1. Andriy Shevchenko



Pada 28 Mei 2006 pecinta sepakbola dibuat kaget dengan kabar yang menyebutkan bahwa Andriy Shevchenko udah resmi jadi pemainnya Chelsea dengan mahar sebesar 30,8 juta pounds. Duit segitu juga sempet jadiin Shevchenko sebagai pemain termahal yang pernah dibeli sama klub sepakbola se-Inggris. Terus Shevchenko dikasih nomer punggung 7 deh sama Mourinho. Tapi kenyataan yang terjadi di lapangan ternyata gak semanis itu. Selama dua musim ngebela Chelsea, Shevchenko cuma tampil sebanyak 48 kali di Premier League, itupun yang dipasang jadi starting cuma 30 kali dan sisanya turun sebagai pemain pengganti. Parahnya catatan gol Shevchenko melorot abis dengan cuma mencatat 9 gol doang selama dua musim merumput di Liga Inggris. Padahal kalau doi mau bertahan di AC Milan, Shevchenko bisa mencatatkan diri sebagai salah satu legendanya Milan lho. Sayang aja sih sejak Sheva bergabung sama Chelsea di bawah arahan Jose Mourinho, semuanya gak pernah sama lagi.

2. Sergio Canales




Gak cuma di Chelsea, Mourinho juga nerusin kebiasaannya nyia-nyiain bakat pemain setelah dia pindah ke Real Madrid . Korban Mourinho selanjutnya adalah Sergio Canales yang saat itu baru aja dibeli Madrid dari
Racing Santander . Canales yang pada tahun 2010 masih berusia 19 tahun ini merupakan gelandang serang asli Spanyol dengan bakat yang siap mencuri perhatian. Tapi apa mau dikata Mourinho lebih menganakemaskan Angel Di Maria yang musim itu juga baru aja datang dari
Benfica. Akibatnya, pada musim tersebut Canales cuma tampil di enam pertandingan aja sebelum pada musim selanjutnya doi dipinjemin ke Valencia. Dan sekarang bakat muda Spanyol itu cuma membela sebuah tim medioker Real Sociedad di bawah asuhan David Moyes . Ngenes deh.

3. Ricardo Kaka




Kaka tampaknya gak belajar dari kesalahan yang udah dilakuin sama Shevchenko ya. Buktinya dia malah milih ninggalin AC Milan, padahal bersama Milan Kaka tuh udah ngedapetin banyak hal. Mulai dari FIFA World Player of the Year 2007 dan Ballon d'Or di tahun yang sama, terus jadi top scorernya Liga Champions di musim 2006/2007, pemain terbaiknya Serie A tahun 2004 dan 2007, sampai UEFA Club Footballer of the Year 2006/2007 . Nah sementara setelah dia pindah ke Real Madrid apa coba yang bisa dibanggain sama Kaka? Pada musim pertamanya di bawah arahan Manuel Pellegrini, Kaka cuma bisa menghasilin 9 gol dan 8 assists dari 33 penampilan. Terus pada musim selanjutnya yaitu 2010/2011, Kaka seperti punya harapan baru setelah Jose Mourinho datang dari Inter Milan . Tapi justru kedatangan Mourinho itulah yang menjadi awal keterpurukannya Kaka di Real Madrid. Soalnya Mourinho malah lebih seneng mainin
Mesut Ozil . Dan selama tiga tahun berikutnya Kaka cuma jadi ban serepnya Ozil doang. Dan sekarang sih Kaka cuma nungguin masa pensiun dengan bermain di
Orlando City , Amerika sana. Padahal usianya Kaka tahun ini baru aja masuk 33 tahun lho. Miris ya.

4. Hamit Altintop




Mungkin udah banyak yang gak inget bahwa Hamit Altintop pernah menjadi bagian skuadnya Jose Mourinho, tepatnya di Real Madrid musim 2011/2012. Ironisnya kedatangan Altintop ke Real Madrid dari
Bayern Muenchen itu adalah karena pilihan Mourinho sendiri dan bukan pemain peninggalan pelatih sebelumnya seperti Kaka. Tapi gelandang serang serba bisa ini kayak gak dianggep gitu sama Mourinho. Karena Altintop menjadi bagian Real Madrid hanya selama 8 bulan doang dan cuma dimainin dalam 9 pertandingan aja. Habis itu Altintop malah dijual murah ke
Galatasaray dengan harga murah 3,5 juta Euro.

