1. Monkey [Enslaved – Odyssey to the West]

Sebagian besar dari kita tumbuh besar menonton, membaca, atau bahkan mendengar tentang kisah legenda China – Perjalanan Menuju ke Barat yang seringkali diputar di televisi swasta Indonesia. Perjuangan Tripitaka untuk mencari pencerahan ke Barat bersama dengan empat muridnya yang setia kini divisualisasikan ulang di Odyssey to the West, dengan karakter dan cerita yang dirombak ulang. Walaupun mengusung tema yang jauh berbeda, Anda masih merasakan kuatnya karakter Monkey yang masih berbagi identitas yang kentara dengan Sun Wukong. Di sinilah letak pesonanya.

2. Kaim Argonar [Lost Odyssey]
Hidup abadi, dua kata ini seolah tumbuh menjadi impian begitu banyak orang. Kesempatan untuk menikmati hidup tanpa perlu berhadapan dengan kematian memang terdengar menggoda, namun ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Kisah Kaim Argonar di salah satu JRPG terbaik generasi ini – Lost Odyssey mungkin menjadi bukti yang paling nyata. Karena pada akhirnya, absennya kematian harus dibayar dengan ratusan tragedi yang terjadi di depan mata dan hidup Anda sendiri. Kaim merepresentasikan semua rasa sakit tersebut.

3. Martin Walker [Spec Ops: The Line]
Berapa banyak gamer yang sempat mengira bahwa Spec Ops: The Line akan menjadi sebuah game military shooter remehan? Namun kualitas 2K yang berdiri di belakang game ini ternyata menghasilkan kejutan ekstra. Mengekspos kekejaman perang secara eksplisit, Spec Ops berhasil membuktikan diri sebagai seri yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Roda penggerak pengalaman ini? Tentu saja terletak di pundak sang karakter utama – Martin Walker yang penuh dengan plot twist. Lewat desain karakter inilah, “magic” Spec Ops: The Line mungkin untuk bekerja sempurna.

4. Alex Mercer [Prototype]
Apa yang Anda lakukan jika Anda berhasil mendapatkan sebuah kekuatan yang mampu menghancurkan apapun yang berada di tangan Anda saat ini? Terlepas dari nilai moral atau seberapa baiknya Anda, kekuatan akan mengubah cara Anda melihat dunia. Tanpa ketakutan, tanpa kewajiban untuk tunduk di bawah nilai sosial masyarakat, dan punya kemampuan untuk menentukan siapa yang hidup dan mati saat itu juga, Anda akan perlahan namun pasti, berubah menjadi Alex Mercer di Prototype. Mengejar balas dendam pribadi tanpa peduli dengan hidup orang lain, Radical membangun sebuah alur cerita yang luar biasa ketika menjadikan Mercer sebagai tokoh antagonis di Prototype kedua.

5. John Marston [Red Dead Redemption]
Berpuluh-puluh jam lamanya Anda berpetualang di dunia Barat yang liar, berperan sebagai seorang koboi bernama John Marston. Seorang koboi yang tidak hanya berusaha bertahan dengan nilai-nilai hidup yang ia yakini, tetapi juga koboi sama yang menjalani hidup penuh ancaman dari berbagai pihak. Marston membangun keterikatan emosional yang kuat, apalagi setelah beragam tragedi yang harus ia hadapi. Dengan pengalaman sinematik yang selalu tersedia di setiap sudut permainan, John Marston seolah menjalani hidup yang selama ini hanya bisa Anda impikan, setidaknya hingga ia terjebak dalam ending yang ditawarkan Rockstar.

6. Death [Darksiders 2]

Mencegah kehancuran dunia, War tidak hanya bertarung sendiri melawan konspirasi yang tengah terjadi antara Surga dan Neraka. Di Darksiders 2, Death – sang penunggang kuda akhir zaman dengan topen super keren dan sycthe yang luar biasa besar mencuri pusat perhatian gamer untuk franchise yang kini berada di bawah Nordic Games. Tidak hanya desain karakter yang terlihat lebih hidup, aksi Death juga mengalir lebih cepat dan lincah dibandingkan War sendiri. Dipenuhi dengan begitu banyak event sinematik yang lebih menggugah, Death akan menjadi karakter original current gen yang masih terus dibicarakan hingga beberapa tahun ke depan. Apalagi di tengah tidak menentunya nasib Darksiders sebagai sebuah franchise.

