10. China

Pesawat C919 buatan China, yang akan menjadi pesaing Airbus dan Boeing. (Shanghaiist)

China adalah negara dengan populasi terbesar di dunia yang dikenal dengan negara produsen. Barang-barang dari China sudah tersebar hampir di seluruh penjuru dunia karena pemerintah menerapkan bea ekspor yang sangat rendah ke beberapa negara.

Produk berbiaya rendah yang diekspor tersebut mencakup obat-obatan, makanan, dan material yang berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Belum lagi China lihai dan terkenal memproduksi barang tiruan atau KW.

9. India

Supporter tim kriket India mengibarkan bendera kebangsaannya saat pertandingan melawan Sri Lanka di Galle, Sri Lanka, Kamis (13/8/2015). (Reuters/Dinuka Liyanawatte)


India juga dianggap sebagai negara yang paling dibenci karena penduduk di sana dipercaya masih diskriminatif. Mereka masih mempermasalahkan ras, warna kulit, agama, dan jenis kelamin.

Salah satu alasan utama yang menonjol dari negara itu adalah tingkat kriminalitas yang meningkat seperti pemerkosaan dan kekerasan seksual yang meninggalkan kesan buruk pada wisatawan. India juga memiliki hubungan tidak baik dalam hubungan bilateral dengan negara-negara lain seperti China dan Pakistan.

8. Inggris

Bendera Negara Inggris

Inggris sudah dibenci banyak negara karena beberapa alasan, tapi yang utama adalah mengenai persoalan di masa lalu terkait perbudakan, kekerasan di mana negara ini sering terlibat dalam sebuah penjajahan.

Inggris berada di antara negara-negara yang mendorong perang saudara. Negara kerajaan ini juga dibenci karena dinilai mendukung diskriminasi dan ketidakadilan.

7. Meksiko


Meksiko tersohor salah satunya karena perdagangan narkoba, kekerasan, kriminalitas, imigrasi ilegal dan perdagangan manusia. Alasan-alasan tersebut menjadi faktor kenapa negara asal telenovela ini dibenci.

6. Jepang


Jepang dikenal sebagai negara yang punya industri dan teknologi yang berkembang pesat. Negara ini juga dianggap sebagai negara paling depan urusan produk berteknologi tinggi.

Tapi di balik itu semua, Jepang termasuk negara yang dibenci. Jepang dibenci karena konflik masa lalu dengan negara Asia Timur lain, yakni China. Meski sekarang sudah tak ada lagi aktivitas seperti itu, China masih membenci Jepang terkait agresi masa lalu itu.

5. Jerman


Jerman dibenci juga karena masa lalunya. Karena Adolf Hitler dengan kekerasannya yang meninggalkan jejak hingga Jerman termasuk negara yang dibenci, meski negara ini kini sudah termasuk negara yang berkembang pesat.

4. Russia


Daftar negara yang membenci Rusia sangat panjang, negara-negara di Eropa menjadi yang teratas terutama anggota dari Soviet. Alasannya, rusia dianggap menghancurkan komunitas tersebut, budaya dan kepercayaannya.

Dengan membunuh jutaan dan mempermalukan banyak kelompok, Rusia menjadi salah satu negara yang berkuasa, tapi itu pun tak berlangsung lama.

3. Korea Utara


Korea Utara masih berada dalam daftar negara yang paling dibenci di dunia, terutama negara tetangga karena Korea Utara kerap mengancam dunia dengan perang nuklir.

Bahkan, banyak penduduknya juga tidak suka dengan langkah pemerintah menjadi negara yang punya tenaga nuklir yang kuat, tapi masyarakatnya hidup miskin dengan standar hidup yang rendah. Pendekatan dan kekerasan yang dilakukan Korea Utara dinilai konyol dan tidak disukai oleh negara lain.

2. Israel


Perang yang tengah terjadi antara dengan Palestina membuat Israel menjadi negara yang paling dibenci. Banyak orang dibenci, kekerasan terhadap warga sipil terjadi, pembunuhan orang Palestina tanpa rasa kasihan.

Negara ini tidak banyak dianggap negara lain di dunia karena permusuhannya dengan Palestina yang benar-benar melakukan pembantaian lebih dari perang yang dinamakan Judaism.

Alasan lain negara ini dibenci adalah diskriminasi yang dilakukan Israel terhadap negara-negara lain yang dianggap sebagai kelas kedua manusia dan memperlakukan mereka sebagai peringkat yang lebih rendah.

1. Amerika Serikat(AS)


AS menjadi negara yang teratas paling dibenci di dunia. Ada beberapa alasan dari kebencian, tersebut tapi yang paling utama adalah pembantaian di Palestina atas nama perang.

Alasan lainnya adalah keterlibatan langsung AS untuk menghancurkan negara seperti Afganistan, Irak dan sekarang Suriah. Militer As menghancurkan negara tersebut, terakit terorisme, yang dianggap wajar, tapi tidak termasuk wajar jika wanita dan anak-anak juga ikut dibunuh. (Zul/Ndw)**