5. Iker Casillas



Sewaktu di Madrid Mourinho gak cuma berani mencadangkan pemain-pemain baru, tapi Iker Casillas yang merupakan ikon dari Real Madrid juga kena imbasnya. Padahal Casillas udah ngebela Real Madrid sejak tahun 1999 sampai dia dikasih julukan Saint Iker sama pendukungnya Madrid. Iya kalau yang ngegeser posisinya Casillas itu kiper top juga mungkin pendukungnya Madrid masih bisa legowo, tapi yang dijadiin kiper utama sama Mourinho itu cuma Diego Lopez . Bukan bermaksud ngecilin seorang Diego Lopez sih, tapi kan jam terbang, mental dan pengalaman mereka berdua itu jomplang banget. Nah gara-gara sering nyadangin Casillas itulah akhirnya timbul ketidakharmonisan dalam internal Real Madrid. Bahkan Andres Iniesta pemainnya
Barcelona yang notabene rivalnya Real Madrid ikutan mengkritik keputusannya Mourinho meminggirkan Iker Casillas. Pada akhir musim 2012/2013 konflik yang ada di tubuh Real Madrid malah makin membesar, akibatnya Mourinho dilengserin sama
Florentino Perez . Padahal waktu itu Mourinho baru aja menandatangani kontrak baru dengan Real Madrid selama empat tahun.

Casillas sendiri setelah kepergian Jose Mourinho perlahan mulai nemuin kepercayaan diri kembali. Cuman sama
Carlo Ancelotti (yang ngegantiin Mourinho) Casillas hanya dijatah Copa del Rey sama
Champions League . Sementara kiper utama di La Liga masih dipercayakan sama Diego Lopez. Terus Saint Iker juga masih bisa nunjukin sisa-sisa kehebatannya dengan ngebantu Real juara Liga Champions tahun 2014. Tapi setahun setelah itu, tepatnya 11 Juli 2015, Casillas malah dipersilahkan untuk mencari klub baru sama Real Madrid setelah 16 tahun pengabdiannya. Perih banget.

6. Juan Mata



Balik lagi ke Jose Mourinho, setelah ninggalin Real Madrid dalam keadaan rada kacau Mourinho dengan santainya balik lagi jadi manager Chelsea. Baru setengah tahun jadi manager Chelsea, eh Januari 2014 Mourinho bikin keputusan yang bikin panas fansnya The Blues . Dia ngejual Juan Mata yang dua tahun sebelumnya berturut-turut menjadi Player of the Year bersama Chelsea. Gara-garanya sih Mata minta jaminan tempat utama di skuadnya Chelsea tapi Mourinho gak ngasih. Terus saat itu Mourinho malah ngejual Mata ke Manchester United yang lagi dilatih sama David Moyes. Mungkin si Mourinho mikirnya Mata bakalan tambah ancur aja karirnya di MU yang ketika itu lagi masuk angin. Tapi beruntung Mata cepet ngerasain gelagat gak beresnya Mourinho yang bisa berakibat buruk bagi karirnya. Akhirnya Mata sekarang malah jadi bagian penting dari Manchester United dalam merebut kembali satu tempat di empat besar.

7. Juan Cuadrado




Disaat Mata punya feeling buruk dengan Jose Mourinho, Juan Cuardado malah kesengsem pengen main di bawah asuhannya Mourinho. Padahal di Fiorentina, Cuardado itu bisa dibilang punya karir yang cukup lumayan. Awalnya sih Mou ngeproyeksiin Cuardado bisa duet sama Eden Hazard gitu, tapi kenyataannya Cuardado malah lebih sering nongkrong di bench. Padahal doi dibeli dengan harga lumayan gede lho, 26 juta Pounds. Tapi cuman dijadiin cameo aja. Akhirnya sih awal musim ini Cuardado malah dipinjemin ke Juventus . Gak tau deh entar karirnya gimana setelah balik lagi ke Chelsea.
Btw kalau menurut kamu sendiri, seorang Jose Mourinho itu lebih banyak ngorbitin pemain atau lebih banyak ngancurin karir pemain? Terus ntar kira-kira siapa lagi ya yang jadi korbannya Mourinho? Moga-moga jangan nambah lagi deh. Kalau bisa mah semua pemain dikasih minutes play yang sama aja biar gak pada cemburuan. Tapi kamu udah ngerti kan kenapa kamu gak perlu mendukung gerakan #MourinhoOut .

Original Posted By King.of.Red►yg masih untung selamat n bersinar seinget ane cuma Juan Mata (hugs.. ) n Kevin De Bruyne.. untung bgt mereka pindah, karirnya makin bagus..
feck moaningho!

Original Posted By scaflow►Ballack ngga masuk gan? Doi kan juga dianak tirikan ama the special one

Original Posted By JanJinJunJen►demba ba gaada gan? ba udah mau ngangmat jadi pemaen top eh malah dijadiin sub terus ama mou, kasian malah

Original Posted By aqim.viper►Ane tambahin gan
- Kevin de Bruyne (Man.City)
- Andre Schurrle (VfL Wolfsburg)
- David Luiz (PSG)
- Felipe Luis (Atl. Madrid)

kayaknya masih banyak juga deh gan..