Ada petuah lama yang bilang kalo kelamaan tidur rezekinya bisa ilang dipatok ayam. Tapi hal tersebut gak berlaku sama Andrew Iwanicki. Kerjaannya adalah sesuatu yang dianggap buang-buang waktu bagi sebagian orang dan hal yang hanya dilakukan kala malam tiba, yaitu tidur.

Tapi yang menyuruhnya tidur gak sembarangan. Selama dua bulan National Aeronautics and Space Administration membayar Iwanicki sebesar 18 ribu dolar AS atau sekitar Rp 250 jutasebagai percobaan dengan tujuan mengetahui efek posisi berbaring dalam waktu lama pada astronot.

[

Pada 2013 lalu pas lagi gak punya kerjaan, Iwanicki berhasil mengungguli 25 ribu pendaftar lainnya untuk mengikuti program CFT 70 (Countermeasure and Functional Testing in Head-Down Tilt Bed Rest Study).

Selama 24 jam Iwanicki terus berbaring walaupun ada jadwal aktivitas yang udah diatur dari jam 6 pagi sampai 10 malam. Selama 70 hari tersebut doi juga gak boleh berhubungan badan.

Jadi kerjaannya selama itu adalahbelajar LSAT (ujian yang masuk kuliah hukum di Amerika), main Starcraft, dan nonton Netflix

Enak banget ya, dibayar pula