vendy_wijayaAvatar border
TS
vendy_wijaya
Anggota DPRD Kota Sorong menganiaya warga
Anggota DPRD Kota Sorong Diduga Terlibat Penganiayaan Warga, Polisi Belum Tetapkan Tsk

Sorong, Wiyai News – Penyidik satuan reserse dan kriminal Polres Sorong Kota didesak untuk segera menetapkan tersangka kasus dugaan penganiayaan serta pengeroyokoan terhadap salah satu warga Jalan Kalimantan, RT/RW 002/008, Kelurahan Kampung Baru, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat, atas Leonard E Limanow, Sabtu (13/11/2015) pekan lalu.

Pasalnya, kejadian penganiayaan dan pengeroyokan yang terjadi pada Jumat (13/11/2015), pukul 10.10 WIT di depan Masjid Aljihad, Jalan Jend. A. Yani, Kota Sorong itu namun belum dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait laporan polisi (LP) korban.
Menurut Kronologisnya yang terjadi di TKP, korban Leonard E Limanow mengendarai mobil Daihatsu terios berwarna hitam, bernomor polisi DS 1661 HW melaju sedang dari arah Remu tujuan Sorpus.
Kemudian dari arah bersamaan juga satu sepeda motor merek Yamaha Fino berwarna biru yang pengendaranya berboncengan belum diketahui identitasnya, tiba-tiba mobil korban menyenggol Sepeda motor tersebut hingga terjatuh.
Atas kejadian laka lantas itu, pengendaran melaporkan bukan kepada kepolisian tapi kepada keluarganya, tidak lama kemudian keluarga pngendara Sepeda motor tersebut datang tidak lama dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.
Salah satu pelaku pengeroyokan dan penganiyaan warga kota Sorong beraadalah Cina manado itu adalah anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Sorong berinisial JL, akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka lebam pada mata sebelah kiri, bengkak pada bagian kepala bagian sebelah kiri dan sakit pada bagian pinggul sebelah kanan.

Korban saat dikonfirmasi media ini, sabtu (14/11/2015) melalui telpon selulernya membenarkan kejadian yang dialaminya. Akibat pengeroyokan yang diduga dipimpin Oknum anggota DPRD Kota Sorong JL itu, korban mengalami perdarahan di bagian hidung dan sedang melakukan perawatan lanjutan ke Jakarta.
Pihak keluarga korban mendesak kepolisian republik indonesia khususnya Polda Papua Barat, Polres Sorong Kota agar tidak tebang pilih dalam menangani tindak pidana yang diduga dilakukan oleh siapa pun termasuk pejabat, karena setiap manusia sama di mata hukum.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Karimudin Ritonga,S.IK, MH belum dapat dikonfirmasi media ini melalui telpon selulernya, minggu (15/11)/2015 tidak bisa terhubung.(ars)

Kenapa belum tersangka ??? karena anggota dewan ??

http://wiyainews.com/anggota-dprd-ko...apkan-tsk.html
0
2.4K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.