Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

singgih2007Avatar border
TS
singgih2007
Polri Usut Pihak yang Putar Balikan Fakta Pertemuan Jokowi dengan Suku Anak Dalam
Polri Akan Usut Pihak yang Putar Balikan Fakta Pertemuan Jokowi dengan Suku Anak Dalam
Fajar Pratama - detikNews


Jakarta - Polri tidak tinggal diam melihat kegaduhan di media sosial. Apalagi yang menjurus ke arah fitnah dan menyebar kebencian. Salah satunya yang terbaru terkait kasus pemutar balikan fakta di media sosial, mengenai pertemuan Jokowi dengan Suku Anak Dalam.

Fitnah di media sosial, disebar oleh akun-akun tertentu digambarkan seolah-olah Jokowi bertemu dahulu dengan orang-orang Suku Anak Dalam yang berpakaian, baru kemudian diatur bertemu agar orang-orang itu tidak berpakaian.

Padahal cerita aslinya, Jokowi bertemu lebih dahulu dengan Suku Anak Dalam yang tidak berpakaian. Jadi, dalam kunjungan itu Jokowi di perjalanan menuju penampungan Suku Anak Dalam bertemu dengan beberapa orang warga suku. Mereka tidak berpakaian dan sedang duduk-duduk.

Ditemani penerjemah Husni Thamrin Jokowi menyapa dan berbicara dengan Suku Anak Dalam itu. Pertemuan tersebut dilakukan pada Jumat (30/10/2015), tepatnya di Desa Bukti Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Setelah berbincang beberapa saat, Jokowi melanjutkan perjalanannya.

Sampai di penampungan, Jokowi berbincang kembali dengan warga Suku Anak Dalam. Dan di penampungan itu, warga suku yang tadi berbincang di awal, sudah memakai pakaian.

Pemutar balikan fakta di media sosial ini sudah masuk dalam ranah pengawasan kepolisian.

"Ini bisa diusut," jelas Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Senin (2/11/2015). (Baca juga: Berikut Kronologi Pertemuan Presiden Jokowi dengan Suku Anak Dalam)

Badrodin menyampaikan, pihaknya akan memanggil mereka yang menyebarkan fitnah dan kebencian ini.

"Ada langkah preventif, bahwa orang ini memprovokasi dan bahaya. Kita beritahu bahwa yang dilakukannya bisa berdampak pidana," jelas dia.

Polri melakukan langkah preventif, namun untuk pemidanaan memang menunggu laporan dari Jokowi.

"Proses pidana harus ada laporan dari beliau," tutup dia.

"Apa yang kami lakukan adalah melindungi orang lain, yang kehormatannya dilecehkan. Demokrasi tidak boleh seenaknya. Di dalam hukum ada aturannya," tutup dia.
(dra/dra)

link:http://news.detik.com/berita/3059315/polri-akan-usut-pihak-yang-putar-balikan-fakta-pertemuan-jokowi-dengan-suku-anak-dalam
0
25K
358
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.