Legenda dunia basket, Michael Jordan, pernah berkata “Anda harus berani menghadapi setiap kegagalan, karena kegagalan adalah mutlak yang Anda dapatkan” Sikap dalam menghadapi kegagalan inilah yang akan menentukan kesuksesan Anda. Kesuksesan Entrepreneur dapat diukur dari segala jerih payah dan kesulitan yang pernah mereka tempuh.

Tetaplah loyal dan menjaga kualitas baik terhadap produk maupun pelanggan Anda ketika mengalami kegagalan. Setiap orang sukses memiliki cara yang kreatif dalam menghadapi kegagalan mereka. Oprah Winfrey pernah dipecat menjadi penyiar berita namun bangkit dari depresinya dan tetap yakin dengan kemampuannya, dan lihat? kini ia menjadi pembawa acara yang sangat terkenal di dunia. Pada kisah Donald Trump, ia justru menggunakan kemungkinan bangkrutnya sebagai alat bernegosiasi dengan bank pemberi kreditnya. Lalu bank pun memberi kesempatan Trump menjalankan bisnisnya sampai usahanya pulih lagi.

Jika kegagalan pertama mampu membuat Anda berhenti melangkah, artinya Anda masih belum sepenuhnya ingin menjadi Entrepreneur. Anda masih belum sepenuhnya yakin pada diri Anda. Semakin Anda berjuang maka semakin besar peluang Anda menciptakan peluang baru dan menjadi lebih sukses. Respon Anda dalam menyikapi sebuah kegagalan adalah kuncinya.

Inspirasi memang dibutuhkan dalam menciptakan aksi yang lebih baik tetapi kebiasaan Andalah yang ternyata menentukan Anda akan sukses atau gagal.

Ada sebuah pepatah bahwa "Anda akan menerapkan apa yang Anda pelajari setelah mengikuti sebuah seminar hanya sebesar 5%". Pepatah ini dikarenakan banyaknya orang merasa terinspirasi namun hal itu hanyalah bersifat jangka pendek, aktivitas produktif mereka akan kembali turun setelahnya.

Inspirasi yang hebat memang memberikan peembangan atau hasil yang baik pada produktifitas Anda, namun yang paling hebat adalah yang menciptakan kebiasaan baru, kebiasaan yang bertahan selama Anda menjadi Entrepreneur. Sebagai Entrepreneur, Anda harus fokus pada perilaku dan kebiasaan baru yang membuat Anda lebih produktif. Berpikir inspiratif memang penting, namun beraksi dan menjadikannya kebiasaan adalah hal yang lebih krusial.

Banyak orang yang takut menjadi Entrepreneur karena mereka tidak memiliki modal. Pemikiran inilah yang membatasi diri mereka sendiri untuk menjadi Entrepreneur kelas kakap. Seorang Entrepreneur akan terus belajar dan berpikir tentang bagaimana mereka mendapatkan modal yang maksimal, bagaimanapun caranya.

Jika Anda yang kreatif ini tidak memiliki uang, apakah Anda tidak bisa mencari uang tersebut? Jawabannya tentu saja bisa. Apabila Anda memiliki determinasi yang tinggi dan komitmen, tentu apa yang Anda inginkan akan terus dikejar dan coba wujudkan hingga berhasil.

Buang pemikiran negatif yang ada di sekitar Anda. Orang yang berpikiran negatif akan selalu mempengaruhi orang lain dengan pemikiran tersebut. Jika Anda lemah maka Anda pun akan terhanyut dan akan selalu berpikiran tertutup. Hampir semua entrepreneur awalnya memulai dengan keraguan, jika keraguan mereka ditambah dengan pemikiran negatif dari lingkungan sekitar, maka pastilah Anda akan berhenti.

Untuk dapat bertumbuh dan menjadi seseorang yang berhasil, dibutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitar Anda. Jadilah terbuka dan mintalah dukungan mereka. Setiap Entrepreneur sukses akan mencari jalan untuk berada pada lingkungan yang kondusif untuk dapat mendukung pemikiran dan usaha mereka. Jika perlu Andalah yang harus merubah lingkungan sekitar Anda untuk membantu mereka untuk berpikir lebih terbuka.

Semakin besar target Anda, akan semakin besar pula rintangannya. Anda harus menghitung setiap resiko yang mungkin terjadi, Anda harus berpikir bagaimana mengatasinya dengan berbagai pemikiran. Tidak ada yang mudah untuk menjadi Entrepreneur, namun hasilnya saya yakin akan setimpal.

Anda harus berjuang dan fokus akan apa yang telah Anda yakini. Buat tantangan menjadi pelajaran berharga. Kebebasan finansial memang merupakan tujuan sebagian besar para Entrepreneur, tapi kami yakin Anda akan mendapatkan lebih dari itu. Anda tidak akan tahu betapa kuatnya diri Anda saat Anda tidak mencoba untuk menghadapi tantangan tersebut.