Seperti yang kita ketahui bersama bahwa banyak muncul genk-genk jalan, curanmor dan keributan antar kelompok, bahkan sampai jatuh korban dan masuk penjara karena ini. Berita ini dapat kita temui di media koran dan televisi, sungguh mengenaskan.

Namun bila kita telisik lebih dalam lagi bahwa kemerosotan moral ini juga imbas dari tayankan televisi khususnya Sinetron yang mengajarkan moral ini, hal ini dapat dilihat melalui sinetron "Anak Jalanan" dan "Ganteng-Ganteng Serigala". Dari beberapa sinetron ini ada nasehat yang tersebung yang diajarkan adalah :
1. Bagaimana untuk menjadi lebih Egoisme
2. Bagaimana rasa Egoisme disalurkan dalam sarana sikap dan perbuatan.
3. Bagaimana ilmu okultisme berperan dalam rasa Egoisme.
4. Bagaimana pencapaian akhir dari rasa Egoisme dan penghargaannya.

Saya melihat sinetron tersebut dari tata bahasa, bodi language dan profile yang ditampilkan lebih banyak mengajarkan kejahatan baik melalui media sederhana hingga yang tersulit. Dimana peran orang tua, KPI dan Pemuka Agama? Lihat bahwa di negeri ini lebih majemuk, namun bila yang diidolai remaja adalah sinetron televisi, apaakah moral remaja tidak terpengaruh? Bila terpengaruhi, apakah semakin lebih baik atau buruk?

Moralitas remaja saat ini semakin merosot ditambah dengan hasutan dari media televisi akan menambah krisis moral. Ada nasehat yang mengatakan bahwa "Lebih baik mencegah daripada mengobati" Mari tolong generasi ini, dengan sangat.. Khusus dari kami adalah "tolong jangan tayank lagi sinetron televisi krisis moral di media televisi ini lagi