Beberapa waktu yang lalu, netizen dihebohkan dengan aksi pamer hewan buruan berupa kucing hutan yang dilakukan oleh Ida Tri Susanti di media sosial. Ida dengan wajah tak bersalah memamerkan hewan buruannya yang telah mati tragis tersebut. Ternyata setelah Ida, ada juga pembunuh satwa liar yang pamer burung kasuari hasil buruannya.

Entah apa yang melatarbelakangi para pemburu tersebut membunuh hewan yang dilindungi tersebut ? Yang bikin kesal ditambah geram adalah para pemburu tersebut memamerkan hewan buruannya dengan bangga seolah-olah tanpa ada rasa bersalah. Pelaku yang ditengarai bernama Sultan Mahrib Cakra Bayu itu sempat berkomentar, “Kalau wilayah Papua siapa yang mau lindungi ? OPM ? Hahaha.



Sebelum itu, dalam akun Facebook Sultan Mahrib ada seseorang yang memberikan penjelasan bahwa burung kasuari adalah hewan yang dilindungi oleh undang-undang. “Bukannya kasuari hewan dilindungi ya, kok diburu?” tulis pemilik akun Nia.

Dari jawaban yang diberikan oleh Sultan Mahrib sepertinya ia tahu bahwa hewan endemik daerah Papua tersebut adalah hewan yang dilindungi tetapi si pelaku tampaknya tak menghiraukan. Perlu kamu ketahui bahwa dalam lampiran PP Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa terdapat penjelasan beberapa hewan yang dilindungi di Indonesia.

Namun, dalam lampiran tersebut memang ada beberapa jenis burung yang hanya ditulis genus atau famili, tidak menunjuk langsung spesiesnya. Singkatnya, ada tiga jenis burung kasuari yang dilindungi di Indonesia yakni kasuari kecil, kasuari gelambir-ganda, dan kasuari gelambir-satu. Yup, sehingga tidaklah heran apabila banyak netizen yang geram dengan kelakukan pembunuh satwa liar yang membunuh burung kasuari lalu diunggah ke sosial media.

Sumber