LITSUS PILKADA TANGSEL 2015
https://litsuspilkada2015.wordpress.com/2015/10/01/tangerang-selatan/

Daftar calon Walikota & Wakil Walikota Tangerang Selatan pada Pilkada 2015



(nomor)(nama calon)(tempat/tgl lahir bila ada)(L/P)(tempat tinggal)



1. Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra
Partai pendukung: Gerindra, Demokrat

Dr Muhammad Ikhsan Modjo (Jakarta, 7 Oktober 1971)(L)(Delatinos Bumi Serpong Damai, Tangsel)
CV di situs KPU Tangsel
FB: IkhsanModjo
Twitter: @ikhsanmodjo
LinkedIn: Ikhsan Modjo
-ahli ekonomi; konsultan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan TNP2K) 2014-2015
-Ketua & Juru Bicara DPP Partai Demokrat
-alumnus S3 Ekonomi Monash University Australia (2008)
-mantan direktur Indef (2008-2010) dan dosen Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya (2002-2010)
-pernah bekerja di BNI Surabaya (2010-2011)
-caleg DPR Demokrat di Jatim IV pada Pemilu 2014, tidak dapat kursi
-ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Malang 1994-1995
-mengetwit "Selamat pagi. Mandi pagi tadi apakah sudah mengeluarkan Ahok semua?" pada 20 Maret 2015, kemudian dikecam karena dianggap menghina Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama "Ahok". Dia tidak merasa twitnya menghina Ahok
-mengetwit "Yang tandatangan Perpres monyet atau kodok?" pada 5 April 2015 menanggapi berita Presiden Joko Widodo yang mengaku tak tahu kenaikan DP mobil pejabat. Dianggap menghina presiden
-mengetwit "Muka dan kelakuan mirip Jokowi, kebanyakan janji" pada 26 Desember 2012 menanggapi berita tentang Andhika Kangen Band
-menyebut Menteri ESDM Sudirman Said sebagai mantan petinggi Pertamina yang mendirikan Petral
-menyatakan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM seenaknya bisa memicu konflik di masyarakat
-menyatakan tingginya angka kemiskinan di Tangsel (1,75% penduduk) kontras dengan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Tangsel yang 8,5%
-turut mendukung Susilo Bambang Yudhoyono kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat 2015-2020 (2014)
-menyarankan kepada pemerintah Joko Widodo untuk menghadapi guncangan ekonomi dengan meningkatkan koordinasi, berhati-hati dalam pembangunan infrastruktur, menjaga daya beli masyarakat, melanjutkan program SBY seperti BLT dan Raskin, repatriasi modal nasional yang ditaruh di luar negeri, dan memulai kembali pembahasan RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan (2014)
-meminta presiden terpilih Joko Widodo tidak membangun opini menaikkan harga BBM karena menganggap ada alternatif selain menaikkan harga BBM (2014)
-menyatakan peralihan dari BBM ke BBG sulit jika pemerintah masih mensubsidi (2014)
-pengguna reguler KRL Tanahabang-Serpong, mengusulkan rel layang untuk jalur Tanahabang-Serpong (2013)
-menyatakan Tim Pengawas Century di DPR salah fokus karena ada kasus-kasus yang merugikan negara lebih besar daripada kasus Bank Century (6,7T) seperti lumpur Lapindo (7,2T) dan BLBI (600T) (2013)
-menyatakan paket kebijakan ekonomi pemerintahan SBY sudah ideal (2013)
-menyatakan kenaikan harga BBM bersubsidi baik bagi seluruh masyarakat, dan menyebut PKS yang menolak kenaikan harga BBM melakukan politik balas dendam (2013)
-menganggap mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati layak ikut dalam konvensi calon presiden Demokrat (2013)
-oleh mantan senator DPD Marwan Batubara dituding memfitnah para pengusul uji materi UU Migas punya kepentingan untuk Pemilu 2014 (2012)
-menganggap pembubaran BP Migas dan diangkatnya kasus inefisiensi PLN ketika dipimpin Dahlan Iskan terkait Pemilu 2014 (2012)
-mengaku lebih suka mengisi bensin di SPBU Shell daripada Pertamina, menyatakan layanan kepada konsumen lebih penting daripada nasionalisme (2012)
-berani menjamin bahwa dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat tak akan bocor atau disalahgunakan (2012)
-menyatakan istilah "negara autopilot" salah dan tak sesuai fakta, diembuskan elite yang kebelet ingin berkuasa (2012)
-menganggap kritik tokoh lintas agama (Syafii Maarif, Salahuddin Wahid, Andreas Yewangoe dll) terhadap pemerintahan SBY asal bunyi dan tak menawarkan solusi (2011)

Li Claudia Chandra "Alin" (Dabo Singkep, Kepri, 24 Mei 1972)(P)(Foresta Bumi Serpong Damai, Kab Tangerang)
CV di situs KPU Tangsel
FB: Li Claudia Chandra
-pengusaha franchise kuliner (Kedai Kopi Papa Ong BSD Square dan Tasconi's Pizza BSD Square) di Tangsel
-caleg DPR Gerindra di Banten III pada Pemilu 2014, tidak dapat kursi

-----


2. Arsid-Elvier Ariadiannie SP
Partai pendukung: PDIP, Hanura

H Arsid, MSi (Tangerang, 2 Agustus 1964)(L)(Pamulang Permai, Pamulang, Tangsel)
CV di situs KPU Tangsel
Twitter: @H_Arsid, @Arsid_Kita
-mantan pegawai negeri sipil (mengundurkan diri 10 Agustus 2015), jabatan terakhir Asisten Daerah I Kab Tangerang (2014-2015); pernah menjabat Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kab Tangerang (2011-2014), Kabag Pemerintahan Umum Kab Tangerang (2010-2011), Camat Serpong (2003-2008), Camat Pamulang (2002-2003)
-alumnus S2 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Menara Siswa Bogor (2003)
-calon walikota Tangsel pada pilkada 2011 (berpasangan dengan Andre Taulany, didukung Gerindra, Hanura, PBB, PPP), kalah dari Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie
LHKPN:
2014, sebagai Ka Dispenda Kab Tangerang:
Total harta Rp3,48 miliar, utang Rp0
--2 bangunan+tanah, 8 tanah di Tangerang Selatan
--3 mobil (Toyota Kijang, Jeep Willys), 5 sepeda motor, 4 sepeda ontel
--1 peternakan kambing & 1 perikanan
--Logam mulia & harta bergerak lain-lain
--Uang tunai

dr Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, MARS, CFP (Surabaya, 26 November 1968)(P)(Cilandak, Jakarta)
CV di situs KPU Tangsel
FB: Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri
-dokter
-istri pengusaha H RM Bambang Soedradjat MBA, pengurus Kamar Dagang & Industri (Kadin) dan dirut Humpuss Group 1990-1994
-konsultan perencana keuangan PT Prudential Life Assurance (sejak Mei 2014)
-mantan direktur RS Buah Hati Ciputat (2012-2014); sebelumnya pernah menjadi direktur RS Efarina Etaham Purwakarta (2010-2011), direktur RS Nusantara Medical Centre Jakarta (2006-2009), wakil direktur medis & keuangan RS Awal Bros Pekanbaru (2001-2002)
-caleg DPR Hanura di Banten III pada Pemilu 2014, tidak dapat kursi
-alumnus S2 Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia (2001)

-----

3. Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie
Partai pendukung: Golkar, PKS, PAN, PKB, PPP, Nasdem, PKPI

Hj Airin Rachmi Diany, MH (Banjar, Jabar, 28 Agustus 1976)(P)(Sutera Nerada Bumi Serpong Damai, Tangsel)
CV di situs KPU Tangsel
Wikipedia
FB page: Airin Rachmi Diany
Twitter: @AirinRachmi
-walikota Tangerang Selatan 2011-2015
-istri pengusaha/terpidana kasus suap Tb Chaeri Wardana "Wawan"; adik ipar mantan gubernur Banten/terpidana kasus suap Ratu Atut Chosiyah; anak Anwar Martadiharja, kepala Komite Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik (Konsuil) Banten 2013-2018
-sebelum menjadi walikota, berkarier sebagai notaris di Kab Tangerang
-alumnus S2 Hukum Bisnis Universitas Padjadjaran Bandung (2005)
-Putri Pariwisata & Putri Favorit pada kontes Putri Indonesia 1996
-wakil ketua III Bidang Kerja Sama DPP Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi)
-ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel
-ketua DPD Golkar Tangsel (sejak 2014)
-calon wakil bupati Tangerang pada pilkada 2008 (berpasangan dengan Jazuli Juwaini, didukung PKS, PBB, dan 4 partai kecil); kalah dari Ismet Iskandar-Rano Karno
Rekam jejak sebagai walikota Tangsel:
-mengusulkan kepada KemenPUPera agar flyover Gaplek Pamulang dibangun semenarik mungkin, dengan halte dan taman dan pos polisi
-"orang dekatnya" Abdul Hamid menyebut-nyebut bahwa dia menyewakan rumah pribadinya sendiri ke negara sebagai rumah dinas; menurut Pemkot Tangsel, alasannya adalah Pemkot belum punya rumah dinas walikota, dan tindakannya diperbolehkan peraturan.
-menjalin kerja sama Smart City dengan kota Daejeon (Korea Selatan)
-dipanggil sebagai saksi kasus korupsi alat kesehatan Tangsel 2012 di Pengadilan Negeri Serang; membantah dugaan menerima THR Rp50jt dari terdakwa mantan Kadinkes Tangsel Dadang M Epid. Dadang menyebut bahwa Tb Chaeri Wardana dan Airin hadir di rapat pemkot Tangsel; Wawan disebutnya ikut mengatur lelang proyek dan memberikan nama perusahaan yang akan mengerjakan proyek
-warga Tangsel pada Mei 2015 menagih janjinya melakukan perbaikan sejumlah jalan di Tangsel yang tak kunjung dilakukan
-meluncurkan layanan perizinan online SIUP dan TDP di Tangsel
-diperiksa penyidik Kejaksaan Agung sebagai saksi dalam kasus korupsi pembangunan puskesmas & RSUD Tangsel
-diperiksa KPK sebagai saksi kasus korupsi alat kesehatan Tangsel 2012
-berperan besar membina Posyandu di Tangsel
-diklaim oleh Kepala Bappeda Tangsel bahwa tingkat kemiskinan Tangsel termasuk terendah secara nasional
-punya kebiasaan "blusukan" meninjau kegiatan pembangunan di Tangsel
-mengklaim pertumbuhan ekonomi Tangsel tertinggi di tingkat nasional, 8,48%
-Tangsel terancam krisis sampah karena penuhnya TPA Cipeucang, belum berhasil membangun TPA baru
-merencanakan program kursus bahasa Inggris dan komputer gratis untuk warga Tangsel
-Bagian TI Pemkot mengembangkan aplikasi SMART Tangsel untuk membantu masyarakat berkomunikasi dengan aparatur daerah
-bersama DPRD, menerbitkan Perda no 4/2014 yang melarang penjualan minuman keras oleh setiap pelaku usaha di Tangsel tanpa kecuali (2014)
-menginstruksikan tutup tempat hiburan malam tanpa izin di Tangsel (2014)
-memerintahkan penghentian pengurukan Situ Ciledug, Kel Pondok Benda, Kec Pamulang oleh pengembang karena pengurukan melanggar Perda penanggulangan bencana (2014)
-mengusulkan adanya Badan Pengelola Jabodetabek untuk menyatukan konsep pembangunan Jakarta dan daerah sekitarnya (2014)
-diperiksa KPK sebagai saksi kasus suap pilkada Lebak yang melibatkan Tb Chaeri Wardana, 2014 dan 2013
-survei LSM Indonesia Governance Index (IGI) menempatkan Tangsel di urutan 24 dari 34 kab/kota, dengan nilai transparansi rendah (2014)
-Tangsel dimasukkan zona merah peredaran narkotika oleh Badan Narkotika Nasional (2013); pada 2015 Kel. Cilenggang Kec. Serpong dicanangkan Pemkot sebagai Kampung Anti Narkoba, dan diresmikan klinik rehabilitasi pecandu narkoba di Setu
-ikut diklat kepemimpinan di Harvard University AS setelah terpilih menjadi salah satu dari 19 walikota terbaik pilihan Kemendagri (2013); ketika mengikuti diklat, tidak menempati apartemen jatah peserta diklat dan menyewa kamar hotel sendiri, lalu pulang lebih cepat untuk menjenguk suaminya yang baru ditangkap KPK
-memperbanyak Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Tangsel (2012)
-menerbitkan Perwal larangan truk besar melintas di jalan utama Tangsel pada pukul 5 pagi sampai 10 malam (2012)
-meminta penambahan jadwal KRL Jakarta-Serpong sampai tengah malam kepada Dirut PT KAI Ignasius Jonan (2012). Permintaan ini telah direalisasikan PT KAI
Penghargaan yang didapat sebagai walikota Tangsel:
Satyalencana Wira Karya (2015); Wahana Tata Nugraha Kementerian Perhubungan (2014); Penghargaan Public & Private Partnership for Public Space Division EAROPH (2014); Manggala Karya Kencana BKKBN (2013); Daerah Otonomi Baru Terbaik Kemendagri (2014); Daerah Tertib Ukur, Kemendag (2014); Tokoh Sekolah Rumah dan Pendidikan Alternatif (2014); Anugerah Perempuan Indonesia Kategori Pemerintah Kota (2013); Penghargaan ICT Pura Kemenkominfo (2012); Anubhawa Sasana KemenkumHAM untuk pembinaan Kelurahan Sawah & Serua sebagai Kelurahan Sadar Hukum (2012); Bunda PAUD dari Kemendikbud (2012); Laporan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK (2013, 2012, 2011)
LHKPN:
2010, sebagai Walikota Tangerang Selatan:
Total nilai harta Rp103,94 miliar, utang Rp 0
--2 bangunan+tanah, 1 tanah di Tangsel
--1 bangunan+tanah, 1 tanah di Kab Tangerang
--9 bangunan+tanah, 1 tanah di Jakarta
--1 bangunan+tanah di Kab Cianjur Jabar
--1 bangunan+tanah di Kab Sumedang Jabar
--3 bangunan+tanah, 2 tanah di Kota Bandung
--5 tanah di Kab Bandung Jabar
--33 tanah di Kab Bogor Jabar
--1 bangunan+tanah di Kota Bogor Jabar
--1 bangunan+tanah di Kab Serang
--32 tanah di Kota Serang
--2 tanah di Kab Pandeglang
--8 mobil (Range Rover, Mercedes Benz, Mini Cooper, Lamborghini, Toyota Alphard, Ferrari, Porsche, Toyota Fortuner), 1 sepeda motor Honda Beat
--Logam mulia, batu mulia, harta bergerak lain-lain
--Surat berharga
--Uang tunai

