Original Posted By
Sebelumnya gua ucapain HBD untuk forum tercinta kita ini KASKUS yang ke 16 semoga kedepannya makin sukses, banyak fitur-fitur menarik dan menginspirasi
Pasti semua tau anak Punk kan ?? ya... mereka lah segerombolan anak-anak jalan dengan dandanan yang sangar dan selalu saja ada Oknum dari anak Punk yang membuat kegaduhan dan krimainal ditempat umum.
Puji Syukur kehadirat Allah SWT Kabut Asap yang sangat menyiksa beberapa waktu lalu yang sempat melanda sebagian wilayah Indonesia kini telah berkurang. lalu lintas Udara, Darat, Sekolah dll kembali jalan seperti biasanya, warga yang terkena dampak kabut asappun bisa mulai sedikit lega dan menghirup udara segar setelah -/+3 bulan lamanya menghirup asap yang sangat berbahaya.
Meski begitu tetap bukan berarti titik api sudah hilang, ya.. para relawan yang tergabung dalam Sekolah Relawan masih terus berjibaku dilahan gambut guna membuat sumur bor diberbagai titik.
Spoiler for Ini Baru Anak Punk:
Quote:
Original Posted By Ini Baru Anak Punk
Jika kebanyakan anak punk diidentikkan dengan kegiatan negatif, maka Ipan ini adalah pengecualiannya. Relawan kebakaran yang bergabung bersama Sekolah Relawan ini adalah anak punk yang ukuran tubuhnya bongsor. Saat masuk ke hutan, ia terbiasa bertelanjang kaki karena sulit menemukan sepatu lapangan yang pas ukurannya. Emang berapa sih ukuran sepatu yang pas?
Dalam postingan Elid Liradianta di akun Facebooknya, diketahui ukuran sepatu yang pas untuk ukuran kaki si Ipan ini sekitar 44-45. Jadi nggak heran kalau sulit dicari apalagi di pedalaman Kalimantan.
Ipan ini punker yang hatinya selembut salju. "Ipan ini punkers yg beda, jiwa nya punk banget..tapi care bgt sama alam... ada burung yg terjerat (yg sengaja dipasang orang lain) masih sempet untuk dia lepaskan. Katanya 'kita aja manusia nggak mau dikurung, masa burung mau dimasukin sangkar'," tulis Elid seperti dikutip, Rabu (4/11).
Mungkin dari kalian ada yang bisa membantu memberikan sepatu lapangan yang pas untuk Ipan? Biar kakinya ada yang melindungi karena di dalam hutan tentu saja banyak barang-barang dan akar tanaman juga bara api yang bisa saja melukainya.
Spoiler for Srikandi Dari Bogor:
Quote:
Original Posted By regional.kompas.com
Intan Syafrini Fazrianti nama lengkapnya. Gadis berusia 19 tahun ini merupakan mahasiswi semester tiga di Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta.
"Dari awal pemberitaan asap muncul, saya selalu ikuti perkembangannya. Sampai akhirnya, tersiar kabar hanya tersisa lima persen lagi udara di sana yang bersih. Saya pun membulatkan tekad untuk berangkat," kata Intan kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2015).
Salah satu alasan Intan memutuskan menjadi relawan lantaran dia ingin melakukan sesuatu aksi nyata.
"Karena menurut saya, hanya meng-update di medsos atau koar-koar saja di broadcast enggak begitu berarti banyak juga. Saya penasaran dan ingin tahu keadaan di sana seperti apa dan mengapa sampai separah itu," tuturnya.
Meski dengan niat dan tekad yang kuat, Intan sempat mengkhawatirkan kondisi kesehatan dirinya. Padahal, Intan punya gangguan pernapasan. Namun, menurut dia, kondisi itu tak terlalu parah.
Pengalaman pertama
Intan rela meninggalkan aktivitas kuliahnya demi menunaikan tugas mulia. Intan bertugas selama seminggu di Desa Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, salah satu wilayah dengan kondisi kebakaran dan kabut asap terparah di Kalteng.
"Saya masih di kampus, mengerjakan tugas ketika sudah keputusan untuk berangkat. Tapi, karena memang tekad sudah bulat, saya beranikan diri bilang 'iya' dan berangkat ninggalin kuliah di sini. Alhamdullilah, sampai posko, saya ketemu orang-orang yang luar biasa. Sederhana dan kompak. Saya diterima dengan baik meskipun saya perempuan sendiri," katanya.
Selama berada di lapangan, Intan turut berjibaku memadamkan kebakaran. Selain itu, Intan juga turut terlibat dalam pembuatan sumur bor yang saat ini sedang dikerjakan oleh tim Sekolah Relawan.
Gulung selang ini jangan dianggap enteng loh
Si cantik di tengah orang2 gagah.
Inilah adik kita daniel relawan termuda yang berada digerakan melawan asap, dia nih yang paling sedih dan merasa kehilangan saat Intan harus balik ke jakarta untuk menghadapi ujian semsternya. haru bro...
Spoiler for TNI untuk Rakyat:
Dimana ada asap disitu ada api. Sekat kanal bisa terlihat jelas dari ketinggian ini, kanal tersebut merupakan proyek pemerintah dalam menangani kebakaran lahan gambut, namun saat terjadi kebakaran kembali kanal tersebut tidak mampu menyediakan air yang cukup untuk memadamkan api. lagi dan lagi tim membuat sumur bor dibantu dengan para TNI dan ini lah cara paling efektif untuk memperoleh sumber air.
tumbuk dan tumbuk terus hingga menemukan sumber air
proses penmbuatan sumur bor dengan TNI
ayo pak sumur bor udah ready nih
Duduk Bersama melepas lelah :tepar
ini nih yang ditunggu Makan siang dikawasan pembuatan sumur bor. Makan siang dg lauk sederhana tetapi ketika dilakukan bersama-sama sungguh terasa luar biasa
sekian thread ini gua buat jangan pernah bosan ya guys karena yang terkena kabut asap masih bagian dari Indonesia