Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • DI Akhir Abad ini Iwak Hiu Akanlah Hilangnya Kemampuan BerburuNya :(

34asdAvatar border
TS
34asd
DI Akhir Abad ini Iwak Hiu Akanlah Hilangnya Kemampuan BerburuNya :(
DI Akhir Abad ini Iwak Hiu Akanlah Hilangnya Kemampuan BerburuNya :(

Pada akhir abad ini, para
ilmuwan memperkirakan ukuran ikan hiu di
lautan akan semakin mengecil. Satwa ini juga
akan berkurang kepandaiannya dalam berburu
ikan.

Semua kondisi itu diakibatkan oleh semakin
menghangatnya suhu air di lautan yang dipicu
oleh perubahan iklim.
Menurut laporan yang ditulis oleh Institut
Lingkungan Universitas Adelaide, suhu air yang
terus menghangat di lautan global lambat laun
akan menghancurkan kemampuan hiu dalam
berburu ikan dan hewan laut lain yang menjadi
mangsanya.

Peneliti mempelajari hal ini dari ikan-ikan hiu
Port Jackson yang dihadapkan dengan kondisi
perubahan iklim. Ikan-ikan itu ditempatkan
dalam tangki-tangki besar yang dilengkapi
habitat dan mangsa alami mereka selama lebih
dari tujuh bulan.
Mereka mendapati bahwa hiu butuh waktu
lebih lama untuk menemukan makanan.
Bahkan, dalam beberapa kasus, mereka bahkan
tidak terlalu bersemangat seperti sebelumnya
untuk memburu mangsanya.

Penulis utama dalam kajian ini, Profesor Ivan
Nagelkerken, mengatakan, kombinasi dari air
yang semakin menghangat dan tingkat
kandungan karbon dioksida tinggi telah
menyebabkan meningkatnya jumlah makanan
yang diperlukan oleh hiu-hiu itu.
"Kami bahkan mendapati, lantaran terekspos
oleh air yang menghangat dan kadar karbon
dioksida yang tinggi dalam waktu yang cukup
lama, ukuran tubuh ikan-ikan hiu ini semakin
kecil."

"Hal ini terjadi karena mereka tidak bisa
menemukan makanan yang cukup untuk
mempertahankan kebutuhan energi mereka
yang lebih tinggi," katanya.
Profesor Nagelkerken mengatakan, kondisi
perubahan iklim ini juga telah mengurangi
kemampuan ikan hiu untuk menemukan
makanan melalui indera penciuman mereka.

"Di perairan yang menghangat, ikan hiu
menjadi lebih lapar dari biasanya. Namun
dengan meningkatnya kadar CO2, mereka tidak
bisa menemukan makanannya," kata Profesor
Nagelkerken.
Namun, dia mengatakan, ikan hiu ini
tampaknya masih akan tetap mampu
mempertahankan status mereka sebagai
predator dalam siklus rantai makanan karena
ukuran spesies yang lain juga akan semakin
mengecil.

"Efek dari air laut yang semakin asam membuat
beragam satwa laut, tidak hanya ikan hiu,
menjadi kehilangan indera penciuman,
penglihatan, dan pendengaran mereka."
Profesor Nagelkerken mengatakan, dampak
perubahan iklim ini akan membuat kasus
serangan ikan hiu akan berkurang karena satwa
ini juga mengurangi kegiatannya berburu
makanan atau mangsa.

"Kita perlu ingat kalau manusia sebenarnya
bukan mangsa alami ikan hiu. Namun, jika
spesies ini kehilangan daya penciumannya,
maka hal tersebut akan menyebabkan mereka
semakin jarang melakukan serangan terhadap
manusia," katanya.

Menurut dia, perlu riset lebih lanjut untuk
menentukan peran dari indera penciuman ikan
hiu dalam aktivitas satwa ini saat menyerang
manusia.

"Kita tidak tahu banyak soal seberapa sering
sebenarnya ikan hiu menyerang manusia.
Apakah ini memang sesuatu yang tidak
disengaja, hanya karena ikan hiu itu melihat
manusia, atau memang karena ikan hiu itu bisa
mencium bau manusia dari jarak jauh,"
katanya.

Para peneliti menurut laporan ini juga
mendapati bahwa dampak dari perubahan iklim
dan meningkatnya kadar asam dari air laut juga
bisa mempercepat tingkat kepunahan spesies
ikan hiu. Satu dari tiga ikan hiu saat ini sudah
terancam punah karena kegiatan penangkapan
ikan yang berlebihan.

0
5K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.