DEPOK, (PRLM).- Masih ada warga Kota Depok yang belum mengakses jamban yang layak dan sehat. Pada tahun ini, Pemerintah Kota Depok masih mengadakan stimulan pembuatan jamban sehat kepada warga.

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Depok Sukanda mengatakan, ada 530 kepala keluarga miskin yang diberikan bantuan stimulan pembuatan jamban.

Menurut dia, yang dimaksud bantuan stimulan adalah pemerintah memberikan bantuan material seperti semen, pasir dan lubang jamban, kemudian masyarakat membangunnya secara swadaya. "Nilai bantuannya, jamban per KK setara Rp 2,5 juta," kata dia, Jumat (16/10/2015).

Adapun KK miskin yang mendapatkan bantuan stimulan, tersebar di 30 kelurahan yang ada di Kota Depok. Ketigapuluh kelurahan itu tersebar di sepuluh kecamatan Kota Depok.

Secara total, Kota Depok memiliki 11 kecamatan. "Setiap kecamatan kecuali Kecamatan Cilodong ada yang mendapatkan bantuan stimulan," ujarnya.

Sukanda menuturkan, awalnya ada 690 KK yang akan mendapatkan bantuan stimulan jamban. Tapi setelah dilakukan verifikasi, jumlahnya menyusut jadi 530 KK.

Jumlahnya menyusut karena terdapat ketidaksesuaian kriteria KK miskin. "Ada KK yang dianggap miskin, kenyataannya tidak. Kami mengeceknya dari pintu ke pintu," tuturnya.

Menurut dia, di luar KK miskin yang mendapatkan bantuan, masih ada ribuan KK miskin yang masih belum bisa mengakses jamban sehat. Pada tahun 2013, Sukanda menyebutkan, ada 11.775 KK miskin yang belum mengakses jamban sehat.

Dia mengatakan, masih belum memiliki data terbaru KK miskin di Kota Depok. Oleh sebab itu, ada kemungkinan data tersebut mengalami perubahan.

"Bisa saja ada KK miskin yang secara swadaya telah membangun jamban sendiri. Namun demikian, kami menargetkan pada tahun 2019, tidak ada lagi warga yang tidak bisa mengakses ke jamban sehat," katanya. (Muhammad Ashari/A-89)***

Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2015/10/16/346260/masih-ada-warga-depok-belum-akses-jamban-layak

Kasihan, jamban aja ga di perhatikan