Di tahun ini pula, GP China dihebohkan oleh adanya penyusup di sirkuit. Si pelaku juga seorang pria, hanya saja dia menyusup ke sirkuit saat sesi latihan kedua di Shanghai International Circuit. Dia memanjat pagar, menyeberangi sirkuit, dan dengan tenang menuju pit stop kemudian mendatangi paddock Ferrari. Dia kemudian menunjukkan tiket dan berteriak kalau dirinya menginginkan sebuah mobil karena sudah mempunyai tiket. Si penyusup itu kemudian ditangkap oleh petugas keamanan dan digelandang ke kantor polisi. Setelah diinterogasi, si penyusup itu menyebut jika dirinya ingin mencoba menjadi driver mobil Ferrari.
Menurut laporan AFP, si penyusup itu tidak sedang mabuk. Dia gila.

Munculnya penyusup juga terjadi pada GP Inggris di Sirkuit Silverstone pada tahun 2013. Setelah interogasi diketahui dia seorang pendeta bernama Katolik dari Irlandia, Neil Horan.
Pada lap 11, seorang pria mengenakan kilt, bawahan pendek khas Skotlandia, dipadu dengan kemeja putih dan rompi hijau serta kaus kaki warna serupa plus topi hitam, berlari ke tengah sirkuit. Dia juga melambaikan banner dengan tulisan “Bacalah Injil” dan Injil selalu benar”.
Tanpa rasa takut tertabrak oleh mobil-mobil berkecepatan tinggi, pria itu malah menantang dengan berlari menyusuri lintasan dengan arah yang berlawanan dengan mobil. Mobil-mobil yang sedang balapan itupun harus mengalihkan mobil agar Horan tak tertabrak.
Setelah semua mobil melewati dia, seorang marshal mengejar dia dan mengarahkan ke rerumputan di tepi jalur. Marshal itu akhirnya bisa menangkap Horan.
Saat diinvestigasi, si penyusup itu menyebut aksi tersebut sebagai perintah Tuhan. Sebagai ganjaran dia dijebloskan ke penjara selama dua bulan.

Pada lap ke-25 di Sirkuit Hockenheimring, Jerman di tahun 2000, juga diganggu oleh seorang penyusup. Dia sempat menyeberang saat mobil tengah melintas. Pria itu menutup badannya dengan kain serupa jas hujan. Dia berdiri di pinggir lintasan. Seorang marshal sudah berupaya untuk menangkapnya. Tapi, dia malah menyeberang dan kebetulan mobil para kontestan sedang melintas. Beruntung di saat yang sama Jarno Trulli dan Pedro de la Rossa meminta safety car sehingga para pebalap diminta menepi ke pit lane.

Penyusup di arena Formula 1 juga pernah terjadi di tahun 1970-an. Tepatnya di tahun 1977 di GP Afrika Selatan. Boleh dibilang itu menjadi insiden paling mengerikan. Pembalap Inggris, Tom Pryce, tengah bersaing ketat dengan Niki Lauda dan James Hunt pada sesi latihan di bawha hujan deras. Tiba-tiba, Frederick Jansen van Vuuren, seorang relawan marshal, tiba-tiba menyeberang ke tengah lintasan.
Dia pun tertabrak mobil Tom Pryce yang sedang melaju dengan kecepatan 170 mph. Van Vuuren dan Pryce meninggal dalam kejadian itu.

Kejadian lucu berlangsung pada GP Austria 2015. Seekor kelinci berlari menyeberang lintasan saat balapan.
Seorang fotografer menangkap kejadian itu saat sesi latihan di Red Bull Ring Spielberg pada 20 Juni tahun ini. Tak ada masalah berarti sih dengan melintasnya si kelinci itu.