- Beranda
- The Lounge
PSSI Bagaikan Negara Berdaulat yang Numpang di Indonesia!
...
TS
anwar04
PSSI Bagaikan Negara Berdaulat yang Numpang di Indonesia!
Quote:
Hello, gan! Ane balik lagi nih dengan tret baru. Dalam tret ini ane mau bahas seputar sepakbola tanah air, semoga bahasannya menyenangkan dan menginspirasi.
Sebelumnya ane ngucapin makasih buat agan yang setia berkunjung, komen, dan rate5. Sedangkan untuk cendol dan bata, ane sama sekali nggak minta apalagi pake syarat tukar menukar
biarlah tret ini menjadi sarana buat ane menyalurkan ide.
Sebelum lebih jauh membahas, ane ingatkan kepada agan sista sekalian: tret ini bukan ajang berantem antara panastak dan panasbung! Kalo mau debat, silakan cari lapak sendiri. Seperti halnya statuta FIFA, tret ini nggak boleh dipolitisasi apalagi sampe nuding dan ngeklem kalo tret ini pro atau kontra pemerintah! Sekali lagi, nggak ada kaitannya ama pemerintah, gans!
Sebelumnya ane ngucapin makasih buat agan yang setia berkunjung, komen, dan rate5. Sedangkan untuk cendol dan bata, ane sama sekali nggak minta apalagi pake syarat tukar menukar
biarlah tret ini menjadi sarana buat ane menyalurkan ide.Sebelum lebih jauh membahas, ane ingatkan kepada agan sista sekalian: tret ini bukan ajang berantem antara panastak dan panasbung! Kalo mau debat, silakan cari lapak sendiri. Seperti halnya statuta FIFA, tret ini nggak boleh dipolitisasi apalagi sampe nuding dan ngeklem kalo tret ini pro atau kontra pemerintah! Sekali lagi, nggak ada kaitannya ama pemerintah, gans!
Spoiler for Wah, dapet badge HT gans!:
Quote:
Tengkyu buat Mimin, Momod, rekan Kaskuser semua yang sudah bantu tret ane sampe bisa naik HT
Semoga tret ini bisa jadi inspirasi buat sepakbola dalam negeri dari ane yang nggak ngerti bola. Dan ane juga minta maaf kalo banyak kekurangan dalam tret ini karena ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna
Semoga tret ini bisa jadi inspirasi buat sepakbola dalam negeri dari ane yang nggak ngerti bola. Dan ane juga minta maaf kalo banyak kekurangan dalam tret ini karena ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna
Quote:
Negara di dalam negara
Kalau dilihat, PSSI itu seperti negara berdaulat yang numpang hidup di Indonesia. Mereka nggak bisa tersentuh tangan pemerintah karena statuta FIFA. Hmm, jadi intinya, mereka bebas ngapain ajah karena pemerintah nggak berhak mengevaluasi kinerjanya petinggi PSSI dong, gan?
Iyak, emang begitu sih fakta di lapangan. Meski sudah jelas banyak pelanggaran kayak judi bola, pengaturan skor, dll. Tetap saja mereka aman karena dilindungi regulasi FIFA. Lalu kapan bisa maju kalau begini, gan?
Hmm, ane berpikir, mungkin nggak sih kalau Indonesia punya 2 Timnas?
Lupakan pikiran ngaco ane, gan! Itu cuma bentuk keputusasaan ane terhadap nasib masa depan sepakbola tanah air. Bagaimana nggak, gan! Udah dihukum FIFA, tapi masalah hukumnya juga nggak jelas. Di pengadilan pun PSSI masih lebih dianggap ketimbang menpora yang (katanya) mau mereformasi sepakbola Indonesia.
Ini kalau di lingkup negara, PSSI itu kayak Israel yang membantai rakyat Palestina tapi nggak dihukum apa-apa sama PBB.
Kalau dilihat, PSSI itu seperti negara berdaulat yang numpang hidup di Indonesia. Mereka nggak bisa tersentuh tangan pemerintah karena statuta FIFA. Hmm, jadi intinya, mereka bebas ngapain ajah karena pemerintah nggak berhak mengevaluasi kinerjanya petinggi PSSI dong, gan?
Iyak, emang begitu sih fakta di lapangan. Meski sudah jelas banyak pelanggaran kayak judi bola, pengaturan skor, dll. Tetap saja mereka aman karena dilindungi regulasi FIFA. Lalu kapan bisa maju kalau begini, gan?
