- Beranda
- The Lounge
Tes Tingkat Intelegensi Otak (Warisan dari prof ane gan )
...
TS
yondy12
Tes Tingkat Intelegensi Otak (Warisan dari prof ane gan )
Halo agan-agan & Sista ane Mohon maaf kalau thread ane agak sedikit berantakan . Disini ane hanya sekedar inggin Sharing mengenai pengalaman ane dulu sewaktu kuliah ketika ane menghadap persetujuan pembimbing tugas akhir ke seorang Profesor, Oh, iyah ane kuliah di salah satu universitas negeri dan mengambil jurusan Hukum .
Sewaktu masih sedang mengajukan judul skripsi ane punya suatu impian "Ah, Gue kepingin punya dosen pembimbing seorang profesor sebagai cahaya pemandu ilmu yang lagi gue fokusin" (Pernyataan naif dari seorang mahasiswa) . Punya dosen pembimbing seorang profesor itu merupakan hal yang tabu bagi seluruh mahasiswa di kampus ane yang katanya lulusnya di persulit (Alias gak lulus-lulus) , susah di temuin pas revisi, sampai dengan frustasi gara-gara pemikiran profesor terus berubah-ubah (Moody) yang mempersulit kita ketika revisi nanti , dan yang paling penting lagi adalah "Jangan harap judul skripsi/Thesis loe diterima kalau enggak worthed buat doi (Selektif)
Sebelum gue ajukan judul skripsi, gue punya taktik "Gimana kalau gue konsul dulu sama prof V sebelum nanti judul gue ditolak karena alasan yahh pasaran lah" Prof V adalah seorang dosen yang di kenal galak di kampus ane dan waktu sidang akhir beliau sebagai seorang 'Dosen Penguji" Selalu ngebuat mahasiswa keluar dari ruang sidang sambil Menang......gis contohnya seperti ini "~~~ Uuuhhh...uuhhh...^&%^&()(&&%#@ dapet C gue " . Selain itu beliau dikenal sebagai predikat seorang dosen yang membuat mahasiswanya mengundurkan diri untuk menyelesaikan Thesis (Bagi kalangan S2-S3) .
Tapi, ane punya pandangan berbeda karena beliau sangatlah baik ketika mengajar salah satu mata kuliah favorite ane Hukum Kesehatan dan selalu berpatokan dengan ilmu dan tuhan . Suatu ketika di sore hari itu ane duduk menunggu antrian kupon BLT Karena waktu itu diruang bimbingan ada mungkin sekitar 10 orang yang lagi ngantri bimbingan sama doi. Waktu itu ane enggak ngebuat janji sama doi, Sempet kepikiran "Wah , gak sopan nih gue bisa ditolak nanti judul gue" Tapi ketika dengan sabar ane menunggu hingga Giliran ane pun tiba. Beliau sempat baca Judul, Abstrak, hingga kerangka pemikiran yang ane buat dengan kedua bola mata yang Fokus sambil ngelihatin ane dengan kedua bola mata yang serius , Batin ane " Njrit pasti jelek judul gue" dan ketika selesai membaca beliau menutup skripsi ane dengan nafas yang berat, dan terus terang semakin membuat ane deg-degan
Sewaktu masih sedang mengajukan judul skripsi ane punya suatu impian "Ah, Gue kepingin punya dosen pembimbing seorang profesor sebagai cahaya pemandu ilmu yang lagi gue fokusin" (Pernyataan naif dari seorang mahasiswa) . Punya dosen pembimbing seorang profesor itu merupakan hal yang tabu bagi seluruh mahasiswa di kampus ane yang katanya lulusnya di persulit (Alias gak lulus-lulus) , susah di temuin pas revisi, sampai dengan frustasi gara-gara pemikiran profesor terus berubah-ubah (Moody) yang mempersulit kita ketika revisi nanti , dan yang paling penting lagi adalah "Jangan harap judul skripsi/Thesis loe diterima kalau enggak worthed buat doi (Selektif)
Sebelum gue ajukan judul skripsi, gue punya taktik "Gimana kalau gue konsul dulu sama prof V sebelum nanti judul gue ditolak karena alasan yahh pasaran lah" Prof V adalah seorang dosen yang di kenal galak di kampus ane dan waktu sidang akhir beliau sebagai seorang 'Dosen Penguji" Selalu ngebuat mahasiswa keluar dari ruang sidang sambil Menang......gis contohnya seperti ini "~~~ Uuuhhh...uuhhh...^&%^&()(&&%#@ dapet C gue " . Selain itu beliau dikenal sebagai predikat seorang dosen yang membuat mahasiswanya mengundurkan diri untuk menyelesaikan Thesis (Bagi kalangan S2-S3) .
Tapi, ane punya pandangan berbeda karena beliau sangatlah baik ketika mengajar salah satu mata kuliah favorite ane Hukum Kesehatan dan selalu berpatokan dengan ilmu dan tuhan . Suatu ketika di sore hari itu ane duduk menunggu antrian kupon BLT Karena waktu itu diruang bimbingan ada mungkin sekitar 10 orang yang lagi ngantri bimbingan sama doi. Waktu itu ane enggak ngebuat janji sama doi, Sempet kepikiran "Wah , gak sopan nih gue bisa ditolak nanti judul gue" Tapi ketika dengan sabar ane menunggu hingga Giliran ane pun tiba. Beliau sempat baca Judul, Abstrak, hingga kerangka pemikiran yang ane buat dengan kedua bola mata yang Fokus sambil ngelihatin ane dengan kedua bola mata yang serius , Batin ane " Njrit pasti jelek judul gue" dan ketika selesai membaca beliau menutup skripsi ane dengan nafas yang berat, dan terus terang semakin membuat ane deg-degan
Prof V : Anda anak bimbingan S3 saya yah?
