Tahun 2015 hampir habis, sebulan lagi maka kita akan masuk di tahun yang baru, tahun 2016. Menyenangkan jika diingat, tak sabar jika ditunggu. Tapi dibalik moment exciting ini ada sedikit kekecewaan, masuk di tahun yang baru berarti usia kasus korupsi pajak Bank BCA belum terbongkar bertambah setahun lagi.

Sejak dinaikkan statusnya pertengahan 2014 lalu, kasus ini hingga detik ini masih belum ada perkembangan. Malah, bisa dibilang upaya pengusutan mengalami penurunan. Upaya KPK bongkar kasusu pajak bank BCA sukses diintervensi oleh jaringan koruptor.

Memasuki bulan November 2015, KPK masih stuck. Upaya pengusutan kasus pajak Bank BCA mandeg. Tidak ada progress sejak naik status. Menyedihkan! Kasus ini hanya panas di awal saja, namun lama kelamaan menjadi dingin. Bahkan hampir dilupakan.

Mungkin memang benar KPK yang busuk. Kasus korupsi cuma mainan yang bisa dimainkan seenaknya sesuai kebutuhan pemimpin KPK. Tak heran tindak korupsi makin merajalela. KPK yang diharapkan menjadi ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia ternyata sebusuk ini. Koruptor kelas kakap sekelas BCA ingin diringkus bak mimpi di siang bolong.

“Better luck next year” mungkin kata yang tepat untuk nasib pengusutan kasus pajak Bank BCA. Meskipun kondisinya KPK yang kerapkali tebang pilih kasus dan susahnya melawan Bank BCA, namun harapan saya agar kasus korupsi pajak Bank BCA terbongkar tetap tinggi. Semoga di tahun yang baru upaya pengusutan kasus pajak bank BCA berjalan lebih lancar.