Hmm, ane berpikir, mungkin nggak sih kalau Indonesia punya 2 Timnas?
Lupakan pikiran ngaco ane, gan! Itu cuma bentuk keputusasaan ane terhadap nasib masa depan sepakbola tanah air. Bagaimana nggak, gan! Udah dihukum FIFA, tapi masalah hukumnya juga nggak jelas. Di pengadilan pun PSSI masih lebih dianggap ketimbang menpora yang (katanya) mau mereformasi sepakbola Indonesia.
Ini kalau di lingkup negara, PSSI itu kayak Israel yang membantai rakyat Palestina tapi nggak dihukum apa-apa sama PBB.
Quote:
Liga Hiburan
Supaya pemain nggak stres, pemerintah berusaha mengembalikan atmosfer (halah, berat amat bahasanya) sepakbola pasca sanksi FIFA dengan mengadakan turnamen Piala Presiden dan dilanjutkan dengan Piala Sudirman (nyaingin bulutangkis).
Agak miris memang. Beberapa pemain banyak yang banting stir. Ada yang nyoba peruntungan di dunia hiburan sebagai pemain sinetron dan lain sebagainya. Haruskah bakat mereka disia-siakan dan dialihkan ke hal yang sifatnya yang penting nggak nganggur dan dapur tetap ngebul?
Kalau agan sendiri gimana tuh? Penting nggak sih buat bikin turnamen lokal sekedar hiburan para pemain agar tetap ada wadah buat nendang si kulit bundar?
Kalau ane pribadi nih, gan. Mending duit yang M-M-an itu dipake buat mencari bakat anak-anak muda di seluruh Indonesia. Dari 34 propinsi, saring maksimal 2 orang terbaik buat jadi bintang masa depan. Berarti ada 68 pemuda terbaik yang siap menghentak dunia. Berarti ada 6 tim dari semua provinsi. Dan dari 6 itu dipecah lagi jadi U15 2 tim, U16 2 tim, dan U17 2 tim.
Lantas bagaimana dengan nasib pemain yang ada sekarang? Yah, anggap ajah masa jabatan mereka udah habis, gan. Kita fokus di 6 tim ini. Bikin turnamen profesional. Kalo perlu mereka lawannya dari negara lain gitu. Bikin turnamen antara negara kalo bisa. Jadi, mereka punya jam terbang yang banyak dan nggak akan kaget buat lawan negara-negara yang kuat tim sepakbolanya.
Kemarin ane sempat lihat U17 Korsel lagi tanding lawan U17 Belgia dalam turnamen FIFA World Cup U17 Chile. Mereka keren juga mainnya. Meski tertinggal 0-1 di babak pertama, di babak kedua mainnya makin agresif. Sayangnya ane nggak nonton sampe selesai
Supaya pemain nggak stres, pemerintah berusaha mengembalikan atmosfer (halah, berat amat bahasanya) sepakbola pasca sanksi FIFA dengan mengadakan turnamen Piala Presiden dan dilanjutkan dengan Piala Sudirman (nyaingin bulutangkis).
Agak miris memang. Beberapa pemain banyak yang banting stir. Ada yang nyoba peruntungan di dunia hiburan sebagai pemain sinetron dan lain sebagainya. Haruskah bakat mereka disia-siakan dan dialihkan ke hal yang sifatnya yang penting nggak nganggur dan dapur tetap ngebul?
Kalau agan sendiri gimana tuh? Penting nggak sih buat bikin turnamen lokal sekedar hiburan para pemain agar tetap ada wadah buat nendang si kulit bundar?
Kalau ane pribadi nih, gan. Mending duit yang M-M-an itu dipake buat mencari bakat anak-anak muda di seluruh Indonesia. Dari 34 propinsi, saring maksimal 2 orang terbaik buat jadi bintang masa depan. Berarti ada 68 pemuda terbaik yang siap menghentak dunia. Berarti ada 6 tim dari semua provinsi. Dan dari 6 itu dipecah lagi jadi U15 2 tim, U16 2 tim, dan U17 2 tim.