7. Starkiller [Star Wars: The Force Unleashed]
Tidak ada penggila film sci-fi yang belum pernah mendengar kata Star Wars sebelumnya. Pertempuran besar antara para Jedi dan Sith, dengan segudang konflik kepentingan dan politik yang berjalan, Star Wars menjadi sebuah franchise film yang tidak boleh dilewatkan. Menariknya lagi? Kualitas seperti ini berhasil mereka terapkan di beberapa judul video game. Bukan perkara mudah menghadirkan karakter baru di dunia luas sekelas Star Wars. Namun siapa yang menyangka, perjalanan seorang Sith muda dengan gaya menggunakan lightsaber unik ini ternyata berhasil tumbuh menjadi salah satu karakter paling memorable di Star Wars. All hail the Starkiller!

8.Faith [Mirror’s Edge]

Jika sebagian besar karakter wanita di industri game menjual sensualitas dengan tubuh tidak proporsional yang memang berfokus hanya di aspek tertentu, Faith hadir untuk mematahkan semua hal tersebut. Dimana lagi Anda bisa menemukan karakter wanita dengan ras Asia yang kentara tanpa kontur tubuh yang mengembang dimana-mana? Pesona inilah yang membuat Faith tampil sebagai salah satu karakter wanita terunik yang hadir di industri game generasi saat ini. Atletis, pemberani, dan tidak mengenal rasa takut, Faith adalah contoh kasus yang akan jarang Anda temukan di industri game lagi.

9.Rucks [Bastion]

Rucks memang bukanlah seorang karakter playable dengan kisah cerita dan aksi yang fenomenal. Namun suara pria tua yang satu ini menjadi salah satu alasan mengapa game indie sekelas Bastion mampu menawarkan pengalaman yang begitu luar biasa. Anda memang tidak bisa melihat ekspresi wajah atau tindak tanduk Rucks, namun narasi yang ia tawarkan di setiap sudut pertempuran dan cerita menjadi bumbu terbaik bagi Bastion sendiri. Bastion mungkin tidak akan sefenomenal saat ini jika bukan Rucks dan sang voice actor – Logan Cunningham yang menjadi narator utamanya. Yups, sesignifikan itulah peran karakter yang satu ini.

10.Geralt of Rivia [The Witcher]
The Witcher mungkin lahir dari sebuah developer yang sempat berjuang mati-matian untuk mendapatkan pengakuan di industri game. Namun kualitas, keunikan gameplay, tingkat kesulitan, dan kekuatan cerita menjadikan The Witcher saat ini – sebagai salah satu WRPG terbaik yang pernah dihadirkan di industri game. Sosok Geralt of Rivia – seorang monster hunter yang mampu menghasilkan beragam kekuatan supernatural bukan hanya nikmat digunakan saat bertarung, tetapi juga ketika Anda berusaha menyelami semua konflik dan berjuang untuk memilih mana saja yang etis atau tidak etis untuk dilakukan. Pakaian, suara, hingga desain tubuhnya sendiri membuatnya pantas untuk masuk ke dalam list yang satu ini.

11.Lightning [Final Fantasy XIII]
Kekecewaan bagi para fans yang sudah mengenal franchise yang satu ini cukup lama tidak lantas penyangkalan Lightning sebagai salah satu karakter JRPG paling memorable di generasi ini menjadi sesuatu yang rasional. Dengan tiga buah seri yang berfokus pada aksinya, dipadu dengan plot yang semakin kompleks seiring dengan kehadiran seri terbaru, Lightning memperlihatkan karakter yang tidak hanya kuat dan berani, tetapi juga menarik di sisi fisik. Di satu sisi, ia seolah dibangun untuk bertempur dan membunuh, sementara di sisi lain, tampil bak sosok seorang ibu untuk sang adik kesayangan – Serra. Kompleksitas inilah yang membuat sosok Lightning sendiri terasa menarik, terlepas dari konten game yang ia bintangi.

12.Morrigan [Dragon Age]

Sensual, pintar, dan picik, ada pesona yang sulit untuk ditolak dari sosok Morrigan – sang penyihir luar biasa yang menjadi companion setia Anda di Dragon Age pertama. Bioware memproyeksikan karakter yang satu ini dengan nilai moral yang penuh dengan tanda tanya. Ia menjadi karakter yang begitu menarik karena selalu hadir dengan agenda tersendiri, yang walaupun Anda curigai, namun akan terus mengundang tanda tanya besar di setiap sudut cerita. Dengan kehadiran seri ketiga yang berada di depan mata, Morrigan tampaknya akan memainkan peran yang lebih besar dibandingkan sebelumnya.

