Meski bukan ide yang baru, tapi baru-baru ini sebuah perusahaan games berbasis di Cina memiliki cara unik dan menarik agar kreativitas karyawannya bisa optimal.

Demi memotivasi para staf yang mayoritas diisi oleh kaum adam tersebut, sang manajer sengaja menyewa dua gadis cantik nan semok ke kantor agar sausana lingkungan kerja terasa lebih nyaman dan menyenangkan.

Memberikan pijat kepada setiap pegawai

Seperti yang dilansir Shanghaiist, dua gadis cantik tersebut tak hanya sekadar duduk manis di kantor, mereka memang dipekerjakan khusus untuk memberikan layanan pijat di leher, bahu dan tangan para karyawan yang sedang fokus mengerjakan proyek berjam-jam hingga menyebabkan kecanggungan sosial dan ketegangan pada leher.

Penasaran? Berikut foto-fotonya dengan ilustrasi yang sedikit mengocok perut kamu...

1Guys, perkenalkan, ini namanya Siti dan Inem, mulai sekarang mereka akan bekerja sebagai dukun eh maaf tukang pijet disini...


Hai Siti... Hai inemmm..... Salam kenal...

2 Bang grogi kenapa bang... Sini inem usap keringetnya...


Ihhhh... grogi ane dek...

3 Enak nggak bang pijetanku...


Ahiak... Jangan kenceng-kenceng dek....

4 Santai bang, nggak sakit kok bang...


Ihhhh eke geli dek...

5 Gimana bang, enak nggak bang...


Manteb banget dek... btw sepulang kantor nginep yuk... di kosan ane...

6 Ihhhh kok di cuekin sih bang....


Hmmmm.....

7 Bang sampingnya juga dipijit apa?


Iya tuh pijit aja... sekalian....

8 Bye-bye bang... sampai jumpa besok ya...


Okee... jangan lupa bawa koyo dan balsem cap sambal ya dek..

Well meski tidak semua karyawan senang dengan kehadiran dua gadis tersebut, tapi foto-foto para karyawan yang sedang beraktivitas sambil dipijat itu pun tersebar di jejaring sosial hingga menjadi perbincangan para netizen. Alhasil, banyak pekerja pria merasa iri dengan karyawan yang berada dalam perusahaan tersebut.

Hmm, jika semua perusahaan di Indonesia khususnya Kaskus menggunakan ide ini, pasti para karyawan pria akan semangat bekerja dan melupakan rutinitas serta kemacetan sesaat.

SUMBER