Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Kelompok peretas Anonymous nyatakan perang dengan ISIS

Emblem Anonymous
© Kephir/Public Domain /Wikipedia


Jejaring peretas internasional Anonymous baru-baru ini bereaksi terhadap klaim kelompok Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) atas teror di Paris yang menyatakan bahwa ISIS bertanggung jawab terhadap peristiwa yang menewaskan lebih dari 120 orang di setidaknya lima tempat di ibu kota Prancis tersebut.

Dalam sebuah rekaman gambar tak terverifikasi yang diunggah melalui situs berbagi video YouTube, seseorang yang memakai topeng Guy Fawkes menyebut para milisi ISIS dalam serangan Paris sebagai "hama" yang patut diburu.

"Serangan (di Paris) mesti dibalas," ujar pria berbahasa Prancis dalam video yang telah ditonton lebih dari dua juta kali itu. "Kami akan melancarkan operasi terbesar melawan kalian. Tunggu saja banyak serangan siber. (Genderang) perang telah (ditabuh). Bersiaplah," ujarnya.

"Kami tidak memaafkan. Kami tidak lupa," tambahnya.

Selain lewat YouTube, Anonymous pun melemparkan ancaman terhadap ISIS melalui cuitan di akun Twitter resminya.

ISIS telah melontarkan klaim mengenai pertanggungjawabannya atas pembunuhan besar-besaran di Paris pada Jumat malam pekan lalu. Dalam insiden berdarah itu, lebih dari 120 orang tewas. Sebagian korban meninggal adalah para penonton konser grup musik rock asal Amerika Serikat, Eagles of Death Metal, yang tengah manggung di gedung konser Bataclan.

Serangan tidak terduga itu disambut oleh pemerintah Prancis dengan melakukan gempuran balasan. Laman Fortune menulis bahwa Manuel Valls, perdana menteri Prancis, membenarkan ratusan serangan udara negeri itu atas markas yang diduga milik ISIS di Suriah.

Anonymous adalah jejaring internasional berisi para peretas komputer yang mengaku bertanggung jawab atas pelbagai serangan siber atas laman resmi pemerintah, korporasi, dan kelompok agama dalam belasan tahun terakhir.

Sejak berkala Charlie Hebdo mendapat serangan pada Januari silam, para aktivis Anonymous telah melakukan gerakan di ranah daring demi menutup ribuan akun Twitter yang dicurigai sebagai kelolaan para simpatisan ISIS.

Menurut kelompok itu, lebih dari 39.000 profil diduga ISIS telah teridentifikasi dan langsung dilaporkan kepada Twitter.

Pada 2012, majalah Time memasukkan Anonymous ke dalam daftar 100 Sosok Paling Berpengaruh 2012.

Selengkapnya: http://goo.gl/bp6hJd
0
4.1K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.