- Beranda
- Berita dan Politik
Apakah Anggota DPRD DKI Bikin Laporan Setelah Kunker?
...
TS
hadji.lulungan
Apakah Anggota DPRD DKI Bikin Laporan Setelah Kunker?
Quote:
Laporan Kunjungan Kerja Basuki ke Singapura
Posted by sak on October 21, 201510 Comments
Ahok – Berikut laporan langsung kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama ke Singapura , 19-21 Oktober 2015.
2.39.14 PM perjalanan menuju ke bandara, bersama bu Tuty Kepala Bappeda.
3.23.24 PM tiba di bandara Soeta
3.40.24 PM nunggu di ruang tunggu. Manfaatkan waktu bicara dgn komut pt jakpro pak Boyke, mendapat penjelasan dan paparan soal capital market dan rencana2, non deal road show yg kami lakukan saat ini ke singapura, dikasih tahu beliau, hanya menyampaikan informasi2.
4.06.19 PM panggilan boarding
4.27.42 PM dlm pesawat, 4.38.41 PM boarding, take off 4.44.27 PM.
Semua rombongan ikut naik kelas ekonomi garuda, komut dan presdir bank dki dan komut jakpro, termasukka bpkad, ka bp bumd pm dan ka bappeda semua di kelas ekonomi, saya pilih ekonomi karena penerbangan di bawah 2 jam
Pakaian yg mau batik tdk jadi, karena bawa tas kecil jas yg akan dipakai besok dicara resmi pasti lecek dan malam ini tdk keburu buat gosok jika acara begitu tiba sampai malam.
Landing, waktu wib , singapura 1 jam lebih cepat 6.10.15 PM , sudah jam 7 10 singapura, acara di KBRI jam 8 (waktu) Singapura
6.24.48 PM mau keluar imigrasi
6.38.48 PM otw KBRI
Dijemput pak Ridwan Hasan, wakil dubes kita di singapura, naik alphard KBRI 7.46.05 PM (singapura)
8.05.15 PM tiba
Lagu Indonesia Raya
8.20.41 PM jadwal 20 30 mulai, lebih cepat dan sesuai jadwal n istri saya hadir juga, ikut rombongan pergi melihat lihat museum2 di singapura, berangkat sekalian bisa share kamar
Habis bicara,
Tanyajawab:
1.usaha apa buat dukung bisnis MEA, soal start up bisnis, soal keringanan pajak, masyarakat kelas menengah ke atas beli rumah?
2.apa ada kesempatan buat bangun start up, IOT (internet of things)?
3.masalah kemacetan hambat pulang ke jkt, siap dgn kriminalitas, solusinya?
4. mau apa yg kami bantu bapak, dan cara rangkul kami kembali ke jkt, jika tdk terpilih lagi, koruptor lagi? Minimal gaji 61 jt
5.pertanyaan dari wa. Org IT bisa dukung smart city,
Jkt tdk aman utk wanita dan anak2, gimana MRT dan LRT seaman singapura
Aset management akan invest diluar negeri
Smart city dan kreatif? Definisi smart city
10.07.26 PM pulang habis foto2 dengan peserta ke hotel
10.23.06 PM tiba kembali ke hotel, mandarin
Besok pagi sarapan bersama LTA singapura, jam 7 30
Mau mandi dan makan, belum sempat makan malam, apresiasi warga indonesia yg hrs diluar karena ruangan dlm tidak muat. Kapasitas ruangan dlm hanya 500, diluar 1000 org
Yg luar biasa, ternyata kbri kita di singapura merupakan KBRI terluas didunia? 3,2ha lahannya
Hari ke-2
5.34.08 AM siap2
LTA pertama bangun LRT di bukit panjang makan waktu 3 thn utk bangun 7 km saja, kami ingin belajar agar bangun 51 km dlm 3 thn bisa terlaksana dgn dokumen kontrak yg benar dan kontraktor kelas internasional yg kerjakan, dokumen lelang dll, ada jakpro, pembangunan jaya ikut, termasuk bank dki, utk sistem tiket dll, mereka dari LTA berempat.
7.42.12 AM mulai pertemuan
Ketemu dengan Mr. Sim Wee Meng dan timnya, mereka butuh 41 bln utk bangun lrt, jelas tdk keburu utk asian games 2018. Pembebasan lahan dan sistem testing butuh 20 bulan, perlu turn key untuk percepatan. Lta pertama kali bangun lrt di bukit panjang pakai performance-based contract, kontrak tidak mengatur spec secara spesifik yang penting kinerja tercapai. Lebih mudah dan cepat, tapi masalah dikemudian hari karena kontrak lemah dan optimasi biaya oleh kontraktor. Kontrak DKI harus kuat di specnya dari awal, belajar dari pengalaman lta. Lrt singapura hanya 1-2 gerbong dan pakai rubber wheel sehingga bisa radius 60m. DKI butuh kapasitas lebih besar. Trase yang terlalu meliuk liuk tidak baik, terlalu membebani mesin sehingga sering maintenance.
9.01.59 AM berangkat ke Marina Barrage buat simpan air, bendungan, kira2 350m bendung, sehingga teluk jadi danau, juga untuk pengolahan air minum dan pencegahan banjir. Minum newater, air minum hasil pengolahan air limbah. Jakarta harus leap frog, jangan buat kesalahan yang sama dan pakai teknologi terbaru Singapura.
9.12.15, sampai Ke kontrol room LTA, intelligent transport system centre Rute bisnya sampai 300 an, walau ada mrt lrt dll, brt tetap diandalkan Kuota taxi tdk ada, selama memenuhi standard taxi dan mereka mampu investasi, uber taxi juga mereka minta hrs sesuai perusahaan taxi, jadi uber taxi diijinkan jika mobil2 yg dipakai mendaftar sbg perusahaan rental dan bayar asuransi dan pajak dari pemilik mobil dan daftar bg perusahaan, mobilnya hrs komersial asuransi, bukan asuransi pribadi, daftar bg perusahaan rental/sewa. ERP di Singapura balik dalam 5-6 tahun, kuncinya di enforement. Singapura mau pakai ERP dengan GPS, masih dipelajari karena mahal (investasi 2 juta usd) dan signal tidak konsisten.
11.27.43 AM tinggalkan lokasi, menuju HDB (housing development board)
11.46.33 AM sampai di HDB. Service charge murah, $18-21/bulan. Bisa sistem rental untuk yang kurang mampu, hanya bayar $90/bulan dan dievaluasi tiap 2 tahun.
12.34.38 PM ke KBRI makan siang dgn para pengusaha singapura dan menteri Ong Ye Kung yg dulu dari Keppel Land. Sekarang acting minister of education dan Senior Minister of Defence.
Tiba di KBRI 1.08.17 PM makan siang Sambil diskusi bisnis beberapa aja
2.25.03 PM sekarang ketemu investor sekitar 300 an
2.32.59 PM mulai acara investment and business opportunities in jakarta, paparan 13 proyek investasi dki jakarta.
3.03.29 PM tanya jawab setelah paparan. Banyak pertanyaan seputar project, masterplan transportasi Jakarta, waste management, rusun, erp, reklamasi. Pertanyaan tentang aturan yang memaksa pengendara mobil memakai joki, pandangan atas stabilitas politik dan pengaruh transisi kepemimpinan terhadap pembangunan.
5.09.58 PM tiba di hotel. Intinya segera dirikan perusahaan aset management bersama para investor
5 40 hrs jalan ketemu bos Temasek
5.45.02 PM di jalan,telat
6.00.27 PM sampai. Pihak mereka telat
6.12.00 PM baru tiba, istri gabung makan
6.25.55 PM Pak Dhanabalan datang, mantan Menlu singapura yang jadi senior advisornya Temasek. Madam Ho datang bersama kepala group markets, consumer dan real estate Temasek. Makan tidak terasa sampai 3.5 jam, diskusi tentang rencana asset management, proyek2 pembangunan Jakarta dan keluarga.
9.48.02 PM selesai dikusi dgn madam ho dll, mau teruskan dgn staf ngobrol bentar dgn beberapa org indonesia di singapura
10.37.18 PM pulang ke htl, istri ikut semalam, tdk jadi pulang sore ini, besok pagi ikut bareng, melihat gedung2 tua ke urban development singapura melihat renovasi gedung tua
11.02.59 PM tiba kembali ke hotel, Besok sarapan bersama Menlu singapura dan wkl dubes kita
Hari ke-3
6.15.12 AM siap2
7.47.46 AM ketemu menlu Dr. Vivian Balakhrisnan didampingi bu Tuty ka bappeda dan pak wakil dubes Ridwan Hassan.
9.28.05 AM selesai
9.32.0 AM ke bandara, bersama pak wakil dubes Ridwan hasan dan pak Michael Gautama vice chairman kadin di singapura
10.03.51 AM tiba di bandara
11.24.38 AM boarding, pesawat telat 20 menit
Banyak wni nginap di mandarin hotel utk keperluan berobat di singapura dan IDI hrs bisa menjawab masalah ini utk kedepannya, alat2 kesehatan tdk kalah dgn singapura
Siap2 take off 11.48.30 AM
1.16.10 PM mendarat di jkt, waktu jkt 12 16 pm
Dari landing sampai turun cukup lama nunggu antrian 12.32.15 PM baru berhenti
12.43.11 PM naik mobil kembali ke rumah nanti jam 15 ada acara konferensi tranparansi di sari pan pacific hotel. Janji ke drg diundur jam 16 30. Kerjaan disposisi dan ttd yg senin selasa rabu, dikerjakan dirumah, tidak mampir kantor dulu. [Ditulis oleh Basuki T. Purnama]
Posted by sak on October 21, 201510 Comments
Ahok – Berikut laporan langsung kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama ke Singapura , 19-21 Oktober 2015.
2.39.14 PM perjalanan menuju ke bandara, bersama bu Tuty Kepala Bappeda.
3.23.24 PM tiba di bandara Soeta
3.40.24 PM nunggu di ruang tunggu. Manfaatkan waktu bicara dgn komut pt jakpro pak Boyke, mendapat penjelasan dan paparan soal capital market dan rencana2, non deal road show yg kami lakukan saat ini ke singapura, dikasih tahu beliau, hanya menyampaikan informasi2.
4.06.19 PM panggilan boarding
4.27.42 PM dlm pesawat, 4.38.41 PM boarding, take off 4.44.27 PM.
Semua rombongan ikut naik kelas ekonomi garuda, komut dan presdir bank dki dan komut jakpro, termasukka bpkad, ka bp bumd pm dan ka bappeda semua di kelas ekonomi, saya pilih ekonomi karena penerbangan di bawah 2 jam
Pakaian yg mau batik tdk jadi, karena bawa tas kecil jas yg akan dipakai besok dicara resmi pasti lecek dan malam ini tdk keburu buat gosok jika acara begitu tiba sampai malam.
Landing, waktu wib , singapura 1 jam lebih cepat 6.10.15 PM , sudah jam 7 10 singapura, acara di KBRI jam 8 (waktu) Singapura
6.24.48 PM mau keluar imigrasi
6.38.48 PM otw KBRI
Dijemput pak Ridwan Hasan, wakil dubes kita di singapura, naik alphard KBRI 7.46.05 PM (singapura)
8.05.15 PM tiba
Lagu Indonesia Raya
8.20.41 PM jadwal 20 30 mulai, lebih cepat dan sesuai jadwal n istri saya hadir juga, ikut rombongan pergi melihat lihat museum2 di singapura, berangkat sekalian bisa share kamar
Habis bicara,
Tanyajawab:
1.usaha apa buat dukung bisnis MEA, soal start up bisnis, soal keringanan pajak, masyarakat kelas menengah ke atas beli rumah?
2.apa ada kesempatan buat bangun start up, IOT (internet of things)?
3.masalah kemacetan hambat pulang ke jkt, siap dgn kriminalitas, solusinya?
