Yang Pada Belon Lulus Masuk Gan! Foto - Foto Wisuda Yang Bikin Mewek Nih :(
TS
uklunk
Yang Pada Belon Lulus Masuk Gan! Foto - Foto Wisuda Yang Bikin Mewek Nih :(
HALLO PARA AGAN-AGAN YANG GANTENG DAN CAKEP
WELCOME
KISAH MENGHARUKAN DIBALIK FOTO - FOTO MOMEN WISUDA DARI BERBAGAI NEGARA
Quote:
Jadi HT bro! Thanks all buat yang udah bikin trit ini kebakaran, maaf kalo ane gak bisa balesin semua komen, cuma bisa angkutin komen yang mau share pengalaman aja ke pejwan
Spoiler for HT bro!:
Cekibrot aja langsung gan, ane lagi males basa basi masalahnya
Quote:
THAILAND
Foto ini diambil pada tahun 2013 yang lalu. Sosok ayah dalam foto ini adalah seorang buruh tani miskin yang ditinggal mati istrinya sesaat setelah melahirkan anak laki-lakinya tersebut. Sang ayah menjual seluruh harta benda yang dimilikinya dan bekerja keras setiap hari demi membiayai sekolah anaknya setinggi mungkin. Kegigihan dan pengorbanan sang ayah dijawab dengan sempurna oleh sang anak tercinta ketika sang anak mendapat beasiswa kuliah dan berhasil lulus cum laude di Universitas Ratchpatr di Chiang Rai (Thailand bagian utara).
Kisah ini menjadi luar biasa karena keluarga kecil tersebut berasal dari desa di provinsi Nan, Thailand, dimana penduduk desa tersebut mayoritas hidup dalam kemiskinan, dan merupakan suku terbelakang yang warganya kebanyakan tidak sempat mengenyam bangku sekolah. Meskipun demikian, sang ayah berhasil berjuang untuk memberikan anaknya kesempatan agar memiliki masa depan yang lebih baik.
Saat di wisuda, walaupun tanpa kehadiran sang ayah, sang anak berkata bahwa ayahnya merupakan kebanggaan terbesar dalam hidupnya.
Oh ya, mungkin ada yang bertanya kenapa sang ayah gak dateng ke acara wisuda anaknya. Well, penghasilan sang ayah dari hasil panen hanya diberi upah 18 bath, atau sekitar Rp 2.590 rupiah. Dengan penghasilan segitu, sangat tidak cukup untuk biaya hidup sehari-hari. Untuk makan saja, sang ayah hanya mengandalkan pemberian hasil panen yang diterimanya seminggu sekali.
Itulah dia kenapa saat wisuda, sang ayah tidak bisa menghadiri acara wisuda putra kesayangannya karena tidak ada ongkos untuk keluar kota. Sang anak pun harus rela melewatkan moment membahagiakan itu tanpa kehadiran seorang ayah. Setelah acara wisuda usai, sang anak pun segera menuju kampung halaman untuk berjumpa dengan sang ayah tercinta yang sudah menunggunya dengan penuh haru dan kebanggaan.
Foto ini pertama kali diunggah ke twitter oleh netizen asal Malaysia dengan akun @barteriapada tanggal 1 November 2015 lalu, dan tak membutuhkan waktu lama untuk menjadi viral di internet.
Dalam foto tersebut terlihat seorang wisudawan asal Malaysia yang alih-alih menggunakan latar belakang gedung universitas atau foto studio, doi tidak segan dan malu mengajak ayahnya yang bekerja sebagai buruh kasar di perkebunan kelapa sawit untuk bersama merayakan hari kelulusannya.
Aksi wisudawan tersebut banyak menuai pujian dari para netizen yang mengatakan bahwa anak semacam itulah yang membuat bangga orangtuanya. Doi selalu menghargai jerih payah orangtua dalam membesarkannya hingga berhasil menjadi sarjana.
Quote:
MAMARIKA
Demi membahagiakan sang ibu, seorang mahasiswi Glen Burnie, Maryland, Amerika Serikat memindahkan acara wisudanya ke rumah. Tak hanya itu, jadwal wisudanya dipercepat 1 bulan. Sebelum ajal menjemput sang ibu. Menurut Maryland Gazette, sang ibu didiagnosa menderita kanker kolorektal 4 tahun lalu. Namun setelah 1 tahun sembuh, kankernya kembali menyerangnya. Kondisinya pun semakin parah.
Seperti ane kutip dari news.co.au, Senin (12/5/2014), keluarga mahasiswi bernama Megan Sugg pun menghubungi pihak universitas, setelah mereka menyadari jika kondisi sang ibu terlalu parah untuk bisa pergi ke acara wisuda putrinya Megan pada bulan Juni.
