Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MajestytsejaMAvatar border
TS
MajestytsejaM
I'm good, but not good enough for both of them ...
Maaf kalo thread ini salah tempat atau gak sesuai sama topic Sub-Forum, mohon bantuannya buat di move saja ditempat dimana yg cocok emoticon-Smilie

Salam kenal buat semua penghuni H2H, ini thread pertama saya di kaskus. Nama saya Leon, umur 26 tahun.
Saya punya seseorang yg bisa dikatakan "calon istri" namanya Lina, kami sudah berhubungan sejak tahun 2011 namun LDR (bukan beda kota lg, beda pulau emoticon-Smilie). Kami baru 2x ketemu sejak pertama kali kami deket, yaitu di tahun 2012 hanya 2 hari karena saya yg nyamperin ke kota dia, dan di tahun 2013 hampir setahun karena dia ditugaskan kerja di kota saya.
Kami satu visi, satu misi, satu keyakinan, oleh karena itu saya dan dia yakin kalau kami bakal melanjutkan hubungan kami ke tahap pernikahan. Tapi namanya hidup, gak semulus paha Cherrybelle emoticon-Wink

Lina orang Medan. Saya gak pernah secara langsung diberitahu sama orang tua Lina kalau mereka nggak memberikan restu, tapi mereka memberikan syarat yg (menurut saya) sama aja seperti secara tidak langsung gak menyetujui hubungan kami, yaitu menikah dengan adat Batak, sedangkan saya Jawa. Setau saya, pernikahan adat Batak hanya boleh dilaksanakan jika kedua mempelai berasal dari Batak, atau dari pihak pria diangkat jadi anak angkat sebuah keluarga batak dan diberi marga. Kalimat yg saya garis bawahi itu merupakan syarat yg orang tua Lina ajukan kepada saya agar pernikahan dapat dilangsungkan, sedangkan saya jelas² menolak hal tersebut karena saya dari Jawa. Kalau saya saja yg harus nanggung beban "marga" tersebut, saya sangat setuju. Namun semuanya pasti tahu, kalau marga itu nanti pasti turun ke keturunan laki-laki jika nanti saya dan dia diberi keturunan laki-laki, disitu yg saya tidak setuju.

Cerita soal Lina saya stop sebentar sampai disini, karena masalah yg mau saya tanyain sebenarnya bukan disini emoticon-Wink
▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬

Saya asal Surabaya dan hidup juga seorang diri di Surabaya setelah orang tua saya meninggal di tahun 2011. Kalau nyeritain urusan tempat tinggal bisa panjang, yg jelas rumah peninggalan orang tua saya dibuat rebutan sama saudara-saudara kedua orang tua saya dan saya terlalu pusing buat ikut campur dalam masalah tersebut, jadi singkat kata saya memilih untuk tinggal di Kost yg dekat dengan tempat saya bekerja sekarang.
Disaat hubungan saya sama Lina masuk ke tahap yg rumit, negosiasi blm nemu titik tengah, kami berdua masih blm bisa ketemu, kami tetap komunikasi via telp dan social network. Dan datanglah dia, inti dari thread ini yg mau saya tanyakan.

Namanya Rena, umur 22 tahun asal Blitar. Dia kerja di Surabaya dan seperti anak kost yg cari kerja di kota lain pada umumnya, dia sendiri disini. Dia masuk ke kost'an bulan Juli kemarin, dan gak butuh waktu lama buat kami buat akrab karena dari semua penghuni, kami berdua sama² penghuni kost yg paling lama ngehabisin waktu di kost (keluar hanya utk kerja saja) dan kamar kami sebelahan.
Dia sering cerita sama saya masalah hubungannya sama pacarnya pada waktu itu. soal keluarganya, soal kerjaannya, pokoknya kami berdua sudah sering ngobrol seperti temen deket, padahal baru beberapa minggu kenal.
Sampai pada suatu hari dia diajak keluar sama pacarnya buat "katanya" karaokean sama temen-temen pacarnya, anehnya sebelum pergi dia minta ijin sama saya dulu, dibolehin nggak. Karena pada saat itu masih blm terlalu larut (sekitar pukul 18.30 Wib), saya bilang yaudah kalo dia mau refreshing ya silahkan daripada di kost terus suntuk. Dia pergi sampai lebih dari jam 21.00 dan kami tetap keep contact sepanjang itu, karena dia ngerasa kurang nyaman sama situasi disana ... jadi saya temenin aja. Singkat cerita, dia blm balik sampe jam 23.00 dan saya mulai ngerasa ada yg aneh, jadi saya telp. Di telp saya dengar dia bilang kalau dia dipaksa minum, dan perempuan² disitu (teman² pacar Rena) udah pada dibuat terlentang semua sama teman² laki-lakinya.
Sontak aja saya langsung tanya dimana tempat karaokenya dan langsung kesana buat nyusul dia sembari saya bilang sama dia utk alasan keluar ke toilet dulu dan langsung kabur keluar.

Alhasil setelah saya jemput, dia nangis terus sepanjang malam dan gak mau ditinggal dari kamarnya, jadi saya begadang sampe pagi dikamar dia jagain dengan kondisi pintu terbuka (karena kalo pintu ketutup bisa diteriakin penghuni kost yg lain emoticon-Stick Out Tongue) sampai dia tenang paginya dan bisa kerja lagi.
Sejak saat itu, dia seperti melihat saya sebagai orang yg bisa melindungi dia. Dia secara gak langsung mulai menunjukkan kalau dia nyaman di dekat saya, ngerasa ada yg melindungi, ngerasa punya seseorang disini meskipun dia jauh dari keluarga.
Saya nggak tinggal diam, daripada jadi perkara nantinya ... saya langsung to the point sama dia dengan cara halus, saya bilang kalau saya sudah punya Lina di medan, dan hubungan kami hampir jalan 6 tahun sekarang ...

Lanjutannya di post bawah ya emoticon-Smilie
Diubah oleh MajestytsejaM 19-11-2015 06:47
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
4.2K
67
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.9KThread28.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.