Robinho hijrah ke Manchester City setelah Sheikh Mansour mengambil alih kepemilikan klub. Ia adalah yang pemain bintang pertama yang didatangkan oleh City dan diharapkan menjadi salah satu pemain yang akan membantu membawa City bersaing di Premier League.
Namun, setelah musim pertama yang cukup baik, di mana ia mencetak 14 gol, penampilan Robinho menurun setelah dihantam oleh cedera di musim keduanya. Pemain asal Brasil ini hanya mencetak satu gol. Ia pun dilepas dengan status pinjaman ke Santos. Setelah kembali ke Inggris, ia mengatakan bahwa dirinya ingin hengkang dan AC Milan membawanya dengan harga 15 juta Euro.

Fernando Torres adalah salah satu striker paling ditakuti di Premier League saat dirinya masih berseragam Liverpool. Namun, label sebagai predator paling mematikan di tanah Inggris lenyap seketika ketika pemain asal Spanyol itu memutuskan bergabung dengan Chelsea pada tahun 2010. Yang paling mencegangkan, harga 50 juta Pounds rela dikeluarkan Roman Abramovich untuk mengeluarkannya dari Anfield. Namun, kepindahannya menjadi sebuah bencana

Torres tak pernah bisa menemukan kembali ketajamannya di depan gawang lawan. Ia kerap melewatkan beberapa peluang emas, tak seperti dulu. Salah satu peluang emas yang ia sia-sia kan adalah saat melawan Man.United. Dia sudah melewati kiper David De Gea dan tinggal berhadapan dengan gawang kosong namun tendangannya malah melesat jauh dari gawang berikut videonya

Tampil sangat brilian dan menjuarai Liga Champions bersama Real Madrid membuat Manchester United merogoh kocek sebesar 59,7 juta Pounds untuk merekrut pemain asal Argentina itu. Alasan utama Di Maria dilepas oleh Madrid adalah karena saat itu Los Blancos lebih memilih Gareth Bale ketimbang pemain asal Argentina tersebut. Sempat tampil mengesankan dengan 3 gol dan 3 assist di laga awal Liga Inggris, ia gagal tampil brilian lantaran cedera yang terus membekapnya. Sampai akhir musim ia gagal menambah jumlah gol nya. Ia pun dicap sebagai transfer gagal sepanjang masa kedua setelah Fernando Torres.Merasa gagal di Man. United, lalu Di Maria pindah ke PSG dengan banderol 44 juta Pounds

Siapa yang tak mengharapkan pemain seperti Kaka? Peraih penghargaan Ballon d’Or dan menjadi pujaan publik San Siro kala masih bermain untuk AC Milan. Tak pelak, dengan materi yang tak terbatas, Real Madrid tak ragu untuk memboyongnya dari Italia dengan harga yang memecahkan rekor transfer dunia: 65 juta Euro.Ia diperkenalkan ke publik Madrid bersama Cristiano Ronaldo dan Raul Albiol kala itu.

Meskipun mengawali penampilan di Spanyol dengan cukup baik, ia jarang menjadi pilihan. Cedera membuat performanya menurun. Hingga pada akhirnya, Kaka tak bisa lagi mempertahankan tempat di Madrid dan kembali ke Milan dengan status bebas transfer .

Penyerang Italia ini memang terkenal dengan gayanya yang sensasional dan penuh dengan kontroversi. Balotelli didatangkan Liverpool dari AC Milan dengan harga 16 juta pounds. The Reds tentunya berharap, kedatangannya mampu mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan oleh Luis Suarez yang hengkang ke Barcelona. Namun sayang, pemain berjuluk Super Mario ini gagal menampilkan pemain terbaiknya. Hanya mencetak 1 gol dari 16 penampilannya bersama Liverpool membuat ia dilepas kembali ke AC Milan

Siapa yang tak tahu kisah perjalanan karir Andriy Shevchenko bersama Chelsea? Berakhir dengan tragis. Transfer Sheva dari AC Milan ke Chelsea dianggap sebagai sebuah bencana, yang benar-benar menghancurkan karirnya.

