- Beranda
- Berita dan Politik
Kereta Api Sulawesi Selatan Diresmikan
...
TS
gazart
Kereta Api Sulawesi Selatan Diresmikan
November, Presiden Jokowi Resmikan Rel Kereta Api 16 Km di Sulsel
Selasa, 20 Oktober 2015 | 16:57 WITA
POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan pengerjaan awal proyek pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi untuk jalur Makassar-Parepare pada pertengahan November mendatang. Peresmian itu sebagai penanda dimulainya pengerjaan proyek kereta api pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang mengatakan, pihaknya sedang merampungkan persiapan pembantalan awal jalur kereta api tersebut. Termasuk pemasangan rel sepanjang puluhan lilometer (km) yang sebelumnya menghambat proses pembantalan oleh Presiden Jokowi.
Agus Arifin Nu’mang mengaku, saat ini, pihaknya fokus untuk pemasangan rel kereta api sepanjang 16 kilometer di Kabupaten Barru. Pihaknya optimis pemasangan rel rampung sebelum jadwal kedatangan presiden, yaitu pada pertengahan November mendatang.
“Kami sudah genjot pengerjaannya sampai saat ini. Dan itu sudah berjalan lancar. Insya Allah bisa selesai sebelum Pak Presiden datang,” kata Agus Arifin Nu’mang di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (20/10/2015).
Sementara itu, untuk mempercepat proses pembebasan lahan, Agus Arifin Nu’mang telah membentuk tim percepatan proyek kereta api Trans Sulawesi yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.
BACA:
Pak Jokowi Mau Datang, Kereta Api Sulsel Digenjot
2.400 Batang Rel Kereta Api dari China Tiba di Makassar. Ini Kepastiannya
Agus Arifin Nu’mang menuturkan, khusus di Kabupaten Barru, pembebasan lahan saat ini dalam tahap finalisasi pertama sepanjang 40 kilometer lebih.
“Proyek akan dilanjutkan ditahap kedua dengan panjang yang sama dengan tahap pertama hingga Kota Parepare,” ujar Agus Arifin Nu’mang.
Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Perbubungan, Henry Hidayat mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah menambah jam kerja menjadi 16 jam per hari.
Henry Hidayat menjelaskan, penyelesaian target pembangunan rel kereta api Makassar-Parepare atas permintaan Presiden RI Jokowi Widodo. Henry Hidayat optimis pengerjaan 7 km dapat terealisasi sebelum kunjungan Jokowi untuk meninjau pembangunan rel kereta api pada bulan November mendatang.
*) http://sulsel.pojoksatu.id/read/2015...-km-di-sulsel/
Selasa, 20 Oktober 2015 | 16:57 WITA
POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan pengerjaan awal proyek pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi untuk jalur Makassar-Parepare pada pertengahan November mendatang. Peresmian itu sebagai penanda dimulainya pengerjaan proyek kereta api pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang mengatakan, pihaknya sedang merampungkan persiapan pembantalan awal jalur kereta api tersebut. Termasuk pemasangan rel sepanjang puluhan lilometer (km) yang sebelumnya menghambat proses pembantalan oleh Presiden Jokowi.
Agus Arifin Nu’mang mengaku, saat ini, pihaknya fokus untuk pemasangan rel kereta api sepanjang 16 kilometer di Kabupaten Barru. Pihaknya optimis pemasangan rel rampung sebelum jadwal kedatangan presiden, yaitu pada pertengahan November mendatang.
“Kami sudah genjot pengerjaannya sampai saat ini. Dan itu sudah berjalan lancar. Insya Allah bisa selesai sebelum Pak Presiden datang,” kata Agus Arifin Nu’mang di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (20/10/2015).
Sementara itu, untuk mempercepat proses pembebasan lahan, Agus Arifin Nu’mang telah membentuk tim percepatan proyek kereta api Trans Sulawesi yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.
BACA:
Pak Jokowi Mau Datang, Kereta Api Sulsel Digenjot
2.400 Batang Rel Kereta Api dari China Tiba di Makassar. Ini Kepastiannya
Agus Arifin Nu’mang menuturkan, khusus di Kabupaten Barru, pembebasan lahan saat ini dalam tahap finalisasi pertama sepanjang 40 kilometer lebih.
“Proyek akan dilanjutkan ditahap kedua dengan panjang yang sama dengan tahap pertama hingga Kota Parepare,” ujar Agus Arifin Nu’mang.
Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Perbubungan, Henry Hidayat mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah menambah jam kerja menjadi 16 jam per hari.
Henry Hidayat menjelaskan, penyelesaian target pembangunan rel kereta api Makassar-Parepare atas permintaan Presiden RI Jokowi Widodo. Henry Hidayat optimis pengerjaan 7 km dapat terealisasi sebelum kunjungan Jokowi untuk meninjau pembangunan rel kereta api pada bulan November mendatang.
*) http://sulsel.pojoksatu.id/read/2015...-km-di-sulsel/
0
4.3K
35
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
677.9KThread•47.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya