TEMPO.CO, Jakarta - Iwan Falsdan Kelompok Kampungan Bram Makahekum akan menggelar konser bertajuk "Nyanyian Bangsa" pada Selasa dan Rabu malam, 27 dan 28 Oktober 2015.

Konser yang digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, ini mengusung tema "Sumpah Pemuda".

“Akan ada orasi kebangsaan di sela-sela 16 lagu yang rencananya akan dimainkan dalam konser ini,” kata Edi Haryono, perkusionis Kelompok Kampungan, di selasar Graha Bhakti Budaya, Senin sore, 26 Oktober 2015.

Menurut Edi, Iwan Fals akan menyanyikan beberapa lagu milik Kelompok Kampungan.

Kelompok Kampungan, yang dipimpin Bram Makahaekum, terbentuk pada  1975. Terbentuknya kelompok ini tak lepas dari pengaruh Bengkel Teater, yang digawangi W.S. Rendra, pada dekade yang sama.

Pengaruh itu tampak dari lirik-liriknya yang lugas dan sarat kritik.

Meski pernah menerbitkan satu album, Kelompok Kampungan bukanlah kelompok yang besar dalam ranah industri musik.

Setelah tampil dalam Pentas Seni ITB pada  1976, kelompok ini rutin tampil di sejumlah kampus. "

Dari sisi musikalitas, kelompok ini merupakan kelompok musik pertama di Indonesia yang menggabungkan alat musik tradisional, seperti kendang, gong, dan rebana, dengan alat-alat musik modern, seperti gitar bas dan biola.


Kelompok Kampungan pernah dilarang tampil oleh Soeharto saat Orde Baru berkuasa. Kelompok ini lalu "ngamen" di jalan-jalan Yogyakarta yang kerap menjadi pawai panjang dan dibubarkan tentara.

Bram Makahekum lalu hidup dengan undangan pentas di luar negeri. Dia juga sempat membuat beberapa film dokumenter.

Iwan Fals, yang usianya berselisih 9 tahun dengan Bram, juga dikenal sebagai musikus yang kerap mengkritik pemerintah selama Orde Baru dan pernah pula dilarang tampil.

Selain itu, dia kerap menyuarakan empati bagi kelompok margiinal.

Iwan dipuja kelompok "akar rumput" serta penggemar fanatiknya yang menyebut diri "OI" atau Orang Indonesia.

Tiket untuk menyaksikan kolaborasi Kelompok Kampungan dengan Iwan Fals masih tersedia.

Tiket bisa dibeli sebelum konser dengan harga Rp 100-500 ribu di Graha Bhakti Budaya sebelum waktu pertunjukan, yaitu pukul 20.00 WIB.

http://m.tempo.co/read/news/2015/10/...mpungan-di-tim


oi...oi...oi..

Lagu baru nya mana oi buat Presiden kita Tercinta oi...
ditunggu oi Lagu Manusia Setengah Dewa II