13.Marcus Fenix [Gears of War]
Sebuah epitome maskulinitas, Marcus Fenix seolah memang didesain sebagai seorang “monster”, dan bukannya manusia. Bagaimana tidak? Dengan tubuh bongsor kekar dan senjata berat yang bahkan memiliki chainsaw yang siap untuk memotong apa saja yang berada di hadapannya, Fenix seolah terbuat dari testosteron murni yang siap untuk dipompa untuk memastikan tidak ada satupun Locust yang tersisa di dunia. Tidak perlu ada drama yang membuat Anda harus menangis histeris, yang Anda butuhkan adalah memastikan Fenix berada di garis terdepan dan secara sadis membabi-buta, membunuh semua hal yang berani bergerak di depan mata Anda.

14.The Illusive Man [Mass Effect 2]

Menghidupkan sosok yang sudah mati, mengintegrasikan teknologi ke dalamnya, dan melemparkan agenda untuk menjadikan supremasi manusia sebagai ras utama di dunia, The Illusive Man menjadi salah satu motor pendorong yang membuat Mass Effect 2 terlihat begitu menarik. Anda tidak lagi terjebak dalam cerita dangkal yang mungkin mudah diprediksi begitu saja, The Illusive Man menawarkan plot twist, segudang misteri yang akan secara konsisten membuat otak Anda bertanya-tanya, dan tentu saja voice acts dan desain karakter yang dingin. Luar biasa!

15.Corvo Attano [Dishonored]

Bukan perkara mudah bagi sebuah franchise baru untuk masuk ke dalam industri game dan berhasil meraih nama karena kualitas yang ia tawarkan. Kesuksesan inilah yang terjadi pada franchise terbaru Bethesda di tahun 2013 ini – Dishonored. Sebuah game stealth action dengan kebebasan aksi yang cukup mumpuni, Anda tidak hanya akan terpukau dengan fakta bahwa Anda harus secara konsisten berpikir strategis untuk melewati setiap level yang ada, tetapi juga lewat keseriusan sang developer – Arkane untuk menciptakan cerita dan karakter yang unik. Desain Corvo dengan topeng ala Steampunk fenomenal tentu menjadikannya super memorable. Topeng tersebut seolah memuat makna yang luar biasa dalam.

16.Clementine [The Walking Dead]

Apa yang Anda lakukan ketika Anda yang berumur 9 tahun, terjebak di sebuah skenario kiamat kecil dimana Zombie siap untuk memangsa Anda kapan saja? Sebagian dari kita akan berteriak tidak jelas dan akan siap menjadi santapan hanya dalam hitungan jam. Mimpi buruk seperti inilah yang secara konsisten harus dihadapi Clementine untuk dapat bertahan hidup. Walaupun dipadu oleh Lee, sosok anak perempuan yang satu ini tetapi berhasil memperlihatkan identitas karakter yang begitu kuat, namun di satu sisi yang lain, mampu memicu rasa empati dan emosional Anda. Bukan hal yang mudah untuk membuat hati Anda tidak jatuh hati pada karakter yang satu in dan berjuang setengah mati untuk membuatnya terus hidup. Clementine, perlahan namun pasti, memerangkap Anda pada kisah The Walking Dead yang fenomenal.

17.Trevor Philips [GTA V]

Psikotik, ini mungkin menjadi kata yang paling tepat untuk menggambarkan sosok Trevor Philips sendiri. Berbeda dengan karakter GTA lain yang mengembangkan sikap dan sifat kejam karena tuntutan hidup, Trevor seperti seorang “monster” yang memang terlahir tanpa hati nurani, atau setidaknya, kemampuan untuk mengenali mana yang baik dan mana yang buruk. Ia begitu menikmati setiap momen yang memungkinkan dirinya untuk menghasilkan penderitaan untuk yang lain. Secara konsisten terlibat dengan masalah, kekuatan Trevor sangat jelas terlihat sejak pertama kali Anda menemukan dan berkesempatan untuk berperan sebagai karakter yang satu ini.

18. Viktor Reznov [Call of Duty: World at War]
Ada sesuatu yang spesial dengan orang-orang Russia. Anda yang seringkali berselancar di dunia maya tentu seringkali dihadapkan pada aksi-aksi gila mereka, dengan bahaya seolah menjadi bagian hidup yang tidak lagi terpisahkan. Prejudice yang satu in benar-benar terproyeksikan dengan sangat sempurna di sosok Viktor Reznov ketika Anda bertempur bersama, berusaha memenangkan perang dunia kedua. Strategis, dingin, namun di sisi yang lain, bisa diandalkan, akan menjadi sesuat yang sulit untuk tidak mengingat karakter yang berhasil membawa Anda pada momen-momen bersejarah yang satu ini. Sebagai salah satu penggmear beratnya, kami sendiri cukup kecewa bahwa “kehidupan kembali” Reznov ternyata melenceng dari apa yang kami inginkan di COD: Black Ops.

19.Joker [Batman: Arkham City]

Irresistible Force Paradox – dimana kekuatan yang tidak dapat dihentikan bertemu dengan objek yang tidak dapat bergerak, penjelasan yang satu ini memang mendefinisikan hubungan Joker dan Batman dengan sempurna. Dengan kekuatan Heath Ledger sebagai salah satu aktor Joker terbaik di industri hiburan, Batman: Arkham tentu punya pekerjaan rumah untuk memvisualisasikan karakter Joker klasik dengan kualitas yang tidak berbeda. Konsistensi karakter dari Mark Hamill inilah yang membuatnya tampil sebagai salah satu karakter Joker terbaik di industri game. Anda seolah bisa mencicipi sedikit kegilaan dari setiap perubahan intonasi bicara yang dilontarkan oleh “badut” yang satu ini. Sempurna!

20.Nathan Drake [Uncharted]

Pertama kalinya Naughty Dog memperkenalkan Uncharted ke pasaran, banyak orang yang tentu saja langsung mempersepsikan bahwa game ini akan hadir sebagai “Tomb Raider versi pria”, sebuah perjalanan menuju antah berantah untuk mencari harta karun yang tersembunyi. Terlepas dari tepatnya persamaan konsep ini, Naughty Dog menawarkan sesuatu yang berbeda di Uncharted. Tidak hanya mekanik fluid dan beragam dramatisasi sinematik yang menghiasi setiap level yang ada, sosok Nathan Drake sendiri memang terhitung lebih “hidup”. Lewat beragam cut-scene, Anda bisa mendefinisikan dengan tepat siapa sebenarnya Nathan Drake, kepribadian apa yang ia usung, keputusan seperti apa yang ia ambil, reaksi apa yang akan ia picu. Semua elemen ini seolah membawa Anda dekat dengan sosok yang satu ini secara instan. Aksi dan semua kekonyolan yang biasa ia lakukan bersama dengan Sulli? One of the best.

21.Ellie [The Last of Us]

Industri game saat ini tampaknya mulai bergerak pelan menuju ke tren yang baru. Setelah menghadirkan desain karakter wanita yang sensual selama satu dekade terakhir ini, generasi kali ini juga ternyata dipenuhi dengan protagonis wanita yang menjual keunikan karakter sebagai daya tarik. Mimpi buruk dan tragedi seolah menjadi bagian hidup yang tidak bisa dihindarkan dari Ellie, yang terpaksa harus melihat dunia yang sudah hancur berantakan sejak ia dilahirkan. Menjadi satu-satunya harapan dunia untuk terus bertahan hidup, Ellie yang membangun kedekatan emosional dengan Joel dicitrakan sebagai karakter yang kuat, lugas, namun di sisi yang lain – tetap simpatik. Ada sensasi menggugah yang luar biasa ketika melihat anak semuda ini, yang bahkan belum pernah bertemu dengan kebahagian sebelumnya, harus berburu mencari makan untuk bertahan hidup atau melihat proses mutilasi dan kanibalisme terjadi di hadapannya langsung.

22.Handsome Jack [Borderlands 2]
Handsome Jack is awesome, kalimat ini tentu saja tepat untuk menggambarkan sosok antagonis utama di Borderlands 2 ini. Pengusaha dengan korporasi luar biasa besar ini memang siap untuk menghalalkan segala cara untuk memastikan dirinya mampu menemukan dan menguasai The Vault. Tidak pernah memperlihatkan sisi manusiawinya sama sekali, Anda tidak akan mudah lupa dengan karakter yang satu ini. Mengapa? Karena sejauh, ia menjadi satu-satunya tokoh antagonis yang bisa meminta kami untuk melompati tebing tinggi dan mati hanya untuk sebuah side quest dengan nilai yang sama sekali tidak berharga. Holy… *piiip*..