Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

infonitascomAvatar border
TS
infonitascom
Meski DKI Gagal Beli Pompa, Antisipasi Banjir Jalan Terus
Meski DKI Gagal Beli Pompa, Antisipasi Banjir Jalan Terus

Proyek pengadaan mesin pompa air oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta dibatalkan. Menguatnya posisi dolar AS atas rupiah menjadi alasannya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tutty Kusumawati, menjelaskan jika pembatalan pembelian pompa air seharusnya tak menghambat langkah antisipasi pihak Dinas Tata Air DKI Jakarta dalam menghadapi musim penghujan.

"Mestinya Dinas Tata Air DKI sudah mempunyai antisipatif, tidak boleh ada istilah pompa-pompa yang enggak berfungsi pada saat hujan," ujar Tutty kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/11/2015).

Adapun sebanyak 30 vendor yang telah terdaftar untuk ikut lelang tak kunjung mengajukan surat penawaran harga (SPH). Ini diduga lantaran pembelian pompa menggunakan dolar AS.

Salah satu pompa yang gagal lelang, yaitu pengadaan delapan unit pompa bagi tiga rumah pompa di Jakarta Utara. Proyek tersebut senilai Rp 58,4 miliar.

Tutty menjelaskan pesan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selalu siap dalam menanggulangi banjir dalam kondisi apapun, seharusnya benar-benar dicamkan pihak terkait.

"(Kesiagaan) itu sudah diperingatkan sejak lama oleh Pak Gubernur," tandas Tutty.

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Djoko Sri Margianto, menjelaskan hanya dua hingga tiga unit pompa air yang rusak. Jumlah ini tak berpengaruh signifikan terhadap langkah pihaknya mengatasi persoalan banjir. Sebab, total Dinas Tata Air DKI Jakarta memiliki 150 unit pompa air ukuran kecil dan besar.

Kerusakan pompa air diperkirakan terjadi akibat tersangkut sampah."Kerusakan mesin pompa juga karena terus beroperasi," kata Djoko. Hingga kini upaya perbaikan terhadap pompa air tersebut tengah dilakukan.

Lebih lanjut, Djoko mengatakan selain perbaikan pompa air pihaknya juga terus mengeruk saluran air. Saluran air yang disasar mulai yang kecil, sungai serta yang besar seperti waduk.

"Untuk pengerukan sendiri, dilakukan secara terus menerus," imbuh Djoko.

narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...an-terus/11464

hrus tetap waspada klo ada bnjir susulan apalagi tandingan emoticon-Betty (S) emoticon-Betty (S) emoticon-Betty (S)
0
733
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.