Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kammi1011Avatar border
TS
kammi1011
Membangkitkan (lagi) Epos Kepahlawanan
Spoiler for 10 Nopember:


Quote:


Begitulah ucapan yang keluar dari seorang tokoh “Pertempuran 10 Nopember” yang kelak dikenang sebagai Hari Pahlawan. Bung Tomo bisa dikatakan adalah sosok yang begitu erat kaitannya dengan peristiwa bersejarah itu. dan bisa juga dikatakan Bung Tomo adalah “pahlawan” diantara ribuan pahlawan lain yang turut berjuang saat itu dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kayaknya hampir kurang afdhol jika berbicara tentang hari pahlawan tanpa menyinggung kisah heroic Bung Tomo yang dengan kalimat Takbirnya bisa membakar semangat arek-arek BONEK Suroboyo kala itu. Dan memang begitulah seorang pahlawan itu semestinya. Sosok yang bisa memimpin masyarakat, mengobarkan semangat pasukannya, menegakkan keadilan di tengah ketidakadilan, dan rela mengorbankan apapun demi kepentingan umat. Potret itulah yang hendaknya harus dimiliki oleh setiap orang apabila dia ingin dianggap sebagai seorang pahlawan. Tinggal sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah siapa saja yang termasuk pahlawan itu? bagaimana dia bisa menjadi pahlawan? Lantas, masih adakah pahlawan untuk era saat ini?

Siapakah Pahlawan Itu?

Ketika mendengar kata pahlawan tentu yang terlintas dalam pikiran kita adalah sosok yang gagah berani, seorang pejuang, dan seorang yang berjasa bagi suatu bangsa. Pokoknya tidak boleh ada karakter negatif pada seorang pahlawan. Pahlawan (Sansekerta: phala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (pahala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama) adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran atau pejuang yang gagah berani. Pahlawan adalah dia yang berani mengatakan yang haq adalah haq, dan yang bathil adalah bathil. Dia yang mengorbankan pikiran, waktu, tenaga, harta, bahkan nyawanya sendiri untuk tegaknya kebenaran. Pahlawan adalah orang-orang yang berjuang untuk menegakkan ideologinya, untuk memuliakan kaumnya, dan untuk keyakinannya

Dalam Islam, Pahlawan memiliki kriteria tersendiri. Pahlawan dari sudut pandang Islam yakni orang yang berjuang untuk menegakkan syariat Islam, untuk kemuliaan Islam, untuk kemuliaan Islam dan kaum Muslimin. “Dan Hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang mengajak kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar dan itulah orang-orang yang beruntung” (Ali Imron : 4)

Sebagai orang Islam, tentunya kita memiliki Platform pahlawan dari Nabi kita yaitu Muhammad SAW. Rasululloh SAW adalah sosok pahlawan sempurna yang merupakan pahlawan yang begitu besar jasanya pada umatnya. Beliau yang telah membawa umatnya menyeberangi Zaman yang penuh kegelapan (jahiliyah) menuju zaman yang terang benderang (Islamiyah). Beliau yang membawa Islam menjadi agama yang sangat disegani dan juga mengajarkan hikmah.

Menjadi pahlawan?


Menjadi seorang pahlawan tentulah bukan sesuatu yang instan terjadi. Menjadi seorang pahlawan tentu tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan. Menjadi seorang pahlawan selalu memiliki proses di dalamnya. Setidaknya ada 6 hal yang bisa melatarbelakangi munculnya kepahlawanan ini :

1. Naluri Kepahlawanan

Spoiler for Naluri Kepahlawanan:


2. Keberanian

Spoiler for Keberanian:


3. Kesabaran

Spoiler for Kesabaran:


4. Pengorbanan

Spoiler for Pengorbanan:


5. Kompetisi

Spoiler for Kompetisi:


6. Optimisme

Spoiler for Optimisme:


Masih adakah Pahlawan Masa Kini?


Dalam setiap putaran waktu, sejarah menyimpan kisah-kisah kepahlawanan di dalamnya. Sejarah sesungguhnya selalu memiliki tokoh-tokoh protagonis dalam kisahnya yang bisa diteladani oleh generasi berikutnya.

Sejarah mencatat bagaimana kisah Kepahlawanan Nabi Ibrahim As yang berhasil mengalahkan Raja Namrud. Nabi Musa yang berani berkonfrontasi dengan Raja Fir’aun dan membawa “kabur” Bani Israil dari Mesir ke Palestina. Serta bagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam membawa perubahan bagi bangsa Arab khususnya dari yang sebelumnya berkarakter Jahiliyah menjadi karakter Islamiyah. Dari Lingkup Nasional juga pernah melahirkan pahlawan-pahlawannya. Dimulai dengan lahirnya Gajah Mada dengan Majapahitnya, Jayabaya dengan kerajaan Kedirinya, Sultan hasanuddin dengan Kerajaan Goa Tallo, Sultan Iskandar Muda dengan kerajaaan Aceh yang itu semua hadir di era kerajaan. Di era 1900an juga memunculkan tokoh-tokoh kaliber K.H.Hasyim Asyari, seorang Hadratus Syaikh yang terkenal dengan “Resolusi Jihad”nya, K.H. Achmad Dahlan dengan Muhammadiyahnya, Ir. Soekarno yang begitu akrab dengan sebutan “Bapak Proklamator” hingga Bung Tomo yang begitu melegenda dengan kisah epicnya di pertempuran Surabaya. Jangan lupakan pula bagaimana kisah segerombolan anak-anak muda angkatan 1998 yang dianggap “pahlawan” oleh masyarakat karena berhasil menggulingkan Seorang Tirani yang telah berkuasa di negeri ini selama lebih dari 30 tahun.

Kesemua kisah di atas memberitahukan kepada kita, bahwa model kepahlawanan itu berbeda-beda setiap masanya. Ada yang dengan kekuataan perangnya, hartanya hingga pengaruh ideologisnya yang bisa mempengaruhi banyak orang. Meskipun berbeda model kepahlawanannya tetap ada kesamaan di antara kesemua pahlawan-pahlawan tersebut di atas. Keberanian dan Rasa Pengorbanan. YA, dengan kedua sikap itulah para pahlawan ini memperjuangkan nasib kaumnya.

Quote:

Spoiler for Epilog:


Quote:
Diubah oleh kammi1011 13-11-2015 01:17
0
1.2K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.