Kampung Pulo Banjir, Warga Mulai Mengungsi
JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir akibat luapan sungai Ciliwung kembali merendam pemukiman warga di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (16/11/2015). Akibatnya, warga terpaksa mengungsi.
Banjir ini merupakan buntut naiknya permukaan air di Bendung Katulampa, Bogor akibat hujan deras, Minggu (15/11/2015) malam. Bahkan, tinggi muka air di Bendung Katulampa sempat mencapai 210 sentimeter atau berstatus siaga I.
Berdasarkan pantauan, Senin pagi, banjir terlihat merendam pemukiman warga, terutama yang berdekatan dengan lokasi proyek normalisasi Ciliwung.
Perumahan yang berdekatan dengan lokasi proyek normalisasi, misalnya di RW 03 di RT 03 dan RT 04 mengalami dampak yang paling parah. Sebab, air dari Sungai Ciliwung melewati tanggul yang belum rampung dan menenggelamkan rumah warga.
Awi (50), warga RT 03 RW 03 Kampung Pulo mengatakan, dirinya sudah mulai mengungsi dari rumah sejak Minggu sore saat permukaan air di Ciliwung diinformasikan meningkat.
"Sudah dari kemarin sore saya langsung ngungsi saja ke Rusun Jatinegara Barat," kata Awi saat menengok rumahnya yang masih kebanjiran di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Senin pagi.
Dirinya mengatakan, puncak banjir di Kampung Pulo terjadi pada Senin dini hari tadi. Ia memperkirakan rumahnya terendam air hingga 2,5 meter.
"Pintu depan lewat (tenggelam). Tapi sekarang sudah mulai surut," ujar Awi.
Camat Jatinegara Budi Setiawan mengatakan, secara keseluruhan daerah Kampung Melayu sampai pukul 06.00 pagi tadi rata-rata terendam air mulai ketinggian 50-150 sentimeter. Sejumlah RT dari RW 01 sampai RW 08 ikut terendam.
"Warga ada yang mengungsi ke Sudin Kesehatan dan di Masjid Attawabin," ujar Budi.
Penulis: Robertus Belarminus
Editor: Caroline Damanik
http://megapolitan.kompas.com/read/2...ulai.Mengungsi