Jujur saja, kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian sudah mencapai tahap yang mengenaskan. Ya, kini orang-orang sudah tidak begitu menghormati keberadaan organisasi pemerintah yang tugasnya adalah mengayomi masyarakat tersebut. Polisi sekarang masih saja selalu diidentikkan dengan uang damai, suap, tanggapan layanan masyarakat yang mengecewakan dan sebagainya.

Tidak menampik mungkin ada segelintir yang seperti itu, namun tak boleh menutup mata juga jika ada begitu banyak polisi yang keren luar biasa. Mereka profesional dan benar-benar mengaplikasikan semua sumpah dan janji baktinya. Bahkan mungkin ada pula yang sampai mengorbankan nyawa dan kita tidak pernah akan hal tersebut.

Baca Juga : Ini Dampak Dari Menonton Film Dewasa

Saatnya kita reset ulang pikiran aneh-aneh tentang polisi di Indonesia. Berikut adalah deretan kisah inspiratif dan menyentuh para polisi yang jauh dari hal-hal buruk seperti yang kita pikirkan.

Hanya ada tiga polisi yang jujur, polisi tidur, patung polisi dan Hoegeng. Begitulah yang pernah diucapkan mantan presiden kita Gus Dur tentang sosok polisi satu ini. Pertanyaannya, apakah Hoegeng adalah sosok polisi yang benar-benar jujur? Ya. Jawaban singkat ini pasti akan membuatmu bertanya-tanya hal hebat apa sih yang pernah dilakukan polisi tersebut.

Ada begitu banyak kejujuran yang dilakukan pria bernama lengkap Hoegeng Imam Santoso ini. Misalnya saja, ia pernah menolak sebuah rumah yang lengkap dengan isinya ketika menjabat sebagai Kapolda Sumatra Utara pada tahun 1965 lalu. Ia bahkan mengeluarkan perabotannya di pinggir jalan begitu saja. Hoegeng juga pernah mengembalikan dua buah motor Lambretta gara-gara ia tidak tahu pengirimnya. Intinya, pria ini sama sekali tidak akan mengambil apa yang bukan haknya. Bahkan Hoegeng juga menerapkan pelajaran kepada anak-anaknya untuk tidak sekali-kali memanfaatkan jabatan ayahnya. Istrinya sendiri tidak pernah ikut dalam kunjungan kerja ke luar negeri karena Hoegeng melarangnya.
Soal kinerja, Hoegeng juga patut diacungi jempol. Ada berbagai kasus besar yang pernah ia kuak. Termasuk pemerkosaan Sum Kuning yang melegenda itu, hingga penyelundupan mobil yang dilakukan oleh Robby Tjahjadi. Hoegeng benar-benar sosok polisi impian yang kiprahnya sangat fenomenal.

Polisi lalu lintas selalu mendapatkan predikat jelek di masyarakat. Mulai dari perilaku damai dan sebagainya. Namun, perilaku tersebut sama sekali tak tercermin oleh seorang polisi lalu lintas bernama Aiptu Jailani. Ya, polisi satu ini benar-benar berdedikasi atas tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Aiptu Jailani mulai dikenal gara-gara track record-nya yang menggila. Ketika itu pada tahun 2013 ia mendapatkan reward gara-gara mengeluarkan sekitar 2400an surat tilang. Jika dihitung kurang lebih 6 hingga 8 surat tilang ia keluarkan tiap hari.
Nah, uniknya lagi selama setahun itu Aiptu Jailani menilang berbagai macam orang. Mulai dari seorang Kapolda gara-gara parkir di rambu dilarang berhenti, petugas KPK, bahkan istrinya sendiri. Ya, bahkan istri sendiri yang tiap hari tidur bersamanya pun ditilang karena tidak mematuhi aturan yang ada. Tak banyak polisi lalu lintas seperti Aiptu Jailani, namun kita semua berharap jika kepolisian bisa sangat berdedikasi seperti itu.

Tidak semua polisi akan mengeluarkan suara tegasnya jika masyarakat tidak taat aturan. Ada beberapa yang memilih cara halus dan inspiratif seperti polisi satu ini. Polisi lalu lintas yang tak mau disebutkan namanya ini membuat anak-anak jadi suka mengenakan helm. Bagaimana tidak, sang polisi tersebut akan memberi mereka hadiah berupa coklat.

Banyak yang salut akan aksi polisi satu ini yang membuat kagum banyak orang. Diceritakan dari banyak saksi mata, polisi ini setidaknya menghabiskan beberapa coklat tiap harinya. Coklat-coklat tersebut sendiri dibelinya dari warung-warung terdekat untuk kemudian diberikan kepada anak-anak yang mengenakan helm ketika dibonceng oleh orangtuanya.
Tak ayal, perbuatan mulia ini pun membuat namanya dikenal. Terutama oleh anak-anak yang tiap pagi justru mencari pak polisi tersebut. Meskipun perbuatan ini kecil, namun sangat berbekas di hati. Hal yang lebih penting lagi, orangtua dan anak-anak juga makin mengerti tentang aturan. Salut!

Membaca sub judul ini mungkin membuatmu bertanya-tanya akan kebenarannya. Apakah memang ada polisi yang benar-benar seperti ini di Indonesia? Kita boleh berbangga ternyata ini bukanlah bualan atau pemanis saja biar image polisi kembali bagus. Memang benar-benar ada polisi yang begitu populer dengan kebaikannya, sampai-sampai ia disalami ribuan orang.

Polisi satu ini bernama Aiptu Eko Cahyono. Polisi lalu lintas satu ini memang terkenal baik hatinya. Aiptu Eko berdinas di Parepare Sulawesi Selatan, dan menurut keterangan masyarakat ia sama sekali tidak ringan hukuman ketika menindak para pelanggar. Banyak saksi mata atau bahkan mengalami kejadian selalu selamat ketika disidak oleh Aiptu Eko. Hampir jarang sekali sang polisi paruh baya ini memberikan surat tilang sebagai hukuman.
Meskipun tak main tilang, namun Aiptu Eko juga tegas. Pernah beberapa kali ia menilang para pengguna jalan yang melakukan pelanggaran berat. Nah, karena kebaikannya itulah sang polisi jadi sangat populer. Salah satunya adalah ketika ia baru selesai Sholat Idul Fitri, ribuan jamaah mendatanginya sambil bersalaman dan meminta maaf.

Sepakat kan jika polisi tidak semua buruk perilakunya? Kejadian di atas mungkin sedikit dari sekian banyak kebaikan polisi yang umumnya jarang sekali kita lihat. Meskipun demikian jangan pernah kita meminta kebaikan hati mereka dengan melakukan pelanggaran yang disengaja. Pada akhirnya polisi tentu akan menindak yang tidak benar dan sebaliknya. Tinggal kita sendiri bagaimana untuk taat akan peraturan.