Petugas Akui Pintu Air Manggarai Lebih Bersih setelah Diperintah Ahok
Jakarta - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama memamerkan kondisi aliran kali Ciliwung di kawasan Istiqlal dan Manggarai yang telah bersih dan bebas sampah. Petugas pintu Air Manggarai pun mengakui bahwa saat ini kondisi saluran tersebut memang lebih bersih dibanding sebelumnya.
"Kalau saya sebagai operator dilihat mata enak saja karena sudah bersih. Ketika banyak sampah kan menghambat aliran sungai Ciliwung, yang harusnya mereka langsung ke laut mereka jadi lama," ujar Julianto Wibowo (28) operator Pintu Air Manggarai saat ditemui detikcom di lokasi, Kamis (5/11/2015).
Menurut Julianto, pembersihan sampah oleh Dinas Kebersihan telah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu. Namun Pintu Air Manggarai jadi lebih bersih setelah Ahok menginstruksikan petugas untuk lebih cekatan membersihkan sampah yang menyumbat saluran air.
"Pembersihan sampah oleh Dinas Kebersihan sejak zaman bapak saya dan sebelumnya sudah dilakukan. Sejak diperintahkan Bapak Ahok ke Dinas Kebersihan, Dinas Tata Air dan Dinas PU untuk lebih cekatan dalam bekerja. Sejauh pengamatan saya baru kali ini Sungai Ciliwung lebih bersih," jelasnya.
"Dengan pas beliau datang 'Ini saya nggak mau lihat sampah ini lagi ya beliau langsung ngomong ke kepala dinas kebersihan. Dengan adanya Pak Ahok dengan ketegasan beliau kita langsung kerja cepet," sambung Julianto.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga masalah yang terjadi di Bantargebang adalah soal pengelolaan oleh swasta. Dia membandingkan dengan pengelolaan swasta untuk pembersihan sampah di kali Manggarai dan Istiqlal.
"Kita dulu hadapi sampah di Sungai Manggarai. Kalau kamu lihat, mana pernah bersih, semua kasur. Tapi sekarang Manggarai sudah total berbeda," ucap Ahok di Balai Kota Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Ahok lalu mengeluarkan smartphone-nya untuk menunjukkan foto kali Manggarai yang sudah bersih itu kepada wartawan. Dalam foto itu memang tak ada lagi sampah.
"Manggarai ada sampah nggak? Dia (pembersihan-red) jalan tiap berapa menit. Dulu semua kayak bak sampah, yang kerjain swasta. Saya kerjain 6 bulan nggak ada (lagi sampah)," ujarnya.
(rii/try)
Sumur