Setelah meminta izin dari universitas, akhirnya acara wisudanya digelar di samping tempat tidur sang ibu, Darlene Sugg pada 8 Mei 2014. Benar saja, 2 hari setelahnya pada 10 Mei 2014, ibunya meninggal dunia.
"Walaupun saat itu adalah waktu yang begitu sulit untukku, tapi pada saat yang sama aku merasa senang karena ibuku bisa melihatku lulus dan menggunakan toga seperti harapan beliau semasa hidupnya", kata Megan yang difoto berbalut jubah kelulusan dan gaun sambil menangis.
Foto - foto terakhir dari Indonesia gan
Quote:
INDONESIA
Seperti yang ane kutip dari detik.com, kisah Raeni, 21, putri tukang becak yang menjadi wisudawan terbaik Universitas Negeri Semarang (Unnes) tahun 2014 lalu, mendapat perhatian luas dari masyarakat dan media massa nasional. Gadis kelahiran Kendal, 13 Januari 1993, itu berhasil menyelesaikan studinya di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unnes dalam 7 semester, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,96. Nyaris sempurna.
Sebagai tukang becak, penghasilan sang ayah, Mugiyono bisa disebut tak menentu. Berkisar Rp10 ribu – Rp 50 ribu. Karena itu, ia juga bekerja sebagai penjaga malam di sebuah sekolah dengan gaji Rp450 ribu per bulan.
Pekerjaan mengayuh becak dilakoni Mugiyono setelah ia berhenti sebagai karyawan di pabrik kayu lapis. Ia meminta berhenti jadi karyawan karena menginginkan uang pesangon supaya bisa membiayai anaknya masuk ke Universitas Negeri Semarang, agar bisa menjadi guru sesuai dengan cita-citanya.
Raeni membayar pengorbanan ayahnya dengan giat belajar, sehingga pada semester I ia meraih indeks prestasi 4,00. Sempurna. Lantaran indeks prestasinya itu, Raeni langsung menerima beasiswa Bidikmisi dari kampusnya pada Agustus 2011.
Diatas adalah sebuah foto yang memotret betapa bangganya seorang wisudawan ber-IPK 3,96 diantar ayahnya yang tukang becak menghadiri wisuda di Univeritas Negeri Semarang (UNNES). Betapa perjuangan seorang ayah yang "cuma" tukang becak dibalas indah oleh anaknya. Dengan rasa tidak sungkan diantar langsung dengan becak ayahnya, si putri diantar menuju tempatnya wisuda. Dan dengan kejujuran dan keihlasan, sang ayah dengan raut wajah bangga mengantar putrinya dengan becak. Betapa luhur budi bakti si putri pada ayahnya. Dan betapa bangga si ayah pada putri yang sudah meluhurkan keluarga dengan prestasinya.
Manteb banget mbak Raeni emang. You are the real MVP sis
"Salah satu kebahagiaan terbesar bagi orang tua adalah saat melihatmu berdiri diatas podium menggunakan Toga sambil tersenyum ke arah mereka. Karena disaat itulah kebanggaan sebagai orang tua dapat terpancar dengan sangat indahnya"
"Maka beruntunglah bagi siapapun yang masih diberikan kesempatan untuk itu. Oleh karenanya janganlah kau sia-siakan perjuangan mereka yang telah mengantarmu kesana. Berikanlah yang tebaik untuk meraihnya, karena momen tersebut merupakan momen terindah yang tak akan kamu lupakan seumur hidupmu"
Quote:
Ditujukan bagi mereka yang masih berjuang untuk mewujudkannya
"You may not be there yet, but You are closer than You were yesterday. So keep on fighting and give Your best to finish strong"
Spoiler for Jangan dibuka Gan!:
Oh ya, buat yang sangat ingin sekali diberi kesempatan untuk itu tetapi belum bisa mewujudkannya karena terkendala berbagai macam "faktor", jangan berkecil hati ya gans!
"Jika kamu tidak menyerah dan memiliki keberanian untuk terus melangkah, tidak pernah ada kata terlambat untuk mewujudkan mimpimu"
Spoiler for Ada lagi gans!:
Dan yang paling utama, rejeki anak saleh juga lah yang menentukan
Tambahan nih gan dari sesama Kaskuser
Quote:
Original Posted By ryunato►beruntunglah buat yg bisa kuliah gan...
ane belum bisa kuliah karena ane masih jadi tulang punggung keluarga menggantikan almarhum ayah..lulus smk tahun 2013 langsung kerja sampe sekarang...InsyaAllah ada waktu dan rejeki yg tepat buat nyambi kuliah..
semangat ya buat yg skrg lagi kuliah..banyak bgt yg kepengen seperti kalian...makanya ane miris juga kalo liat ada yg kuliahnya dipake main2...padahal itu anugrah yg luar biasa buat kalian semua..