Prof V : Perasaan saya enggak pernah melihat anda "Imbuhnya"
Ane : Bukan prof saya masih S1 dan lagi mau ngajuin Judul
Prof V : Oh, saya pikir anda anak bimbingan S3 saya.
Prof V : Muka anda Kelihatan tua sekali soalnya...hehehe...maafkan saya yah.. ini saya sedang berbicara dengan siapa? (Tiba-tiba aja ekspresi prof V berubah menjadi ramah)
Ane : Y (Nama ane) prof
Prof V : Hmmm....S1? Ngajuin Judul seperti ini? " Ucap prof V sambil sibuk ngebaca-baca laman depan cover judul"
Ane : Iyah , Prof ... (Ucap singkat ane)
Ane : Kurang bagus yah prof? (Imbuh ane)
Prof : Bukan kurang bagus . Saya Takjub dengan "Y" , tidak ada mahasiswa saya yang mengambil judul seperti "Y".
Suasana pun cair kami berdua saling mengobrol panjang lebar mengenai topik skripsi ane dan prof V terlihat ramah menjeleaskan bagaimana nanti kedepanya . Akan tetapi ketika lagi asik-asiknya mengobrol Prof V memberikan suatu kuis ke ane.
Prof V : Jika Y bisa memberikan jawaban yang tepat saya akan memberikan nilai A Sama Y.
Ane : Ah, yang benar Prof? enggak pakai sidang?
Prof V : Tetap sidang tapi nilai sidang Y A. (Udah girang aja gue. Soalnya sidang itu momok yang paling menakutkan buat gue)
Prof V : Yah, jawab saja pertanyaan saya.
Ane : Ok, siap prof.
Prof V : Saya disini selaku pemberi tes akan menghadirkan 7 orang yang Y harus nilai kepribadianya.
Prof : Cukup Y gambarkan saja di kepala Y
Ane : Siap Prof
Orang 1 : Saya menghadirkan seorang pria tua berumur sekitar 50 tahun, berwajah kusam, memiliki janggut yang panjang, dan ia sedang mengenakan pakaian narapidana dengan noda darah di kaosnya dan ketika anda melihat pria itu dari jarak dekat ia menatap kedua bola mata anda dengan tatapan yang kosong
Orang 2 : Saya menghadirkan seorang Seorang anak kecil berumur sekitar 14 Tahun , ia adalah seoarang penyandang cacat yang tidak memiliki kaki, Wajahnya tirus seolah-olah ia jarang makan dan ia mengenakan pakaian berwarna hitam. Ketika anda melihat anak itu dari jarak dekat anak itu memberi senyum sapa kepada anda
Spoiler for Versi untuk Cowok:
Spoiler for Versi untuk Cewek:
Orang ke 4 :Saya menghadirkan seorang pria yang menakutkan berumur sekitar antara 29-30 Tahun, ia memiliki bekas luka di wajahnya, berambut gondrong, dan memiliki kumis yang lebat, ia sedang memegang sebuah kapak di tanganya dan ia sedang mengenakan pakaian narapidana. Ketika anda melihat pria itu dari jarak dekat ia terlihat marah seolah-olah inggin membunuh anda.
Orang ke 5 : Saya menghadirkan seorang pria dengan luka bengap di pipinya seperti habis dipukuli, pria itu berumur sekitar antara 18-20 , Kepalanya setengah botak seperti habis di percundangi, dan ia memiliki luka dimana-mana seperti baru saja di pukuli dan ketika anda melihat pria itu dari jarak dekat ia melihati anda dengan tatapan yang memelas.
Orang ke 6 : Saya menghadirkan seorang ibu rumah tangga berumur sekitar 35 Tahun wajahnya cantik jelita karena wajahnya dimake up dengan maskara yang mahal harganya, ia sedang mengenakan busana pakaian dress minim ketat yang memperlihatkan lekukan tubuhnya hingga belahan dadanya, Akan tetapi ia menutupi kepalanya dengan jilbab/Hijab , di tanganya ia menenggam sebuah tas yang berisi potongan tubuh manusia . Ketika anda melihatnya dari jarak dekat ia memandangi anda dengan gelisah
Orang ke 7 : Saya menghadirkan seorang mahasiswa (Pria) berumur sekitar 18-20 Tahun ia sedang mengenakan kemeja yang rapih dan ia membawa sebuah tas yang beirisi senjata tajam, buku kuliah, dan sebuah senjata api. Ketika anda melihat mahasiswa dari jarak dekat ia tersenyum.
*Pertanyaannya : Manakah yang menurut Y seorang Psikopat di ruangan ini? dan Apa Alasanya? *
(Mohon Jawaban diberikan Alasan juga / Kalau bisa jawab dalam waktu 5 detik dan tanpa melihat post sebelumnya dari para kaskuser, soalnya sebenarnya pertanyaan ini di ajukan untuk personal saja dan tanpa membaca ulang kembali...Tapi seterah agan heheh... just for fun aja kok. )
Tanpa Jeda Waktu Ane pun menjawab dengan yakin......
Spoiler for Kunci Jawaban:
Spoiler for Tambahan :
*****Pertanyaannya Apa arti dari ke 7 orang itu?****
0
107.5K
1.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya