Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mister.cloneAvatar border
TS
mister.clone
Sudah Marah-marahi PHL, eh Taunya Ahok Yang Salah
http://megapolitan.kompas.com/read/2...ata.Ahok.Salah

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa pekerja harian lepas (PHL) Kantor Pengelola Kawasan Monas mencegat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang baru saja memimpin apel Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Eks IRTI Monas, Rabu (28/10/2015).

Mereka mengadu kepada Ahok atas penerimaan gaji yang tak sesuai. Para PHL dengan dipimpin mandor mengadu bahwa penerimaan mereka sama dengan penerimaan PHL yang malas bekerja.

Begini dialog mereka dengan Ahok:

Mandor (M): Begini Pak Gubernur, mohon maaf ya, di sini kami butuh orang yang mau dan bisa kerja. Jangan yang kerjanya malas-malasan. Kami enggak suka.

Ahok (A): Langsung pecat. Kami kan kontrak (mereka secara) individual.

M: Betul. Jadi artinya begini Pak Gubernur. Tadi katakanlah ya, jangan sampai ada kecemburuan sosial kalau (PHL) yang ini rajin dan (PHL) yang ini malas-malasan. Ini (PHL) enggak masuk, ya (gajinya) potong.

A: Betul.

M: Maunya kami-kami begitu.

Namun, nada suara Ahok meninggi.

A: Pertanyaan saya, itu harus dipotong betul. Waktu (gaji) dipotong, kamu (mandor) setor ke mereka (PHL) (sisanya) kasih ke negara enggak? Kan enggak.

M: Bukan saya yang potong, Pak.

A: Ah saya ngerti kok. Uang potongan itu dikantongin terus diserahin ke oknum PNS. Makanya PNS enggak pernah ngaku kalau motong gaji PNS, tetapi mandor. Makanya duit ditilep, enggak pernah masuk ke PHL.

PHL: Kami transparan, Pak. Bukan dipotong sama mandornya.

A: (Sambil menunjuk-nunjuk PHL) sekarang saya tanya sama kalian. Kalian masuk 30 hari full, enggak? Enggak mungkin ada yang bisa masuk full 30 hari.

PHL: Iya, kami butuh istirahat, Pak.

A: Ya kan kalian enggak masuk full, tetapi kami kirim (gaji) full Rp 2,7 juta. Nah, tiap kali narik (gaji). Kalian jujur saja, percaya sama Tuhan masing-masing. Kalian tarik sendiri uang di ATM-nya.

PHL: Gaji saya sudah kepotong dari sananya, Pak. Dari banknya.

Mengetahui titik permasalahan PHL Monas, suara Basuki langsung mereda. Dia baru mengetahui pokok permasalahan aduan mereka, yakni pembagian gaji yang tidak merata dan potongan gaji oleh Bank DKI.

A: Oh (gaji) sudah (dipotong dari bank) ya.

M: Sudah dari bank yang motong (gaji), bukan mandor yang potong (gaji). Saya kan mandor juga, tetapi saya enggak pernah pegang duit, Pak.

A: Betul, itu betul. Yang terjadi di beberapa lokasi, (PHL) diambil duitnya (sama mandor).

M: Iya, itu juga yang saya dengar.

A: Ada juga orang yang bukan pekerja, masuk data jadi PHL. Misalnya, ada oknum bilang, "Kamu kerja saja dua hari. Nanti, kartu ATM kamu, saya yang pegang dan tarik uangnya."

M: Kalau di Monas sudah bagus dan tertib, Pak. Kami gajinya dipotong dari sananya, Pak, dari bank langsung, bukan saya atau Bu Rini (Kepala Kantor Pengelola Monas) yang motong. Bank yang motong.

A: Oh, kalau begitu benar, Pak. Kalau potongan bank itu benar. Maaf ya, Pak. Di Jakarta itu memang harus banyak-banyak suuzan (berburuk sangka).

Basuki kemudian menyalami mandor dan para PHL. Mereka pun berfoto bersama.
0
3.2K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.