Kokoh Berdiri Selama 40 Tahun, 27 Bangunan Akhirnya Dirobohkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Terbukti menyalahi aturan dan berdiri tanpa izin, sebanyak 27 bangunan yang berada di Jalan Rajawali Selatan XII, tepatnya pinggir Kali Mati RT 01/02 Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat dibongkar Pemkot Jakarta Pusat, Rabu (4/11).
Operasi yang dipimpin langsung oleh CamatSawah Besar, Martua Sitorus itu terlihat dimulai sejak pukul 09.00 WIB.
Ratusan petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) KecamatanSawah Besar dan Sudin Kebersihan terlihat menyisir lokasi dan mulai melakukan pembongkaran.
Tidak hanya menggunakan peralatan sederhana, sebuah becho pun dioperasikan untuk mempercepat proses penggusuran.
Benar saja, hanya berjalan sekira satu jam, seluruh bangunan yang diketahui telah berdiri sejak tahun 1970 itu pun berhasil diratakan.
"Penertiban kita lakukan hari ini (Rabu, 4/11) setelah penghuninya sudah mengosongkan bangunan. Pembongkaran juga tidak ada kesulitan, karena sebagian besar bangunan sudah dibongkar pemiliknya sendiri," jelas Martua saat ditemui Warta Kota di lokasi, Rabu (4/11).
Walau seluruh pemilik bangunan sama sekali tidak mendapatkan uang kerohiman, penertiban bangunan sepanjang 200 meter di sisi Kali Item itu terlihat lancar dan berjalan kondusif.
Hal tersebut dikarenakan pihaknya telah melakukan sosialisasi hingga pemberian Surat Peringatan (SP) bertahap serta Surat Pembongkaran bangunan.
"Tahapan sudah kita jalankan sesuai prosedur dan pemilik bangunan juga sadar kalau keberadaannya melanggar ketentuan. Rencananya, setelah lokasi selesai dibongkar, kita akan kembalikan fungsinya seperti semula, sisi kali akan diturap untuk mencegah adanya genangan akibat limpasan kali," tutupnya.
Hingga kini, proses pembersihan masih berlangsung, seluruh anggota Satpol PP, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kecamatan Sawah Besar dan Sudin Kebersihan terlihat masih menempatkan puing bangunan ke dalam truk milik Sudin Kebersihan Jakarta Pusat.
Sementara itu, beberapa titik jalan di sekitar lokasi masih dijaga anggota TNI dan Kepolisian. Hal ini untuk menghindari resiko timbulnya kemacetan serta memperlancar arus truk kebersihan yang disiagakan. (dwi)
http://m.tribunnews.com/metropolitan...nya-dirobohkan