Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

infonetizencomAvatar border
TS
infonetizencom
Yukk,….Belajar Aneka Satwa Langka di Museum Zoologi Bogor
Yukk,….Belajar Aneka Satwa Langka di Museum Zoologi Bogor



Berkunjung ke museum merupakan salah satu wisata sejarah. Kita dapat mengetahui kondisi masa lampau melalui museum. Terutama bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa patut menambah wawasan sejarah dengan mengunjungi museum. Banyak peninggalan bersejarah tersimpan di museum.

Tapi tidak melulu museum menghadirkan sejarah perjuangan bangsa. Ada pula museum khusus yang mengoleksi benda-benda tertentu. Seperti Museum Zoologi Bogor yang mengoleksi sejumlah satwa langka dan sudah punah. Hewan-hewan itu telah diawetkan dan dipajang di museum tersebut.

Bogor Zoology Museum atau Museum Zoologi Bogor tadinya merupakan Laboratorium Zoologi dengan nama Landbouw Zoologisch Laboratorium yang berdiri pada tahun 1894, gagasan dari JC Koningsberger, ahli botani berkebangsaan Jerman.

Laboratorium ini didirikan sebagai sarana penelitian yang berkaitan dengan pertanian dan zoologi. Pada tahun 1906 namanya berubah menjadi Zoologisch Museum and Wekplaats. Pada tahun 1910, berubah lagi menjadi Zoologisch Museum en Laboratorium. Antara tahun 1945-1947 tempat ini dikenal dengan nama Museum Zoologicum Bogoriense, dan akhirnya sampai sekarang menjadi Museum Zoologi Bogor.

Tempat koleksi museum ini memiliki 24 ruangan koleksi dan baru ditempati pada 1997, dengan pembangunan yang didanai dari dana hibah Bank Dunia, dan Jepang. Koleksi ilmiah yang dimiliki museum ini meliputi kategori antara lain: mamalia, ikan, burung, reptil dan amphibi, moluska, serangga, dan invertebrata lain yang bukan moluska dan serangga.

Museum Zoologi Bogor terbagi menjadi dua. Salah satunya dibuka setiap hari untuk umum yang berisi ruang pameran terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 9 Bogor. Museum yang satu lagi berfungsi sebagai tempat koleksi dan hanya dibuka untuk umum setahun sekali pada bulan Oktober, berada di Pusat Ilmu Pengetahuan Cibinong, tepatnya di Jalan Raya Jakarta - Bogor KM.46, Cibinong, Bogor. Kedua bagian museum ini dikelola oleh Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Museum Zoologi adalah salah satu Bangunan Cagar Budaya (BCB), yang tetap kami pertahankan bentuknya sama persis diawal pembuatannya, yaitu pada 1894," jelas Syahlan Rasyidi Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudpar) Kota Bogor, ketika dibincangi Infonitas, beberapa waktu lalu.

Museum Zoologi yang berisi ruang pameran dibuka untuk umum setiap hari. Wisatawan pun bebas berkunjung kapan pun. Tapi, ada museum satu lagi yang hanya dibuka setahun sekali setiap bulan Oktober.
"Event setahun sekali ini, kami persilakan pengunjung melihat-lihat koleksi kami. Ada hewan mamalia, ikan, burung, reptil dan amfibi, moluska, serangga serta invertebrata,” ujar Andi Sumarto, Kepala Bagian Humas Museum Zoologi Bogor.

Menurut Andi, acara setahun sekali ini memang yang paling ramai dikunjungi wisatawan. Mereka tumpah ruah hingga membuat antrean panjang di depan pintu masuk. "Tahun lalu, pengunjung mau masuk saja susah, saking ramainya," kisah Andi.

Museum Zoologi sendiri memang berada di Kota Bogor, tapi untuk pengelolaannya pada Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi, LIPI.
"Semua koleksi disini (Museum Zoologi) di bawah naungan kami, tapi koleksi kami masih terbatas pada hewan darat dan air tawar. Koleksi di sini kira-kira cuma sekira tak lebih dari sepuluh persen keanekaragaman satwa yang dimiliki Indonesia,” jelas Endang Sukara, Wakil Kepala LIPI.
0
2.9K
30
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.