H Benyamin Davnie (Pandeglang, Banten, 1 September 1958)(L)(Kota Tangerang)
CV di situs KPU Tangsel
Wikipedia
-wakil walikota Tangerang Selatan 2011-2015
-mantan PNS karier (mengundurkan diri 27 Juli 2015), pernah menjabat Ka Bappeda Kab Tangerang (2005), Ka Dinas Tata Ruang & Bangunan Kab Tangerang (2003), Camat Tigaraksa (1995), Camat Cisoka (1993), Camat Ciledug (1988)
-calon wakil gubernur Banten pada pilkada 2007 (berpasangan dengan Tryana Syam'un, didukung PPP & PAN), kalah dari Ratu Atut Chosiyah-Masduki
-disebut oleh terdakwa korupsi alkes mantan Kadinkes Tangsel Dadang M Epid menerima THR Rp30jt dari Dinkes Tangsel; dia menyangkal menerima uang itu
-memerintahkan kepada anak buahnya untuk mencopot gambar dirinya dan Airin dari kendaraan dinas selama masa pelaksanaan Pilkada 2015
-diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus pencucian uang Tb Chaeri Wardana dan kasus korupsi alat kesehatan Tangsel 2012
-ketua panitia perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2015 di Tangsel
LHKPN
2010, sebagai Wakil Walikota Tangsel:
Total harta Rp1,18 miliar, utang Rp 0
--1 bangunan+tanah di Kota Tangerang
--1 bangunan+tanah di Tangsel
--3 mobil (Toyota Corolla, Toyota Starlet, Honda Stream), 1 sepeda motor
--Uang tunai

-----
DATA PEMILU/PILKADA TERDAHULU

1. Hasil pilkada Tangsel 2010 (putaran pertama):
Jumlah pemilih terdaftar: 732.195
Total suara sah 406.829
Perolehan suara:
Airin Rachmi Diany - Benyamin Davnie (Demokrat, Golkar, PDIP, PKS, PAN, PKB, PKPI, PDS, PPDI): 188.893 suara (46.43%) > menang
Arsid - Andre Taulany (Gerindra, Hanura, PPP, PBB): 187.778 (46,17%)
Yayat Sudrajat - M Norodom Sukarno (Independen) : 22.640 (5,56%)
Rodhiyah Najibah - Sulaeman (Independen): 7.518 (1,85%)

Partisipasi: 55,6%

2. Hasil Pemilu Legislatif 2014 (DPR) Tangerang Selatan:
Jumlah pemilih terdaftar: 982.101
Total suara sah: 659.754
Perolehan suara partai:
Nasdem: 26.554 (4,0%)
PKB: 41.947 (6,4%)
PKS: 63.508 (9,6%)
PDIP: 133.576 (20,2%)
Golkar: 71.082 (10,8%)
Gerindra: 83.409 (12,6%)
Demokrat: 39.356 (6,0%)
PAN: 40.924 (6,2%)
PPP: 28.027 (4,2%)
Hanura: 41.474 (6,3%)
PBB: 5.874 (0,9%)
PKPI: 5.886 (0,9%)

Tingkat partisipasi: 67,1%

Urutan berdasarkan suara terbesar: 1. PDIP; 2. Gerindra; 3. Golkar; 4. PKS; 5. PKB; 6. Hanura; 7. PAN; 8. Demokrat; 9. PPP; 10. Nasdem; 11. PKPI; 12. PBB

Elvier Ariadiannie SP menjadi caleg DPR Hanura di Banten III pada Pemilu 2014. Perolehan suaranya di Tangsel = 1.085, urutan ke-7 dari 10 caleg Hanura dan 2,6% suara untuk Hanura.
Li Claudia Chandra menjadi caleg DPR Gerindra di Banten III pada Pemilu 2014. Perolehan suaranya di Tangsel = 2.169, urutan ke-7 dari 10 caleg Gerindra dan 2,6% suara untuk Gerindra