Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

politicusAvatar border
TS
politicus
(Sudah Kuduga) Rizal Ramli: Sudirman Said Sedang Main Sinetron Antar Geng




Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli ikut mengomentari perseteruan Menteri ESDM Sudirman Said dengan Ketua DPR Setya Novanto soal pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Menteri yang dikenal dengan jurus 'Rajawali Ngepret' itu menilai perseteruan Menteri ESDM dengan Ketua DPR itu tak ubahnya seperti sinetron. Rizal beranggapan, masyarakat sedang mendapat sebuah hiburan atas polemik ini.

"Anggap saja sedang melihat sinetron antar geng. Anggap saja rakyat Indonesia sedang dihibur sinetron antar geng yang kadang perang, kadang berdamai," katanya di JS Luwansa Hotel, Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (18/11).

Ia mengajak publik menikmati semua proses polemik ini, dan menganggap hal tersebut bak sinetron tentang perkelahian dua geng, dimana geng tersebut terkadang bersahabat dan bersekongkol, namun di lain kesempatan berkelahi.

"Nah semakin terbuka ini semakin bagus buat Indonesia, pelajaran bahwa elit kita ini banyak yang 'seenake dewe' (seenaknya sendiri)," lanjutnya.

Polemik ini, lanjutnya, dapat dijadikan momentum untuk menulis ulang sejarah pengelola sumber daya alam. "Kami sendiri menganggap sinetron ini diperlukan, supaya kebuka semua, agar supaya kita belajar untuk mengoreksi kesalahan kita dalam masa lampau dalam mengelola sumber daya alam," tambah dia.

Rizal Ramli melanjutkan, selama ini Indonesia dirugikan dalam kasus Freeport, dimana royalti yang didapat negara kecil. Sementara Freeport membuang limbah seeenaknya dan tidak ada disvestasi.

"Itu bisa terjadi karena pejabat-pejabat Indonesia elitnya itu gampang disogok, gampang dilobi, jadi jubir kepentingan asing, ya menurut saya ini perlu supaya kita bisa memanfaatkan sumber daya alam ini buat anak cucu kita, sesuai dengan pasal 33," katanya.

Rizal juga menilai, jika kasus ini dibuka, kemungkinan bos Freeport bisa terkena juga. "Perpanjangan kontrak tahun 1980-an kenapa Freeport memberikan manfaat yang kecil buat Indonesia, karena terjadi 'hengki pengki' (kongkalikong) antara bos Freeport Jim Moffet dengan Menteri Indonesia," katanya menambahkan.

Disinggung siapa yang dapat dipercaya antara Sudirman Said atau Setya Novanto, Rizal mengatakan "Dua-duanya pemain sinetron menurut saya."

http://nasional.republika.co.id/beri...tar-geng-part1

Persaingan dilevel elite negeri ini semakin terbuka.Rakyat dipertontonkan pertunjukan yang tak lucu.Begini mengelola negeri?
Diubah oleh politicus 18-11-2015 07:05
0
8.7K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.