Merdeka.com - Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah memberikan penolakan soal pengajuan Request of Intervention (permintaan ikut campur) dari Jorge Lorenzo dalam kasus naik banding Valentino Rossi atas hukuman Federasi Balap Motor Internasional (FIM).

Rossi yang dijatuhi hukuman tiga poin penalti oleh Badan Pengawas Balap akibat insiden senggolan dengan Marc Marquez di Malaysia, mengajukan banding kepada CAS pada Jumat (30/1) dengan meminta hukuman ini setidaknya ditunda, karena hasilnya akan mempengaruhi hasil akhir MotoGP 2015.

Sesuai dengan aturan prosedur CAS pasal 43.1, CAS memperbolehkan pihak ketiga untuk turun tangan berdasarkan alasan tertentu dalam sebuah kasus yang tengah mereka proses. Dengan pasal ini, Lorenzo mengajukan Request of Intervention atas kasus Rossi, namun CAS memberikan penolakan.

Pernyataan resmi FIM soal Request of Intervention dari Lorenzo:

"CAS menolak Request of Intervention yang diajukan oleh pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo.

Pada 2 November 2015, para pengacara Jorge Lorenzo mengajukan Request of Intervention dengan tujuan dapat berpartisipasi dalam arbitrasi CAS antara Valentino Rossi dan FIM. Siang ini, CAS menginformasikan kepada semua pihak bahwa permintaan Tn. Lorenzo ditolak. Dengan begitu, arbitrasi CAS akan dilanjutkan hanya antara Valentino Rossi dan FIM.

Keputusan soal permintaan Tn. Rossi untuk menunda hukuman dari FIM masih akan diumumkan tidak lebih dari 6 November 2015."

(kpl/kny)

sumber: www.merdeka.com/olahraga/cas-tolak-permintaan-lorenzo-ikut-campur-kasus-rossi.html



Nahhh yee ketauann jugaa busuknya si Korengzo ini.