Hallo Agan2 Kaskuser... Hasil comot-comot sana sini...
Setiap mendengar bercocok tanam / menanam / berkebun. Pasti pikiran kita tertuju kepada... (Wuihhh ribet, gk tertarik, kerjaan ibu2)
Kali ini ane mau beberin langkah-langkah bercocok tanam secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dari kehidupan sehari-hari.
Yuk kita mulai....
Quote:
Buah Naga
Pada pernah makan donk buah naga... atau setidaknya pernah lihat Ada yang merah dan putih.
Ternyata biji buah naga gampang banget lhoo ditanam...
Pertama-tama, ambil sedikit biji buah naga. (secuil saja buah naga bijinya bisa puluhan)
Cuci sampai bersih agar biji buah naga terpisah dari daging buahnya.
Setelah bersih, saring dengan kain penyaring
Taruh diatas saringan masak lalu keringkan (bisa dengan kipas angin tapi jangan sampai berterbangan / angin kecil saja)
Siapkan cangkir kopi biasa, lalu isi dengan batu-batuan kerikil kecil yang sudah dibersihkan.
Lalu isi dengan tanah yang subur hingga 3/4 cangkir, tidak perlu sampai penuh. (bisa diambil diperkarangan rumah atau dimana saja)
Ambil cetakan kue (bisa berbentuk hati, bunga, lingkaran, atau apa saja sesuai selera) lalu diletakkan di tengah-tengah seperti gambar di atas
Taburkan batu kerikil yang halus diluar cetakan kue (langkah ini hanya sebagai penghias saja)
Taburkan biji buah naga ke dalam cetakan kue
Siram dengan air secukupnya agar keseluruhannya tampak basah, lalu tutup dengan Plastik Wrap (Bisa juga dengan kantong plastik biasa).
Setiap hari plastik dibuka, lalu permukaan dibasahin dengan air secukupnya (cukup sehari sekali)
Setelah 1 minggu, akan terlihat tumbuh tunas. Setelah tumbuh tunas, tidak perlu lagi ditutup dengan plastik. Cukup setiap hari dijaga agar permukaan tetap basah (disiram air secukupnya)
Setelah 2 minggu, akan terlihat seperti gambar di atas. Tetap disiram setiap harinya, lalu bisa dipindah ke luar agar mendapatkan sinar matahari yang cukup
Setelah 4 minggu, akan tumbuh seperti gambar di atas
Gampang Bukan....
Nah Sekarang mari kita coba dengan bahan yang lain
Spoiler for Jeruk Bali:
Biji jeruk bali selesai dimakan jangan dibuang, dicuci lalu dikupas dagingnya hingga daging dan bijinya terpisah
Setelah biji dan daging jeruk bali terpisah, bijinya direndam air selama 1 minggu. (Air diganti setiap hari selama seminggu)
Setelah 1 minggu, pindahkan biji kedalam gelas berisi tanah (setengah gelas) dengan posisi tunas (ekor) biji jeruk bali menghadap keatas, lalu basahi dengan air hingga terlihat keseluruhannya lembab / basah (Jangan sampai terendam air / tergenang)
Lalu tutupi bagian atas biji dan tanah dengan batu-batuan / kerikil kecil seperti gambar diatas. Siram dengan air setiap 2 hingga 3 hari sekali. Dalam 1 minggu, akan tumbuh tunas
Setelah tunas tumbuh dan berdaun, tetap sirami tanaman 2 hingga 3 hari sekali agar menjaga tanah dan tanaman tetap basah dan subur. Sesekali boleh dipindah keluar agar mendapat cukup sinar matahari.
Spoiler for Lengkeng/ Kelengkeng / Longan:
Biji Lengkeng yang tesisa jangan dibuang. Bersihkan biji lengkeng dari daging yang tersisa. Lalu dicuci dengan air.
Lalu rendam dengan air selama 1 minggu (Ganti air setiap hari), redam hingga terlihat lapisan terluar bijinya retak.
Nah, untuk Lengkeng, karena memerlukan tempat yang lebih besar, bisa menggunakan Mangkuk atau pit kecil. Isi setengah mangkuk dengan tanah yang subur. Lalu susun biji lengkeng yang sudah direndam 1 minggu dengan posisi tunas menghadap ke atas
Tutup permukaan dengan batu kerikil kecil hingga seluruh permukaan tertutp rapi. Cukup 1 lapis saja, jangan terlalu tebal karena akan mempengaruhi pertumbuhan tunas. Lalu sirami dengan air secukupnya hingga permukaan dan tanah tampak basah. Setelah satu minggu akan tumbuh tunas kecil.
Setelah 10 hari, tunas akan tumbuh memanjang. Terus sirami air secukupnya agar basah 1 hari sekali.
Setelah 1 bulan, akan tumbuh daun yang subur, sirami air 1 hari sekali. Bisa dipindah keluar rumah agar mendapat sinar matahari yang cukup
Daun yang muda akan tampak berwarna merah kecokelatan, lalu mejadi kuning, terakhir terlihat hijau tua.
Spoiler for Lemon:
Untuk buah lemon caranya hampir sama dengan Jeruk Bali
Bersihkan biji lemon dari dagingnya, lalu dicuci bersih dan keringkan dengan kipas angin.
Isi setengah cangkir dengan tanah yang subur lalu tancapkan biji lemon, dengan tunas (bagian yang lancip) menghadap ke atas
Taburkan batu kerikil kecil (1 lapisan saja) hingga merata, lalu basahi seluruh permukaan dengan air secukupnya hingga terlihat basah. lalu tutup dengan plastik wrapping atau kantong plastik. Setiap hari buka plastik lalu basahi permukaan secara merata, dan tutup lagi plastiknya. Hingga 2-3 hari.
Setelah 3 hari, akan tumbuh tunas. Buka plastiknya dan tetap sirami air 1 hari sekali
Setelah 1 minggu, boleh pindahkan keluar atau tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Sesuai Janji Ane.. Tambahan Karena HT (Updatenya 1 dulu. Nanti pulang rumah baru ane update lagi)
Spoiler for Semangka:
Yang satu ini gk segampang gambarnya. Prakteknya ane gagal 12 kali lebih. Sampe akhirnya berhasil.
Biji semangka dicuci bersih dan dianginlan (dikeringkan dengan kipas angin). Siapkan kaleng sejenis permen Strepsil atau apa saja. Letakkan kertas tissue yang dilipat rapi. Lalu taruh biji semangka yang sudah kering diatas lipatan tissue.
Lapisi lagi bagian atasnya dengan tissue. Lalu semprot hingga seluruh permukaan basah. (Tapi jangan sampai tergenang)
Ulangi setiap hari sampai 3-4 hari.
Setelah 3-4 hari akan terlihat tunas yang tumbuh. Jika belum, ulangi penyemprotan dan jaga agar tetap basah (bukan tergenang). Bila hingga 7-10 hari tidak tumbuh tunas dan tidak ada perubahan berati gagal. Ulangi dari langkah pertama dengan biji baru.
Setelah tumbuh tunas, pindahkan ke pot kecil / mangkuk / cangkir. Semprot dengan air setiap hari. Biarkan permukaan terlihat basah. Sebelum akar keluar dari permukaan tanah, jangan dijemur sinar matahari. Setelah tunas keluar dari permukaan tanah dan tumbuh daun2 kecil seperti gambar diatas, barulah boleh dipindah keluar agar terkena sinar matahari (5-6 jam sehari). Ingat jangan tergenang air hujan. Penyemprotan dilakukan hanya menjaga kadar air yang diterima cukup. Setelah 3-4 bulan barulah boleh dipindah ke Tanah agar semangka bisa tumbuh besar dan dewasa.
Penampakan semangka mulai berbuah. Dari 12 pohon yang ane coba. Baru 1 yang berbuah.
Spoiler for Kentang:
Kentang yang disimpan terlalu lama akan tumbuh tunas sendiri. Daripada dibuang mending ditanam...
Potong bagian-bagian kentang yang tumbuh tunas menjadi beberapa bagian (lihat gambar diatas).
Masukkuan tunas-tunas kentang kedalam pot yang berisi tanah subur. Sirami setiap hari 1 hari sekali. (Jangan terkena sinar matahari dulu sampai tunas keluar dari permukaan tanah)
Setelah tunas keluar dari permukaan tanah, tetap sirami dengan rajin sehari sekali. Setelah tumbuh daun. Barulah boleh dipindah keluar agar terkena sinar matahari yang cukup.
Seiring banyaknya request...
Spoiler for Nangka:
Cuci bersih biji buah nangka.
Lalu rendam biji buah nangka dengan sedikit air / cukup setengah bagian dari biji buah nangka terendam air. Lakukan selama 1-2 minggu, ganti air setiap harinya.
Setelah 2 minggu atau lebih, lapisan luar biji nangka akan terkelupas dengan sendirinya, dan terlihat tunas yang tumbuh.
Pindahkan biji buah nangka yang bertunas kedalam pot / mangkuk yang berisi tanah subur (cangkir tidak disarankan, karena terlalu kecil). Sirami dengan air 1 hari sekali agar tunas mendapat air yang cukup.
Setelah 1 minggu, akan tunas akan tumbuh seperti gambar di atas. Tetap rajin disiram air sehari sekali (jangan terlalu becek / basah).
Setelah 2 minggu, akan tumbuh daun yang lebih banyak. Nah, waktu ini sudah bisa dipindah keluar rumah agar mendapat sinar matahari yang cukup.
Jika umur tanaman sudah 60 - 80 hari, boleh dipindah keluar atau ditanam di tanah agar pertumbuhannya tidak terhambat.
Spoiler for Jambu Biji / Jambu Klutuk:
Ambil biji jambu sejumlah yang agan mau.
Sama halnya serperti buah naga, gunakan saringan kain / stocking untuk membersihkan biji jambu dari dagingnya.
Anginkan / keringkan biji jambu yang sudah dibersihkan (bisa memggunakan kipas angin 5-10 menit).
Rendam biji jambu dalam air selama 5-7 hari, setiap hari air diganti.
Isi setengah mangkuk dengan tanah subur, lalu taburkan biji jambu secara merata dan tutupi dengan batu kerikil (cukup 1 lapis) diatasnya. Sirami dengan air cukup 1 hari sekali agar menjaga permukaan tetap basah.
Setelah 10-15 hari rajin disirami air, akan tumbuh sedikit daun seperti terlihat di gambar Tetap sirami 1 hari sekali, jangan terlalu becek / basah.
Setelah 10 hari kemudian. Tetao jaga kadar air agar tanaman mendapat air yang cukup. (1 hari sekali).
10 hari selanjutnya, tanaman sudah boleh dipindah keluar rumah agar mendapat sinar matahari yang cukup.
Perhatian. Untuk tanaman yang masih kecil. Jangan sampai terendam air hujan, apalagi hingga tergenang air.
Tambahan: Durian, Ubi, Wortel, Alpukat (Ada di reply post pertama)