- Beranda
- The Lounge
Broadcast Trik Memanggil Hujan Beredar Luas, Ini Kata BMKG...
...
TS
patihmadrim
Broadcast Trik Memanggil Hujan Beredar Luas, Ini Kata BMKG...
suarasurabaya.net| Beberapa hari ini beredar sebuah pesan berantai (broadcast) yang disampailan melalui BlackBerry Messenger (BBM) maupun media sosial berisikan panduan atau trik untuk memanggil hujan dengan menggunakan baskom berisi air garam.
Dalam pesan tersebut, disebutkan bahwa trik memanggil hujan merupakan saran resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Berikut isi broadcast trik memanggil hujan yang banyak beredar di masyarakat:
Serempak tanggal 22 jam 11 siang... Mohon bantuan seluruh warga Indonesia: Tolong bantu saudara kita di jambi, riau n daerah sumatra lainnya. Disana hanya tersisa 5% udara yang layak. Hanya dengan langkah kecil. Sediakan baskom air yang dicampur garam dan diletakkan diluar, biarkan menguap, jam penguapan air yang baik adalah sekitar pukul 11.00 s.d jam 13.00, dengan makin banyak uap air di udara semakin mempercepat Kondensasi menjadi butir air pada suhu yang makin dingin di udara. Dengan cara sederhana ini diharapkan hujan makin cepat turun, semakin banyak warga yang melakukan ini di masing-masing rumah, ratusan ribu rumah maka akan menciptakan jutaan kubik uap air di Udara. Lakukan ini satu rumah cukup 1 ember air garam, rabu tgl 21 Oktober 2015, jam 11 siang serempak.. Mari kita sama2 berusaha utk mnghadapi kabut asap yg kian parah ini.. Pesan ini adalah saran dari BMKG Indonesia Mohon diteruskan.. Kita selamatkan nasib anak2,balita,ibu hamil yang sudah mulai terkontaminasi oleh kabut asap yang tebal. Terima kasih- mohon diteruskan ke semua teman dan kerabat. @SaveWorld #Melawan asap
Melalui akun facebook resmi bmkg.go.id pihak BMKG yang disampaikan oleh Dr. Yunus S. Swarinoto Deputi Bidang Meteorologi BMKG memberikan penjelasan resmi terkait hak tersebut:
Menanggapi beredarnya berita di media sosial tentang imbauan " baskom air yang dicampur garam", berikut penjelasan yg dpt kami sampaikan:
1). BMKG tidak pernah mengeluarkan himbauan agar masyarakat melakukan sebagaimana dalam berita di media sosial tersebut ("Sediakan baskom air yang dicampur garam dan diletakkan diluar, biarkan menguap... dst.").
2). Himbauan agar meletakkan baskom berisi air pd siang hari tidak dapat dibuktikan secara ilmiah "mempercepat proses kondensasi menjadi butir air". Penguapan air dari baskom yang terjadi (meskipun jumlah baskom berisi air dalam jumlah banyak) sangat jauh dari memadai bila dibandingkan dengan "jumlah uap air hasil penguapan yang diperlukan untuk proses kondensasi pembentukan awan di atmosfer".
3). Hujan yang terjadi di bumi sebagian besar berasal dari kondensasi uap air dari hasil penguapan di lautan. (dwi/ipg)
SEGAMPANG ITUKAH MENURUNKAN HUJAN, CUMAN MODAL BASKOM ISI AIR? APA KATA DUNIAAAAAAAAAA
agan gak usah emosi ghini, gak ada efek gan
salut gan:
Dalam pesan tersebut, disebutkan bahwa trik memanggil hujan merupakan saran resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Berikut isi broadcast trik memanggil hujan yang banyak beredar di masyarakat:
Serempak tanggal 22 jam 11 siang... Mohon bantuan seluruh warga Indonesia: Tolong bantu saudara kita di jambi, riau n daerah sumatra lainnya. Disana hanya tersisa 5% udara yang layak. Hanya dengan langkah kecil. Sediakan baskom air yang dicampur garam dan diletakkan diluar, biarkan menguap, jam penguapan air yang baik adalah sekitar pukul 11.00 s.d jam 13.00, dengan makin banyak uap air di udara semakin mempercepat Kondensasi menjadi butir air pada suhu yang makin dingin di udara. Dengan cara sederhana ini diharapkan hujan makin cepat turun, semakin banyak warga yang melakukan ini di masing-masing rumah, ratusan ribu rumah maka akan menciptakan jutaan kubik uap air di Udara. Lakukan ini satu rumah cukup 1 ember air garam, rabu tgl 21 Oktober 2015, jam 11 siang serempak.. Mari kita sama2 berusaha utk mnghadapi kabut asap yg kian parah ini.. Pesan ini adalah saran dari BMKG Indonesia Mohon diteruskan.. Kita selamatkan nasib anak2,balita,ibu hamil yang sudah mulai terkontaminasi oleh kabut asap yang tebal. Terima kasih- mohon diteruskan ke semua teman dan kerabat. @SaveWorld #Melawan asap
Melalui akun facebook resmi bmkg.go.id pihak BMKG yang disampaikan oleh Dr. Yunus S. Swarinoto Deputi Bidang Meteorologi BMKG memberikan penjelasan resmi terkait hak tersebut:
Menanggapi beredarnya berita di media sosial tentang imbauan " baskom air yang dicampur garam", berikut penjelasan yg dpt kami sampaikan:
1). BMKG tidak pernah mengeluarkan himbauan agar masyarakat melakukan sebagaimana dalam berita di media sosial tersebut ("Sediakan baskom air yang dicampur garam dan diletakkan diluar, biarkan menguap... dst.").
2). Himbauan agar meletakkan baskom berisi air pd siang hari tidak dapat dibuktikan secara ilmiah "mempercepat proses kondensasi menjadi butir air". Penguapan air dari baskom yang terjadi (meskipun jumlah baskom berisi air dalam jumlah banyak) sangat jauh dari memadai bila dibandingkan dengan "jumlah uap air hasil penguapan yang diperlukan untuk proses kondensasi pembentukan awan di atmosfer".
3). Hujan yang terjadi di bumi sebagian besar berasal dari kondensasi uap air dari hasil penguapan di lautan. (dwi/ipg)
Spoiler for perlu di buka:
SEGAMPANG ITUKAH MENURUNKAN HUJAN, CUMAN MODAL BASKOM ISI AIR? APA KATA DUNIAAAAAAAAAA
Spoiler for sumur:
Quote:
agan gak usah emosi ghini, gak ada efek gan
Quote:
Quote:
salut gan:
Spoiler for curhat gan?:
Diubah oleh patihmadrim 25-10-2015 03:13
0
118.3K
1K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya