Nama Theresa Christya Alfiani menjadi viral di dunia maya lantaran wanita yang memiliki paras ayu serta cerdas ini hanya berprofesi sebagai tukang jamu.

Theresa menjual jamu kecantikan alami bermerek ‘Sinok Kemayu’. Namun jangan salah, Theresa bukan tukang jamu pada umumnya yang jalan keliling antar rumah, wanita berusia 25 tahun ini menjual jamu kecantikan melalui online. Bahkan jamu kecantikannya telah merambah hingga pasar Malaysia dan Jerman.
Tak hanya disitu spesialnya Theresa, ia bahkan telah menjadi sarjana dari Universitas Diponegoro, Semarang jurusan Komunikasi. Hebatnya lagi ia mendapat predikat Cumlaude.

Yang membuat Theresa begitu spesial adalah pola pikir yang dimilikinya. Tak seperti sarjana kebanyakan, wanita ini justru lebih memilih mendirikan usaha sendiri dibandingkan harus bekerja di perusahaan orang lain.


Menurutnya, menjadi pegawai kantor tidak memiliki tantangan. Hingga akhirnya Theresa memulai bisnisnya sendiri dengan memproduksi jamu Sinok Kemayu. Perlahan tapi pasti, produk yang dipasarkannya lewat penjualan online itu kini sukses dan laris manis bak jamur di musim penghujan.

Namun, perjuangan Theresa tak mudah, ia mengaku sempat mengalami perjuangan berat di awal memulai usaha. Ia kadang bergadang hingga pagi karena harus meracik dan merebus jamu.

Ia bahkan kerap menangis sendiri, terbayang teman-temannya yang nyaman bekerja di kantor dengan jam kerja teratur. Kini, perjuangan beratnya tak sia-sia. Gadis berdarah Dayak itu mulai memetik hasilnya. Bisnis jamu Sinok Kemayu makin laris dan dikenal, tak hanya di Indonesia tetapi juga di luar Indonesia.


Demikianlah kisah Christya yang dapat menginspirasi kita semua. Ia membutikkan bahwa menjadi wanita juga harus mandiri, dan seorang sarjana tidak harus menjadi karyawan. Menciptakan peluang kerja sendiri dapat menjadi bekal gemilang untuk masa depan.

sumber