Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

saubi1234Avatar border
TS
saubi1234
Mantan Bupati Belitung Timur bongkar kegagalan ahok
Mantan Bupati Belitung
Timur, Khairul Effendi, angkat bicara terkait
kinerja Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang
pernah menjabat sebagai Bupati Belitung
Timur.
Menurutnya, apa yang disampaikan Ahok
belum teruji sejak kepemimpinannya di
Belitung Timur pada waktu itu. Pasalnya
banyak agenda-agenda perubahannya yang
hanya belum teralisasi.
“Saya merasakan hal itu saat menjabat
Bupati Beltim (Belitung Timur) periode
2006-2010 menggantikan Basuki Tjahja
Purnama alias Ahok. Banyak janji yang
dilontarkan Ahok ketika kampanye Pilbup
2005,” ujar Khairul dalam keterangan
persnya, Sabtu (15/9/2012).
Dia menjelaskan, janji-janji yang pernah
disuarakan oleh Ahok pada saat kampanye
Pilbup Belitung Timur 2005 lalu belum ada
yang dijalankan satupun hingga akhirnya
Ahok memutuskan mundur dari jabatannya.
Beberapa janji tersebut antara lain adalah
ingin menjadikan Beltim (Belitung Timur)
sebagai Singapura kedua (pusat bisnis dan
jasa), ingin membangun kawasan industri Air
Kelik, ingin mendirikan pabrik kelereng
(sebagai pemasok spare parts untuk alat
semprot cat philox), dan ingin menjadikan
Beltim sebagai Bali kedua (pusat wisata).
NBCIndonesia.com
“Ternyata janji Ahok itu hanya omong kosong
karena ditinggalkan setelah 15 bulan
berkuasa. Kawasan industri Air Kelik tak
mungkin dibangun karena terletak di Hutan
Lindung. Saya yang harus melanjutkan pe-
ernya, akibat Ahok berambisi menjadi
Gubernur Bangka-Belitung,” ungkapnya.
Selama Khairul menjabat, pusat
pemerintahan terpadu dibangun di Manggar,
ibukota Beltim. Pelabuhan Manggar pun
dituntaskan, tapi Khairul didakwa
memalsukan surat keterangan tanah
pelabuhan yang diperkarakan seorang
pengusaha, dan kenal dekat Ahok.
“Padahal, rencana pembangungan telah
ditetapkan sejak 2003, dan Bupati Ahok
menegaskan untuk segera dituntaskan.
Bahkan anggaran disetujui DPRD Beltim,
karena merupakan program Kementerian
Perhubungan era Hatta Rajasa. Saya yang
melaksanakan pembangunan akhirnya dijegal
perkara perdata (pemalsuan surat) untuk
mencegah jadi Cabup periode 2010-2015,”
tutur Kairul.
Karena Ahok mendukung adiknya, Basuri
Tjahja Purnama untuk maju. Di situ Khairul
menyaksikan, bahwa Ahok bukan seorang
politisi yang ksatria dan sportif dalam
berkompetisi.
Banyak lagi kesaksian lain yang diungkapkan
Khairul yang merupakan pasangan Ahok
dalam Pilbup 2005, misalnya soal
penambangan di hutan lindung, peralihan
lahan publik menjadi resor wisata,
pengiriman alumni SMU Beltim ke STIKIP
Surya yang belum disetujui DPRD karena
menggunakan APBD, dan lain – lain.
Atas beberapa bukti tersebut dan dorongan
batin, akhirnya Khairul memutuskan datang
ke Jakarta untuk memberikan gambaran
secara utuh kepada warga Jakarta untuk
menghadapi Pilgub putaran kedua nanti.
“Saya termotivasi untuk berdialog terbuka
dengan warga Jakarta yang akan memilih
pemimpin dalam Pilkada, agar kepala daerah
yang tampil nanti benar-benar bertangung-
jawab,” jelas Khairul.

sumber : http://www.nbcindonesia.com/2015/11/...ngkar.html?m=1
0
2.3K
15
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.