Jakarta – Beredarnya video anggota kepolisian yang mengerumuni dan memukul seorang pengendara Gojek dikecam masyarakat. Dalam video yang berdurasi 7 detik yang di unggah di Facebook tersebut, terlihat para personel lantas begitu bernafsu untuk melakukan penganiayaan terhadap si pengendara Gojek.

“Kepada YTH Bapak Aparat, Apakah anda dibenarkan memberitahu masyarakat dengan cara memukul,” tulis Aryasmir Yusuf yang mengunggah video tersebut ke Facebook Minggu, (8/11).

Aksi tersebut pun dikomentari sejumlah rekannya yang tidak membenarkan aksi yang dilakukan para penegak hukum itu.

“Waah, ga bener tuh polisi main pukul aja, emosi boleh tapi jangan asal pukul lah, kan ada hukum yang jelas pak polisi,” tulis seorang pria bernama Ganie Wonk.

Ketika dikonfirmasikan kebenaran video tersebut ke pihak Polda Metro Jaya, ternyata benar hal tersebut memang terjadi. Hal itu diungkapkan Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal. Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Gaplek, Pamulang Tangerang Selatan, Sabtu (7/11) kemarin saat para petugas Subdit Gakkum Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan Razia.

Saat itu, ada tujuh orang pengendara Gojek yang melintas, dari Pamulang menuju parung. Satu diantara pengendara Gojek melanggar UU No 22 Tahun 2009 yang menwajibkan pengendara motor harus menyalakan lampu utama di siang hari.

‎”Seorang temannya tidak terima sambil mengucapkan kata-kata tidak sopan kepada petugas. Petugas pun tidak terima sehingga melakukan tindakan seperti dalam video (melakukan pemukulan),” jelasnya.

Saat ini Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Risyafudin dan jajarannya tengah melakukan dialog dengan perwakilan Go-Jek untuk meredam permasalahan tersebut.

“Dan terhadap (petugas) Polantas tersebut (yang diduga melakukan pemukulan) akan dilakukan pemeriksaan oleh Propam,”‎ imbuhnya.

Diketahui, dalam tayangan tersebut, terlihat seorang pengemudi Gojek dikerumuni sejumlah petugas polisi lalu lintas. Mereka terlihat saling beradu argumen‎. Salah seorang petugas terlihat memukul dengan menempeleng pengendara ojek online tersebut.

Sumber