News/Nasional
Politisi Gerindra: Mana Mau Puan Kena Asap, Nanti Enggak Cantik Lagi
Kamis, 29 Oktober 2015 | 14:21 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Politisi Partai Gerindra Desmond Junaedi Mahesa menilai, wajar jika Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani belum pernah berkunjung ke daerah yang terdampak kabut asap.
Dia menilai, Puan bukan lah karakter pemimpin yang mau blusukan, terlebih lagi ke daerah yang terkena kabut asap.
"Bu Puan ini kan cucunya Soekarno, anaknya Megawati.
Mana mau turun ke daerah kena asap. Nanti dia enggak cantik lagi," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Desmond menilai sikap Puan ini tidak elok. Dia mengatakan, sebagai Menko yang mengkoordinasi bidang-bidang yang terkait langsung dengan penanganan bencana asap, seperti kesehatan, sosial, dan pendidikan, Puan harusnya ikut turun ke daerah terdampak. Sebab, Presiden Joko Widodo pun ikut memantau kesana.
"Mungkin dia takut sakit biaya berobatnya mahal, dia enggak punya duit," sindir Desmond. (baca: Ketua Fraksi PKS: Puan Seharusnya Turun ke Daerah Terdampak Asap)
Dengan kinerjanya yang seperti ini, lanjut dia, Presiden Jokowi layak mempertimbangkan untuk mengganti Puan dalam reshuflle jilid II. Namun, Desmond meragukan keberanian Jokowi itu.
"Mana berani Jokowi kan petugas partai, partai punya ibunya Puan, Jokowi cuma penumpang," ucapnya.
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek sebelumnya mengakui, Puan tidak pernah berkunjung ke daerah untuk meninjau langsung dampak dari kebakaran hutan dan kabut asap. (baca: Menkes Akui Menko Puan Tak Pernah Turun ke Daerah Asap)
"Tapi bukan berarti dia tidak tampil di daerah itu tidak bekerja. Karena tentu teknisnya kami (kementerian teknis) yang harus melihat dan menyelesaikan di daerah itu seperti apa," kata Nila kepada Kompas.com, di sela-sela peninjauan kabut asap, di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (27/10/2015).
Menkes meyakini alasan Puan tak pernah ikut peninjauan asap ke daerah bukan karena faktor keengganan, melainkan karena hanya masalah teknis saja.
Dia yakin dalam waktu dekat, Puan akan ikut meninjau langsung daerah uang tekena kabut asap seperti Jambi dan Palangkaraya.
"Beliau dengan Presiden nanti saya rasa insyaallah (akan hadir)," ucapnya.
Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Anies Baswedan membantah jika Puan disebut tidak bekerja dalam penanggulangan dampak kebakaran hutan dan lahan. (baca: Menteri Anies Sebut Menko Puan Kerja Tangani Asap, tetapi Tak Disorot Media)
"Siapa bilang (tidak kerja)? Tiap waktu Bu Puan selalu telepon saya mengecek kerja kami di lapangan bagaimana," ujar Anies.
http://nasional.kompas.com/read/2015...campaign=Kknwp