Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

baikhaha.swfAvatar border
TS
baikhaha.swf
Jonan dan Tom Lembong Resmikan 3 Rute Tol Laut
Jakarta -Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan dan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas 'Tom' Lembong, pagi ini meresmikan pengoperasian 3 dari 6 trayek tol laut yang ditetapkan oleh Kemenhub pada tahun anggaran 2015.

Kapal angkutan barang ini nantinya akan berlayar secara berjadwal menuju 3 trayek di Indonesia Timur dan Barat. Untuk mendukung operasional kapal, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengucuri subsidi Rp 30 miliar untuk 3 rute ini hingga akhir 2015.

Subsidi ini diberikan kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) sebagai pemilik kapal. Kapal yang dioperasikan memiliki kapasitas 115 TEUs.

Sekditjen Hubla Kemenhub, Budhi Setiajid di depan Jonan dan Lembong menjelaskan penyediaan trayek liner non komersial ini merupakan turunan dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tujuan pelaksanaan dalam rangka tindaklanuti Tol Laut, Kemenhub tindaklanjuti trayek liner non komersial ditugaskan ke Pelni. Maka Pelni diberi PSO (Public Service Obligation/PSO)," kata Budhi saat peluncuran tol laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11/2015).

Tol laut ini merupakan program nasional dari Jokowi untuk memangkas disparitas harga antara wilayah barat dan timur RI.

Pada tahun 2015 ini, Kemenhub sebetulnya menetapkan 6 trayek yang diatur dalam Keputusan Dirjen Perhubungan Laut No. AL.108/6/2DJPL-15 tentang jaringan trayek penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang dalam rangka pelaksanaan tol laut tahun anggaran 2015.

Namun sehubungan keterbatasan waktu dan ketersediaan armada Pelni, Kemenhub hanya meluncurkan 3 dari 6 trayek tol laut yang diprogramkan di 2015. Total subsidi yang diberikan mencapai Rp 30 miliar dalam periode 2 bulan yakni November dan Desember 2015.

Tiga rute yang diluncurkan hari ini ialah:
1. Tanjung Perak-Tual- Fakfak, Kaimana - Timika - Kaimana - Fakfak - Tual - Tanjung Perak (Dioperasikan oleh KM Caraka Jaya Niaga III-32)

2. Tanjung Priok - Biak - Serui - Nabire - Wasior - Manokwaro - Wasior - Nabire - Serui - Biak - Tanjung Priok (Dioperasikan oleh KM Caraka Jaya Niaga III-22)

3. Tanjung Priok - Kijang - Natuna - Kijang - Tanjung Priok (Dioperasikan oleh KM Caraka Jaya Niaga III-4).


http://finance.detik.com/read/2015/1...-rute-tol-laut

Ini Peta 6 Rute 'Tol Laut' Jokowi
Jakarta -Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan 6 trayek angkutan laut berjadwal atau familiar disebut 'tol laut' gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dengan beroperasinya 6 trayek ini, Kemenhub akan membiayai operasional kapal pembawa barang yang berlayar secara terjadwal. Trayek ini akan menghubungkan pelabuhan besar dan kecil di penjuru negeri.

Berikut ini gambaran lengkapnya disajikan dalam infografis, Senin (2/11/2015).
Jonan dan Tom Lembong Resmikan 3 Rute Tol Laut
http://finance.detik.com/read/2015/1...ol-laut-jokowi


Tol Laut Diluncurkan, Menteri Tom Berharap Disparitas Harga Berkurang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akhirnya meluncurkan Program Tol Laut di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Peluncuran dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Thomas Lembong mengatakan, dengan adanya tol laut ini, diharapkan disparitas dan fluktuasi harga di daerah timur Indonesia bisa berkurang.

"Salah satu kebijakan Kementerian Perdagangan adalah memperkuat Pasar Dalam Negeri, keberhasilan kebijakan tersebut dapat dilihat dari stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan barang penting dengan target fluktuasi harga kurang dari 9 persen per tahun dan disparitas harga kurang dari 13,5 persen," ucap Mendag yang biasa disapa Tom Lembong ini, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (4/11/2015).

Peluncuran perdana tol laut ini merupakan program kerja Kementerian Perhubungan dalam Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang di Laut yang tertuang dalam Perpres No. 106 Tahun 2015.

Tujuan program ini adalah untuk mendistribusikan barang kebutuhan pokok dan barang penting ke daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan guna mengurangi disparitas harga.

Pelaksanaan program ini merupakan kewajiban pelayanan publik (PSO) untuk angkutan laut barang kebutuhan pokok dan barang penting, melalui penugasan kepada PT Pelni sebagai penyelenggara PSO, dengan mendapat biaya kompensasi (subsidi) dari APBN.

“Dalam pelaksanaan program ini, Kementerian Perdagangan berperan sebagai koordinator dan pemasok muatan, untuk menjamin ketersediaan dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting,” ujar dia.

Pada peluncuran perdana Tol Laut ini, kementerian perdagangan bekerja sama dengan distributor dari wilayah Biak, Serui, Nabire, Manokwari, Tual, Fakfak dan Kaimana.

Dari Tanjung Priok Jakarta 41 kontainer dan dari Tanjung Perak (Surabaya) ada 36 kontainer yang memuat barang kebutuhan pokok dan barang penting, antara lain gula, beras, tepung terigu, minyak goreng, telur, bawang, besi baja, serta tripleks dan semen.

"Semoga program ini dapat menurunkan harga jual ke konsumen di daerah tujuan dan memperkecil disparitas harga," kata Tom.

http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...arga.Berkurang

baca dulu baru komen
0
1.6K
20
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.