Tejo dan Udin saling bersahabat sejak duduk dibangku kuliah. keduanya kemudia terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai caleg didaerahnya masing-masing dan sukses terpilih menjadi anggota DPR.

suatu hari Tejo mengunjungi Udin, Tejo kaget karena Udin menjemputnya dengan mobil ferari keluaran terbaru. "aku tahu seberapa banyak penghasilan seorang anggota DPR, bagaimana kamu bisa membeli mobil mewah seperti ini??" tanya Tejo

"apakah kamu liat rumah susun disebelah sana itu adalah proyek APBD kami tahun ini??" Jawab Udin kepada Tejo
"tetapi apa hubungannya dengan mobil mewahmu??" tanya Tejo dengan bingung

Udin menepuk kantong kemejanya dengan tersenyum sambil berkata, "sepuluh persennya masuk kedalam sini."

beberapa waktu kemudian, giliran Udin yang mengunjungi Tejo. betapa terkejutnya Udin karena Tejo menjemputnya dengan helikopter pribadi yg tercanggih. "aku tahu seberapa banyak penghasilan seorang anggota DPR, bagaimana kamu bisa membeli helikopter yg mahal ini??" tanya Udin dengan kagum

"apakah kamu melihat jalan layan disebelah sana, kami memasukan biaya pembangunnya kedalam APBD tahun ini" Jawab Tejo

Udin melihat untuk mencari-cari jalan layang yg dimaksud. "aku tidak melihat ada jalan layang disana."

Tejo menepuk kantong kemejanya sambil berkata, "seratis persennya masuk kedalam sini."