- Beranda
- Berita dan Politik
Dikebut Jokowi , Sebagian Ruas Tol Solo - Ngawi Bakal dipakai untuk Arus Mudik 2016
...
TS
jakrent
Dikebut Jokowi , Sebagian Ruas Tol Solo - Ngawi Bakal dipakai untuk Arus Mudik 2016
[img]
Jakarta - Pembangunan Ruas Tol Colomadu - Karanganyar hingga saat ini telah terbangun sepanjang 9,74 km atau 45% dari total panjangnya adalah 20,9 Km. Targetnya , Ruas tol ini bisa berfungsi pada saat musim mudik lebaran 2016, dan beroperasi penuh pada Bulan Desember 2016. Demikian seperti dikutip dari situs Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Jumat (23/10/2015). Ruas tol Colomadu - Karanganyar ini merupakan sebagian dari jalan tol Solo - Ngawi, yang tersambung hingga Ngawi - Kertosono yang memiliki total panjang 180 km. Jalan Tol Ruas Solo - Ngawi memiliki total panjang 90,10 km yang diusahakan oleh PT Solo Ngawi Jaya. Sebagian ruas tol dibangun dengan biaya APBN. Ruas tersebut adalah Ruas Colomadu - Karanganyar 20,9 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Solo-Ngawi dan Saradan -Kertosono 37,5 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Ngawi - Kertosono.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Tol Solo-Kertosono I, Bedru Cahyono menjelaskan, ruas Saradan - Kertosono menjadi tanggung jawab pemerintah yang didanai oleh pinjaman dari Tiongkok sepanjang 37,4 km, serta sisanya sepanjang 1,70 km di danai oleh APBN Murni. Sedangkan untuk bagian yang dikerjakan swasta adalah ruas Karanganyar - Ngawi oleh PT Solo Ngawi Jaya dan ruas Ngawi -Saradan oleh PT Ngawi - Kertosono Jaya.
“Selain konstruksi sebagian pada Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono, dukungan pemerintah juga diberikan dalam bentuk pengadaan tanah pada seluruh seksi,” ungkap Bedru. Kepala Satuan Kerja (Satker) Solo-Kertosono, Aidil Fikri menambahkan, untuk ruas Saradan-Kertosono yang konstruksinya dibiayai oleh pinjaman Tiongkok dengan pendampingan APBN, saat ini sedang dilakukan penilaian untuk mengetahui nilai kelayakan peminjaman dana. Diharapkan perjanjian pinjaman bisa ditandatangani pada akhir November 2015.Tol Solo - Kertosono merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa yang mempunyai peranan penting dalam menjalankan roda perekonomian yang menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Presiden Jokowi pada Kamis (30/4/2015) mencanangkan Percepatan Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo - Ngawi, sekaligus dimulainya konstruksi Jalan Tol Ruas Ngawi - Kertosono di Ngawi, Jawa Timur. Dalam sambutannya, Presiden menargetkan agar Jalan tol Solo - Ngawi - Kertosono dapat diselesaikan dalam jangka waktu 2,5 tahun.
Sumber : https://finance.detik.com/read/2015/...kai-mudik-2016
http://images.detik.com/content/2015/10/23/4/153738_putol.jpg?w=500&q=90
[/img]Jakarta - Pembangunan Ruas Tol Colomadu - Karanganyar hingga saat ini telah terbangun sepanjang 9,74 km atau 45% dari total panjangnya adalah 20,9 Km. Targetnya , Ruas tol ini bisa berfungsi pada saat musim mudik lebaran 2016, dan beroperasi penuh pada Bulan Desember 2016. Demikian seperti dikutip dari situs Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Jumat (23/10/2015). Ruas tol Colomadu - Karanganyar ini merupakan sebagian dari jalan tol Solo - Ngawi, yang tersambung hingga Ngawi - Kertosono yang memiliki total panjang 180 km. Jalan Tol Ruas Solo - Ngawi memiliki total panjang 90,10 km yang diusahakan oleh PT Solo Ngawi Jaya. Sebagian ruas tol dibangun dengan biaya APBN. Ruas tersebut adalah Ruas Colomadu - Karanganyar 20,9 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Solo-Ngawi dan Saradan -Kertosono 37,5 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Ngawi - Kertosono.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Tol Solo-Kertosono I, Bedru Cahyono menjelaskan, ruas Saradan - Kertosono menjadi tanggung jawab pemerintah yang didanai oleh pinjaman dari Tiongkok sepanjang 37,4 km, serta sisanya sepanjang 1,70 km di danai oleh APBN Murni. Sedangkan untuk bagian yang dikerjakan swasta adalah ruas Karanganyar - Ngawi oleh PT Solo Ngawi Jaya dan ruas Ngawi -Saradan oleh PT Ngawi - Kertosono Jaya.
“Selain konstruksi sebagian pada Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono, dukungan pemerintah juga diberikan dalam bentuk pengadaan tanah pada seluruh seksi,” ungkap Bedru. Kepala Satuan Kerja (Satker) Solo-Kertosono, Aidil Fikri menambahkan, untuk ruas Saradan-Kertosono yang konstruksinya dibiayai oleh pinjaman Tiongkok dengan pendampingan APBN, saat ini sedang dilakukan penilaian untuk mengetahui nilai kelayakan peminjaman dana. Diharapkan perjanjian pinjaman bisa ditandatangani pada akhir November 2015.Tol Solo - Kertosono merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa yang mempunyai peranan penting dalam menjalankan roda perekonomian yang menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Presiden Jokowi pada Kamis (30/4/2015) mencanangkan Percepatan Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo - Ngawi, sekaligus dimulainya konstruksi Jalan Tol Ruas Ngawi - Kertosono di Ngawi, Jawa Timur. Dalam sambutannya, Presiden menargetkan agar Jalan tol Solo - Ngawi - Kertosono dapat diselesaikan dalam jangka waktu 2,5 tahun.
Sumber : https://finance.detik.com/read/2015/...kai-mudik-2016
0
810
1
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.3KThread•45.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya