Agan / Aganwati penggermar Sepak Bola?
Pasti pernah dong mendengar kata Comebackyang sering diucapkan oleh komentator pertandingan.

Comeback dalam sepak bola adalah keadaan dimana suatu tim yang sedang tertinggal bisa menyamakan kedudukan bahkan membalikan keadaan dan meraih poin penuh.

Dari sekian banyak pertandingan tidak terhitung lagi berapa kali Comeback sudah terjadi. Namun yang akan saya ulas disini adalah aksi Comeback dari suatu tim dalam mengejar ketertinggalan, membalikan keadaan dan akhirnya membawa pulang Trofi Juara Liga atau Turnamen.

Berikut pertandingan yang diwarnai aksi Comeback dari suatu tim untuk membawa pulang trofi juara:

26 Mei 1999
Manchester United vs Bayern Munchen
90 Menit Skor 0 - 1
90 Menit + 3 Menit Waktu Tambahan Skor 2 - 1



Final Liga Champions 1998 / 1999 yang berlangsung di Stadion Camp Nou (Barcelona) yang mempertemukan Manchester United vs Bayern Munchen bisa dibilang merupakan laga final paling dramatis.

Bayern Munchen unggul 0 - 1 hampir sepanjang 90 menit pertandingan dan siap berpesta merayakan gelar juara. Sampai akhirnya semangat juang pemain "Setan Merah" berbuah manis dan menghasilkan dua gol beruntun di tambahan waktu selama 3 menit untuk membalikan keadaan menjadi 2 - 1.

Akhirnya Manchester United yang berhak membawa pulang "Si Kuping Besar" sekaligus melengkapi Treble Winner setelah meraih gelar Piala FA dan juga juara liga domestik.

25 Mei 2005
AC Milan vs Liverpool
45 Menit Pertama Skor 3 - 0
45 Menit Kedua Skor 3 - 3
Pinalti Skor 2 - 3



Laga dramatis juga tersaji pada final Liga Champions 2004 / 2005 antara AC Milan vs Liverpool di Stadion Olimpiade Kemal Ataturk (Istanbul).

Pada paruh pertama Rossoneri sudah unggul 3 - 0 atas Liverpool berkat gol dari Paolo Maldini dan dua gol dari Hernan Crespo.

Diatas kertas sepertinya AC Milan sudah pasti menjadi pemenang pada pertandingan tersebut.

Namun Liverpool tidak menyerah. The Reds berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3 - 3 pada paruh kedua berkat sumbangan gol dari Steven Gerrard, Vladimir Smicer dan Xabi Alonso.

Setelah bermain imbang 3 - 3 diwaktu normal dan babak tembahan, pertandingan dilanjutkan ke adu pinalti.

Dibabak tos-tosan dari lima penendang AC Milan Tomasson dan Kaka yang berhasil mencetak gol. Sedangkan Serginho, Pirlo dan Shevchenko gagal menciptkan skor. Sementara dari kubu Liverpool hanya Riise yang gagal mencetak skor dan akhirnya Liverpool menang adu pinalti dengan skor akhir 2 - 3.

Liverpool berhasil membawa pulang trofi Liga Champions 2004 / 2005.

24 Mei 2014
Real Madrid vs Atletico Madrid
90 Menit Skor 0 - 1
90 Menit + 3 Menit Waktu Tambahan Skor 1 - 1
Babak Tambahan Skor 4 - 1



Lagi-lagi dari Liga Champions.
Pada partai puncah Liga Champions 2013 / 2014 mempertemukan dua klub dari satu kota, Real Madrid vs Atletico Madrid.

Pertandingan berlangsung di Estadio da Luz (Lisbon).
El Real mengincar kemenangan guna mencapai mimpi La Decima. Sementara kubu Atletico Madrid berhasrat mengawinkan gelar Liga Champions dengan gelar La Liga yang telah berhasil mereka rengkuh.

Real Madrid sempat tertinggal 0 - 1 oleh gol Diego Godin pada menit ke 35. Keunggulan Atletico bahkan terus bertahan sampai menit 90.

Official memberikan tambahan waktu 3 menit.
Belum ada gol tambahan tercipta hingga menit 92 Real Madrid mendapat sepak pojok dan menjadi peluang terakhir pada laga ini.

Sergio Ramos menyambut bola kiriman sepak pojok dengan sundulan terarah dan berhasil membobol gawang Courtois, skor berubah 1 - 1.

Pada babak tambahan Los Blancos berhasil menambah 3 gol masing-masing melalui Gareth Bale, Marcelo dan Cristiano Ronaldo.

Real Madrid berhasil comeback dengan skor telak 4 - 1 dan membawa pulang Trofi Liga Champions ke 10 atau yang mereka sebut La Decima.

13 Mei 2012
Manchester City vs Queens Park Ranger
90 Menit Skor 1 - 2
90 Menit + 5 Menit Waktu Tambahan Skor 3 - 2



Beralih ke Premier League.
Pada musim 2011 / 2012 tercipta sebuah laga dramatis pada laga pamungkas.

Manchester City menjamu Queens Park Ranger di Stadion Etihad (Manchester). The Citizen wajib menang untuk meraih gelar juara.

Laga berjalan 39 menit Zabaleta berhasil membawa City unggul 1 - 0 dan bertahan hingga turun minum.

Pada awal babak kedua Djibril Cisse berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 - 1 dan menipiskan peluang The Citizen untuk menjadi kampiun. Bahkan QPR berbalik unggul 1 - 2 pada menit 66 berkat gol Jamie Mackie.

Hingga menit 90 belum ada gol balasan tercipta dari City. Wasit memberikan tambahan waktu 5 menit.

Akhirnya Edin Dzeko berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2 - 2 pada menit kedua tambahan waktu. Tapi itu tidak cukup, karena pada saat bersamaan Manchester United sedang unggu 0 - 1 atas Sunderland pada pertandingan lain. Mau tidak mau Sergio Aguero dkk harus mencetak 1 gol lagi.

Menjelang detik-detik akhir keajaiban itu datang, Sergio "Kun" Aguero berhasil mencetak skor dan mengubah skor menjadi 3 - 2 yang bertahan hingga pertandingan usai.

Pada pertandingan lain, Manchester United juga menang atas tuan rumah Sunderland. The Citizen dan The Red Devils sebenarnya memiliki jumlah poin sama. Hanya saja Manchester City memiliki keunggulan dalam hal mencetak gol.

Gelar juara Premier League 2011 / 2012 jatuh kepada Manchester City.