Benarkah Kita Dapat Melihat Sosok Astral Dari Cermin ?

Beranda

...

The Lounge
Benarkah Kita Dapat Melihat Sosok Astral Dari Cermin ?

mr.sirait

28-10-2015 12:36

Benarkah Kita Dapat Melihat Sosok Astral Dari Cermin ?

SELAMAT DATANG AGAN-AGAN SEKALIAN
SEMOGA TULISAN KALI INI DAPAT BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN

TERIMA KASIH KASKUS DAN PARTISIPASI KASKUSER SEHINGGAT JADI HT

Quote:

Apakah agan pernah mendengar mengenai cerita Bloody Mary? Legenda urban yang berasal dari Amerika, jika agan berdiri di depan cermin, sendirian, dalam gelap, dan mengatakan "BLOODY MARY, BLOODY MARY, BLOODY MARY" dan kemudian (diduga) seorang wanita muncul di cermin. Lalu ia akan melukai wajah agan. Jika itu nyata, maka hal tersebut haruslah dilarang.

Ada juga yang mengatakan bahwa jika kita melihat wajah kita di cermin dalam ruangan yang gelap kita (diduga) bisa melihat sosok astral yang konon katanya menjaga kita. Benarkah hal tersebut? Saya tidak akan mengatakan benar atau tidak, itu semua tergantung bagaimana agan percaya atau tidak. Saya hanya akan mencoba menggali mengenai hal tersebut berdasarkan sains (explained by science).

Spoiler for Caranya:

Ada berbagai macam cara yang pernah disebutkan orang mengenai bagaimana melihat sosok astral dari cermin. Yang saya sajikan disini adalah versi Mindhacks.

Untuk memicu ilusi tersebut yang agan butuhkan adalah menatap refleksi diri agan sendiri pada cermin di ruang remang-remang (maksudnya sedikit pencahayaan ya gan, bukan warung remang-remang ). Penulis sekaligus psikolog Italia, Giovanni Caputo, menjelaskan bahwa tempat yang baik untuk memicu ilusi tersebut adalah, agan membutuhkan ruang yang hanya diterangi lampu redup (ia menyarankan bohlam 25W kebawah), sedangkan agan menatap ke dalam cermin besar yang ditempatkan sekitar 40 cm di depan agan.

Agan hanya perlu menatapnya kurang lebih 1 menit (ada versi bermacam-macam mengenai durasi), ada juga yang mengatakan agan harus melihat diantara kedua mata agan, lakukan seperti yang agan nyaman saja, biasanya setelah hampir satu menit agan akan merasa melihat keanehan pada wajah agan.

Spoiler for Penelitian:

Penelitian pernah di ujicoba-kan kepada 50 orang.

Ketika telah dicoba selama kurang lebih 10 menit, peserta diminta untuk menulis apa yang dia lihat di cermin. Muncul deskripsi sangat berbeda di seluruh peserta dan termasuk: (a) perubahan bentuk pada wajahnya sendiri yang menjadi membesar (dilaporkan oleh 66% dari lima puluh peserta); (b) ada yang melihat wajah orang tua mereka (18%), di antaranya 8% masih hidup dan 10% sudah meninggal; (c) orang yang tidak dikenal (28%); (d) wajah seperti seorang wanita tua atau anak-anak (28%); (e) wajah hewan, seperti kucing, babi, atau singa (18%); (f) makhluk fantastis dan mengerikan (48%).

Caputo mengatakan bahwa efek dramatis mungkin disebabkan oleh kombinasi dari penyimpangan dasar penglihatan manusia yang mempengaruhi sistem penafsiran pada wajah-wajah tertentu. Inilah sebabnya mengapa kita bisa 'melihat' wajah di awan, pohon, atau bahkan dari hanya dua titik dan garis. Otak selalu 'mencari wajah' dan ada kemungkinan bahwa kita memiliki sistem deteksi wajah khusus untuk memungkinkan kita untuk mengenali individu yang wajahnya benar-benar hanya berbeda sedikit dari wajah dari orang lain.

Menurut pendapat Caputo, ilusi ini mungkin disebabkan oleh fluktuasi atau ketidakseimbangan tingkat rendah dalam stabilitas penglihatan mata kita, hal tersebut dapat membuat apa yang kita lihat bisa membuat kita melihat wajah.

Spoiler for Troxler Effect:

Sekarang coba agan tatap tanda + pada gambar dibawah ini selama 30 detik.

Setelah kurang lebih 30 detik, gambar lingkaran ungu disekeliling tanda + akan menghilang, jika tidak, silahkan agan coba lagi, mungkin agan salah menatapnya.

Fenomena Bloody Mary dan makhluk astral di cermin diduga disebabkan oleh hal yang sama dengan troxler effect ini.
Jika agan menatap sebuah objek tanpa bergeming, lama kelamaan pandangan agan pada objek tersebut akan terdistorsi dan berubah seperti efek blur. Sewaktu agan fokus pada tanda +, lingkaran ungu disekitar nya menghilang setelah 30 detik. Dan jika agan menatap wajah agan sendiri dicermin apalagi diruangan yang kurang pencahayaan, kemungkinan besar setelah beberapa lama seluruh wajah agan akan terdistorsi dan menjadi kabur.

Ketika wajah agan sudah terdistorsi (menghilang), saraf-saraf pada bagian otak kita yang berfungsi untuk mengenali bagian-bagian khas wajah manusia (yang membuat kita bisa membedakan wajah orang), secara otomatis akan berusaha mengirimkan informasi untuk mengisi "kekosongan" pada wajah dicermin.

Efek dari perubahan dari pengelihatan agan juga tergantung oleh keadaan sekitar agan (seperti pencahayaan dan jarak serta besarnya cermin) dan bagaimana keadaan mental dan kejiwaan agan saat melakukan permainan ini. Jadi dilihat dari sisi ilmiah, inilah menyebabkan fenomena tersebut terjadi. Apakah agan percaya atau tidak itu kembali kepada agan, bagaimana menyikapinya

Quote:

SEGITU SAJA YANG BISA SAYA BAGIKAN. KALAU ADA SALAH DAN KEKURANGAN MOHON DIMAAFKAN.
MUNGKIN JUGA SUDAH PERNAH ADA YANG MEMBAHAS, ATAU SALAH KAMAR
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA

JANGAN TAPI SAYA TIDAK MENOLAK

Sumber Mindhacks
Workaholic