Lantas bagaimana dengan nasib pemain yang ada sekarang? Yah, anggap ajah masa jabatan mereka udah habis, gan. Kita fokus di 6 tim ini. Bikin turnamen profesional. Kalo perlu mereka lawannya dari negara lain gitu. Bikin turnamen antara negara kalo bisa. Jadi, mereka punya jam terbang yang banyak dan nggak akan kaget buat lawan negara-negara yang kuat tim sepakbolanya.
Kemarin ane sempat lihat U17 Korsel lagi tanding lawan U17 Belgia dalam turnamen FIFA World Cup U17 Chile. Mereka keren juga mainnya. Meski tertinggal 0-1 di babak pertama, di babak kedua mainnya makin agresif. Sayangnya ane nggak nonton sampe selesai
Quote:
Mulai dari NOL, ya!
Info terbaru yang ane baca, akan dibentuk tim Ad Hocatau apalah namanya yang terdiri dari 9 unsur untuk melakukan investigasi yang tajam setajam golok
Kalau menurut ane sih nggak penting bentuk tim investigasi macam tukang gosip selebriti gitu, gan. Kenapa? Hasilnya bakalan sama ajah. Yang kita harus lakukan adalah memulainya dari NOL.
Nte udah pada nonton film Self/less atau belum, gan? Kalau belum, ane ceritain sedikit sinopsisnya. Jadi, ada seorang milyuner yang kena kanker, udah parah dan hampir mati. Lalu dia ditawari pindah tubuh, gan. Jiwanya ditransfer gitu. Nah, setelah pindah tubuh, dia adaptasinya juga butuh waktu buat belajar jalan, dll. Harus minum obat supaya stabil. Tapi, akhirnya jiwanya terusir dan jiwa si pemilik tubuh yang asli itu balik lagi.
Okeh, kalo misal PSSI masih ada dan jajaran pengurusnya diganti, pasti otak alias pemikiran pendahulu anak-anak baru ini masih mungkin didoktrin, gan. Ntar ujung-ujungnya sama ajah. Ganti muka dowank tapi kelakuan sama.
Makanya, ane lebih setuju PSSI diberangus (kalo memungkinkan), trus Indonesia daftar lagi ke FIFA dengan identitas yang seluruhnya baru.
Info terbaru yang ane baca, akan dibentuk tim Ad Hocatau apalah namanya yang terdiri dari 9 unsur untuk melakukan investigasi yang tajam setajam golok
Kalau menurut ane sih nggak penting bentuk tim investigasi macam tukang gosip selebriti gitu, gan. Kenapa? Hasilnya bakalan sama ajah. Yang kita harus lakukan adalah memulainya dari NOL.
Nte udah pada nonton film Self/less atau belum, gan? Kalau belum, ane ceritain sedikit sinopsisnya. Jadi, ada seorang milyuner yang kena kanker, udah parah dan hampir mati. Lalu dia ditawari pindah tubuh, gan. Jiwanya ditransfer gitu. Nah, setelah pindah tubuh, dia adaptasinya juga butuh waktu buat belajar jalan, dll. Harus minum obat supaya stabil. Tapi, akhirnya jiwanya terusir dan jiwa si pemilik tubuh yang asli itu balik lagi.
Okeh, kalo misal PSSI masih ada dan jajaran pengurusnya diganti, pasti otak alias pemikiran pendahulu anak-anak baru ini masih mungkin didoktrin, gan. Ntar ujung-ujungnya sama ajah. Ganti muka dowank tapi kelakuan sama.
Makanya, ane lebih setuju PSSI diberangus (kalo memungkinkan), trus Indonesia daftar lagi ke FIFA dengan identitas yang seluruhnya baru.
Spoiler for Tret Gokil, Gan!:
Quote:
Sekian dulu tret ane, gan. Jadi gimana menurut agan? Mungkin nggak kalo imajinasi ane diwujudkan?:
Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya! Komen agan sangat berarti buat menciptakan sebuah diskusi
So, ditunggu komennya, gan!
Tret ini dibuat dalam rangka mengenang kisah TS dengan Timnas yang ada di blog ini:
http://hasansaif.blogspot.co.id/2012...-hati.html?m=1
Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya! Komen agan sangat berarti buat menciptakan sebuah diskusi
So, ditunggu komennya, gan!
Tret ini dibuat dalam rangka mengenang kisah TS dengan Timnas yang ada di blog ini:
http://hasansaif.blogspot.co.id/2012...-hati.html?m=1
Diubah oleh anwar04 05-01-2016 15:45
0
51.4K
434
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya