co_colokkomporAvatar border
TS
co_colokkompor
Ternyata Begini Cara Membangun Piramida Di Mesir !!
Lagi Iseng di kantor ga ada kerjaan terus buka-buka web ane nemu artikel ini, Semoga bermanfaat gan... Cekidot

Insya allah ga repsol emoticon-Peace
Spoiler for Repsol:


Khufu Piramid adalah 3 piramid yang tertua dan terbesar, juga merupakan satu dari 7 ke ajaiban dunia. Kalau dilihat dari tanda-tanda yang ada di dalam nya, pyramid ini sudah di bangun pada tahun 2580-2560 sebelum masehi, saat baru selesai di bangun, tinggi nya kira-kira 146.59 meter. Dari jaman dahulu, banyak orang yang ingin tahu, sebenarnya bagaimana cara membangun bangunan yang menakjubkan ini ? Apakah Alien yang membangun nya?



Ada ahli yang mengatakan, di dalam pyramid ada sisakan jalur ai, sehingga saat membangun pyramid, disamping banyak tenaga kerja, juga ada sungai di tengah-tengah pyramid, dan dibangun sebuah kanal melalui daya apung air, batu-batu yang di angkut ada sekitar 2.3jt batu besar.



Sebenarnya, batu-batu itu dikirim dari tambang yang jauh. Para pekerja mengguanakan bahan yang paling primitive, yaitu rakit yang dibuat dari kulit domba dan tali, digunakan untuk mengangkut batu-batu dari sungai ke pyramid.



Asalkan kulit domba diisi dengan udara yang cukup, maka akan menjadi alat apung yang paling mudah, juga alat yang dipakai untuk mengangkut batu-batu untuk piramida.



Tali yang digunakan untuk mengikat batu dan bulu domba berasal dari rerumputan disamping sungai Nil.



Untuk pengolahan para pekerja para pekerja tambang didalam air, itu ketika batu-batu tersebut telah menjadi bentuk yang sama.


Setelah pengolahan selesai, kembali menggunakan kayak kanal, batu-batu dikirim ke piramida.


Cara mengangkut batu air yang dilakukan orang mesir ini benar-benar sebuah ilmu!


Selama air yang cukup, kita bisa menghemat banyak tenaga kerja, sehingga tekanan atmosfer secara otomatis bisa mengangkut batu.
Asalkan daya apung bisa menahan berat beban, maka bisa menggunakan daya apung untuk mengirim batu-batu yang berat.


4 Sisi piramida, masing-masing mempunyai jalur air yang digunakan untuk mengangkut batu-batu.


Selama proyek ini, batu-batu yang diangkut dipisahkan dari rakit, agar bisa menghemat usaha dan waktu untuk mengirim batu ke tempat yang tepat.


Pembangunan piramida dengan jalur air yang semakin lama semakin tinggi, juga membuat piramida semakin tinggi, tetapi harus dibangun sesuai dengan kemiringan yang pas, yaitu 53 derajat.


Sudut 53 derajat ini sudah dihitung dengan pasti, dengan begitu air yang ada di dalam piramida juga bisa tetap terjaga dan batu-batu yang dikirim bisa berjalan dengan cepat bila jalur airnya miring, dan juga apabila piramida sudah selesai dibangun, 4 sisi juga memiliki sudut kemiringan yang sama.


Para ahli berspekulasi bahwa orang Mesir kuno harus menggunakan penggaris horizontal 53 derajat untuk memastikan perspektif batu konstruksi.


Tunggu sampai piramida selesai, hanya perlu membuka gerbang air , lalu air yang didalam piramida akan mengalir keluar.


Bukti yang kuat adalah beberapa tahun lalu, beberapa sarjana menemukan sisa-sisa piramida di selat malaka.


Sebenarnya setelah piramida, banyak bangunan kuno juga memakai metode transportasi air untuk pembangunannya, misalnya seperti angkot war.
Dulu orang yunani mengira, piramida itu dibangun oleh budah yang sangat banyak, tetapi setelah penemuan masa kini menemukan cara dibuatnya piramida oleh pekerja yang tampil, akhirnya cara ini lolos dengan persyaratan argument tenaga kerja.



Buat agan yang males baca atau ga ngerti nih ane kasih Video nya emoticon-Cendol (S)


Sumur nya ada di mari gan > Sumber

Minta Rate atau cendol nya dong gan, Ongkos Ketik dari sumber soalnya ga bisa copas emoticon-Frown
Diubah oleh co_colokkompor 31-10-2015 06:00
0
12K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.