Quote:
Jakarta - Pemerintah mencabut subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Alhasil, harga BBM premium bisa naik-turun.
Namun, tidak demikian dengan tarif angkutan umum yang sekali naik tapi tak pernah ikut turun. Apa komentar Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan?
"Turun tangan atau turun gaji? Hahaha..." demikian respons Jonan dengan canda saat ditanya bagaimana respons Kemenhub tentang fenomena tarif angkutan umum yang tak mau turun.
Sejurus kemudian, Jonan buru-buru serius. Jonan menjelaskan tarif angkutan itu termasuk dalam wewenang peraturan daerah.
Jadi, Jonan mengimbau warga bertanya pada kepala daerahnya masing-masing.
"Gini, kan angkutan dalam kota itu kewenangan bupati dan walikota, kalau angkutan antar kota provinsi itu kewenangan gubernur. Jadi, mesti ditanya bupati, walikota, dan pak gubernurnya. Kan yang bikin Perda bukan saya," jelas Jonan usai rapat dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), kompleks DPR-MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/1/2015).
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah akan kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dari Rp 7.600/liter menjadi sekitar Rp 6.400-6.500/liter. Penurunan harga ini akan terjadi dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo di forum Indonesia Outlook 2015 dengan tema 'Jalan Perubahan untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandiri & Berkepribadian', di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan No. 59 Jakarta, Kamis (15/1/2015)
"Harga minyak turun sehingga kemarin dari Rp 8.500 turun menjadi Rp 7.600. Sebentar lagi juga akan kita umumkan, akan turun lagi, kurang lebih, hitungan kita, mungkin bisa turun Rp 6.400-6.500/liter," kata Jokowi.
Jokowi mengakui, penurunan harga ini konsekuensi dari turunnya harga minyak dunia. Hal ini menurutnya menjadi berkah dari Tuhan.
SUMUR
Sepertinya jadi trend untuk lepas tanggung jawab pengawasan, harga dibiarkan dimainkan dan dilempar untuk rakyat yang bertanya sendiri.
Ga kebayang yang dulu dibilang pemerataan harga sampai di papua. Kalau harga di papua meroket suruh tanya sendiri?
Kayaknya pemerintah bukan mikirin lagi soal rakyat.
Dan itu berkah bagi presiden kita Jokowi.