Quote:
Original Posted By chabacha►saya mau ingetin aja gan ini pengalamam pribadi juga bukan maksud apa semoga menjadi pelajaran untuk kita semua..
ane wisuda tanggal 31 oktober kemaren orang tua ane dateng ke jogja dari palembang.
hari sabtu ane wisuda gan. hari minggu ane ama keluarga masih jalan2 bareng gan. hari senen ane ama ayah ane masih pergi bareng gan paginya.
sorenya orang tua ane berangkat pulang gan. selasa jam 5.10 ane di tempon ayah ane masuk rumah sakit gan itu masih di perjalanan pulang. dan ane langsung cari cara buat ke jakarta katanya dari rumah sakit yg sekarang mau di bawa ke jakarta biar lebih baik.
jam 5.30 ane di telon lagi gan ane di kabarin wahwa ayah ane udah tiada gan.
ane cuma mau beri tahu gan. perjuangan orang tua kita itu jangan lah kita permainkan gan. ane masih merasa bahagia karna beliau sempat dateng ke wisuda ane gan. kalo aja waktu itu ane perlambat 1 semester aja beliau gan bakal semet seneng untuk dateng ke wisuda ane gan. semoga jadi pelajaran untuk kita semua gan.
Quote:
Original Posted By RizaRahman►Kalo boleh cerita juga, jujur setiap liat orang wisuda ane bawaannya sedih, mewek, kecewa dll. Ane termasuk kuliah yg terpaksa terhenti ditengah jalan. Orang tua ane termasuk orang biasa. Hanya bisa bantu 300rb rupiah perbulan tanpa bisa lebih. Kost ane udah seharga 150rb dan sisanya harus ane gunakan sebaik mungkin. Ane kuliah sambil kerja kadang main musik, tukang angkut barang, kadang nyambil ngojek ngantar langganan kekantor. Karena kerjaan itu kadang ane (entah salah apa benar) mengorbankan kuliah bila bos tempat kerja ane sebagai angkut2 ga bisa ditunda. Belum faktor ane yg sudah ga bisa konsen. Antara perut dan kuliah bener2 ane hrs berfikir. Nah... Kadang ngebaca cerita diatas sedih juga, ngeliat org tuanya begitu kerja keras dan anaknya begitu mau berusaha gigih tapi bisa menyelesaikan kuliahnya. Yg mana menurut ane tidak terdapat pada ane. Kuliah ane harus stop ditengah jalan saat semua simpanan uang dan kerja jerih payah yg ane simpan harus dibawa kabur oleh temen ane. Tanpa sisa sedikitpun. Bahkan ane dikejar orang yg mengira ane terlibat lamgsung dengan temen yg bawa kabur simpanan ane. Padahal posisi ane juga pihak yg ditipu. Ane iri dengan semangat dan perjuangan cerita2 diatas... Menyesal memang tak bisa mengembalikan semuanya. Tapi masih bisa bersyukur dengan kondisi seperti ini ane masih bisa bekerja menjadi wakil direktur di sebuah rumah sakit swasta dikota ane.
Pesan dan inti dari kisah ane,
1. Berusaha keras dan berjuanglah dalam hal menjalani tujuan dan cita2 agan baik yg masih kuliah, sedang kuliah ataupun ingin kuliah. Karena cerita2 diatas bisa menjadi cerminan bagi kita semua bahwa setiap manusia yg bersungguh sungguh pasti mendapatkan hasilnya. Hasil itu merupakan buah dari usaha. Jangan berharap besar bila semangat dan usaha kita melempem.
2. Setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Ane mengira ini hanya sebuah prosa kalimat penghibur. Tapi ane sudah menjalaninya sendiri. Apabila kita benar, walaupun sedang dalam posisi terpojok, kasih sayang Allah itu Maha Benar dan Maha Adil. Akan ada jalan lain yg menghantarkan kita pada tujuan kita.
3. Menyesal hanya memperpanjang dan menghambat kita untuk bertindak. Setiap hal apapun yg ingin dirubah apabila kita hanya bergulat dengan fikir saja, tak akan ada perubahan berarti.. Move on dan think positive adalah kuncinya.
4. Bersangka baiklah dengan Sang Maha Kasih Sayang. Karena bila kita merasa kita hanya diberi kesialan dan hal lain yg bersifat negatif kepadaNYA maka nikmat itu terhambat. Karena Allah berkata "AKU dalam sangka hambaKU"
Segitu dolo gans. Oh ya, walopun ane udah lulus dan di wisuda, tapi ane belum lulus menghadapi ujian hidup yang tak kunjung usai nih gan. Makanya bagi cendolnya dong biar ane kuat menghadapi kenyataan
Terakhir nih gan, kalo masih butuh motivasi lagi, silahkan mampir dimari yak