REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepala daerah untuk tidak kabur saat daerahnya tengah dilanda bencana asap yang diakibatkankebakaran hutan. Kepala daerah, kata Jokowi, justru harus turun tangan langsung memadamkan api."Jangan sampai saat ada kebakaran, gubernur atau walikota malah tinggalkan daerahnya," ujarnya di sela-sela blusukan asap di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (23/9).Pernyataan Presiden ini sebagai respons atas kunjungan kerja ke Cina yang dilakukan Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat daerahnya tengah dilanda bencana asap, beberapa waktu lalu. Selain Firdaus, Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk juga memutuskan pergi ke Rusia di tengah bencana asap yang melanda daerahnya.Presiden meminta pemerintah daerah mengerahkan seluruh kekuatan untuk menanggulangi bencana asap yang saat ini banyak terjadi. Sebagai upaya pencegahan, Jokowi juga meminta pemerintah setempat terus melakuan sosialisasi pada masyarakat mengenai bahaya membuka lahan dengan caradibakar."Usaha menanggulangi asap ini membutuhkan gotong royong. Saya akan ikuti terus prosesnya," katanya.Jokowi berharap, musim hujan segera tiba sehingga upaya memadamkan api dan asap dapat segera selesai. Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi yang dilanda bencana asap.Sejak musim kebakaran hutan dan lahan tahun ini telah ditemukan 1.538 titik panas di Kalimantan Selatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.468 titik telah berhasil dipadamkan.Dengan demikian, masih ada 70 titik lagi yang masih mengeluarkan asap.

sumber : http://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/09/23/nv4fax354-jokowi-kepala-daerah-jangan-kabur-saat-kebakaran-hutan

lah bapak sendiri kok malah ke amerika disaat rakyat terkena bencana?