Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Ahok soal investigasi BPK: Ketuanya sengaja cari-cari kesalahan saya

Merdeka.com -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuding temuan investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI sangat tendensius terkait adanya kerugian Rp 191 miliar dalam pengadaan lahan RS Sumber Waras. Tak hanya itu, Ahok menilai Ketua BPK DKI Efdinal sengaja mencari-cari kesalahannya.

"Kita buktikan bahwa BPK DKI tendensius. Yang namanya (Ketua BPK DKI) Efdinal tendensius, makanya kita buktikan di pengadilan," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/11).

Sikap tendensius BPK dinilai Ahok sangat berlebihan. Sebab, adiknya, Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama juga diincar dengan mengubah Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi Tidak Wajar (TW atau Adversed Opinion) terhadap audit APBD 2014.

"Saya akan buktikan kenapa dia ngincar kita seperti itu dan dia (Efdinal) agak salah kali ini, termasuk BPK juga ngincar adik saya, saya punya bukti, adik saya dari WDP jadi Tidak Wajar. Saya punya bukti semua, buku satu ditukar, buku dua tiga enggak ditukar," papar Ahok.

Tak hanya itu, Ahok menuding BPK melakukan audit secara tidak wajar. Bahkan Efdinal, kata Ahok, menyuruh Basuri untuk tutup mulut terkait hasil audit tersebut.

"Jadi secara prinsip audit udah enggak betul. Saya sudah kirim surat lama kepada majelis kehormatan, enggak dipanggil, enggak diproses. Yang adik saya diproses, terus bilang sama adik saya, diam-diam lah, enggak usah ngomong kayak abang kamu gitu loh, nahsaya pikir ya sudah, baru kejadian di tahun yang sama, cuma adik saya orangnya diam saja, cuma saya punyabukti, ada fotokopi semua lengkap," papar Ahok.

Ahok pun menantang BPK untuk membuktikan hasil investigasi itu di pengadilan. Namun, ia meminta agar BPK harus mengedepankan sikap fair dan tidak hanya bersikap mencari-cari kesalahannya.

"Makanya saya katakan ada oknum di BPk tendensius, ada politik. Sumber Waras salahnya di mana? Mari kita buktikan! Buktinya KPK minta dia investigasinya lengkap, audit investigasi, 60 hari enggak bisa, minta tambah 20 hari, artinya apa, enggak ketemu dong, ayo tambah lagi 200 hari biar tambah melanggar aturan, kita cari ketemunya di mana. Tapi tolong fair juga BPK, terus kalau Efdinal itu dulu bekas BPK-nya Banten. Hasil audit dia kepada Banten apa? Nyatanya Atut masuk penjara. Orang seperti itu yang mau ribut ama saya?" tutup Ahok dengan geram.

Sumber : http://m.merdeka.com/jakarta/ahok-so...ahan-saya.html

Babak baru lagi Ahok vs BPK dan makin seru, jadi penasaran sama endingnya emoticon-Traveller
Diubah oleh aghilfath 02-11-2015 05:54
0
2.1K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.