Di banderol 30 juta Pounds, Ia gagal memberikan kesan baik kepada manajer The Blues saat itu, Jose Mourinho. Apalagi baru saja didatangkan penyerang asal Pantai Gading, Didier Drogba, ke Stamford Bridge. Selama berseragam London Biru, Shevchenko tak pernah bisa melakukan apa yang ia lakukan di Italia sebelumnya.Hanya mencetak 9 gol dari 48 Penampilannya membuat The Blues melepasnya kembali ke AC Milan

Tampil bak striker haus gol saat bermain bersama River Plate, Porto, dan Atletico Madrid membuat AS Monaco tertarik untuk mendatangkannya. Klub asal Prancis itu mengeluarkan uang kurang lebih sebesar 60 Juta Pounds untuk mendapatkan jasa Falcao.
Namun penampilannya menurun seiring cedera lututnya yang sering menghampiri. Ia pun hanya mencetak 13 gol dari 22 laga bersama Monaco. Ini jelas berbanding jauh saat ia masih membela Atletico Madrid. Ketajamannya pun seolah hilang bahkan ketika ia dipinjamkan ke Manchester United pada tahun 2014-2015 dengan hanya mencetak 4 GOL dari 29 penampilannya bersama Setan Merah

Owen Hargreaves sebenarnya memiliki karier yang luar biasa ketika tujuh musim merumput di Bundesliga bersama Bayern Munich. Bagaimana tidak, mantan personel Timnas Inggris itu sukses mengantarkan Die Roten menyabet empat gelar Bundesliga, dua DFB Pokal, serta satu gelar Liga Champions.

Akan tetapi, kehebatan Hargreaves seakan luntur ketika diboyong oleh raksasa Premeir League, Manchester United pada musim panas 2007. Bagaimana tidak, selama tiga musim merumput di Old Trafford, Hargreaves hanya tampil sebanyak 27 kali. Hal itu lantaran ia lebih banyak menghabiskan waktunya bersama dokter klub untuk memulihkan cedera lutut yang dideritanya. Tak pelak situasinya membuat ia kehilangan tempat di skuad Setan Merah dan bergabung ke klub tetangga yaitu Manchester City pada tahun berikutnya

Liverpool membuat kesalahan besar saat mengeluarkan dana hingga 17 juta poundsterling (Rp361 miliar) untuk meminang Alberto Aquilani dari AS Roma pada 2009.

Diplot untuk menggantikan peran Xabi Alonso yang hengkang ke Real Madrid, Aquilani justru kerap menghabiskan waktu di ruang perawatan karena cedera berkepanjangan. Dari 18 laga yang dimainkan, Aquilani hanya mampu membuat satu gol . Kedatangan Roy Hodgson di kursi kepelatihan juga membuat Aquilani lebih menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman (ke Juventus dan AC Milan) sebelum akhirnya dilepas ke Fiorentina.

Penampilan apik Veron bersama Lazio membuat Sir Alex Ferguson tertarik. Pria Argentina kelahiran 9 Maret 1975 itu pun direkrut MU dengan mahar hingga 28,1 juta poundsterling pada 2001.

Namun, keputusan Fergie kali ini terbilang buruk. Veron yang digadang-gadang bisa jadi jenderal lini tengah, justru tidak mampu menunjukkan penampilan apik dalam dua musim pengabdiannya dengan hanya mencetak 7 GOLdari 51 penampilannya . Meski United sukses merebut titel Liga Primer Inggris pada musim 2002--2003, Veron dinilai tidak mampu bersinar, sehingga dilepas ke Chelsea

Helder Postiga memulai petualangannya di tanah Inggris dengan berseragam Tottenham. Ia dibeli dengan harga 6,25 juta Pounds dari Porto di tahun 2003.

Pemain yang sebelumnya sukses mengantarkan Porto mendulang treble itu gagal mempersembahkan yang terbaik bagi The Lilywhites. Dirinya hanya bertahan satu musim di Inggris dengan meninggalkan catatan sebiji gol dari 19 kali penampilannya bersama Spurs. Cukup kontras dengan performanya dulu bersama Porto

Tampil fantastis bersama PSV dengan mencetak 105 GOLdari 122 penampilannya dan merupakan Top Skorer Eredivise musim 2003-2004 membuat Chelsea tertarik untuk memboyongnya ke Stamford Bridge. Kezman pun dibanderol 5.3 juta Pounds.
Namun disinilah awal mula petaka terjadi. Saat Chelsea meraih juara Premier League 2004, Kezman tercatat hampir tidak memberikan kontribusi apa-apa. Ia hanya mencetak 4 gol dari 25 pertandingan bersama Chelsea. Alhasil, setelah melewati satu musim berseragam The Blues, dirinya dijual ke Atletico Madrid