4. mau apa yg kami bantu bapak, dan cara rangkul kami kembali ke jkt, jika tdk terpilih lagi, koruptor lagi? Minimal gaji 61 jt
5.pertanyaan dari wa. Org IT bisa dukung smart city,
Jkt tdk aman utk wanita dan anak2, gimana MRT dan LRT seaman singapura
Aset management akan invest diluar negeri
Smart city dan kreatif? Definisi smart city
10.07.26 PM pulang habis foto2 dengan peserta ke hotel
10.23.06 PM tiba kembali ke hotel, mandarin
Besok pagi sarapan bersama LTA singapura, jam 7 30
Mau mandi dan makan, belum sempat makan malam, apresiasi warga indonesia yg hrs diluar karena ruangan dlm tidak muat. Kapasitas ruangan dlm hanya 500, diluar 1000 org
Yg luar biasa, ternyata kbri kita di singapura merupakan KBRI terluas didunia? 3,2ha lahannya
Hari ke-2
5.34.08 AM siap2
LTA pertama bangun LRT di bukit panjang makan waktu 3 thn utk bangun 7 km saja, kami ingin belajar agar bangun 51 km dlm 3 thn bisa terlaksana dgn dokumen kontrak yg benar dan kontraktor kelas internasional yg kerjakan, dokumen lelang dll, ada jakpro, pembangunan jaya ikut, termasuk bank dki, utk sistem tiket dll, mereka dari LTA berempat.
7.42.12 AM mulai pertemuan
Ketemu dengan Mr. Sim Wee Meng dan timnya, mereka butuh 41 bln utk bangun lrt, jelas tdk keburu utk asian games 2018. Pembebasan lahan dan sistem testing butuh 20 bulan, perlu turn key untuk percepatan. Lta pertama kali bangun lrt di bukit panjang pakai performance-based contract, kontrak tidak mengatur spec secara spesifik yang penting kinerja tercapai. Lebih mudah dan cepat, tapi masalah dikemudian hari karena kontrak lemah dan optimasi biaya oleh kontraktor. Kontrak DKI harus kuat di specnya dari awal, belajar dari pengalaman lta. Lrt singapura hanya 1-2 gerbong dan pakai rubber wheel sehingga bisa radius 60m. DKI butuh kapasitas lebih besar. Trase yang terlalu meliuk liuk tidak baik, terlalu membebani mesin sehingga sering maintenance.
9.01.59 AM berangkat ke Marina Barrage buat simpan air, bendungan, kira2 350m bendung, sehingga teluk jadi danau, juga untuk pengolahan air minum dan pencegahan banjir. Minum newater, air minum hasil pengolahan air limbah. Jakarta harus leap frog, jangan buat kesalahan yang sama dan pakai teknologi terbaru Singapura.
9.12.15, sampai Ke kontrol room LTA, intelligent transport system centre Rute bisnya sampai 300 an, walau ada mrt lrt dll, brt tetap diandalkan Kuota taxi tdk ada, selama memenuhi standard taxi dan mereka mampu investasi, uber taxi juga mereka minta hrs sesuai perusahaan taxi, jadi uber taxi diijinkan jika mobil2 yg dipakai mendaftar sbg perusahaan rental dan bayar asuransi dan pajak dari pemilik mobil dan daftar bg perusahaan, mobilnya hrs komersial asuransi, bukan asuransi pribadi, daftar bg perusahaan rental/sewa. ERP di Singapura balik dalam 5-6 tahun, kuncinya di enforement. Singapura mau pakai ERP dengan GPS, masih dipelajari karena mahal (investasi 2 juta usd) dan signal tidak konsisten.
11.27.43 AM tinggalkan lokasi, menuju HDB (housing development board)
11.46.33 AM sampai di HDB. Service charge murah, $18-21/bulan. Bisa sistem rental untuk yang kurang mampu, hanya bayar $90/bulan dan dievaluasi tiap 2 tahun.
12.34.38 PM ke KBRI makan siang dgn para pengusaha singapura dan menteri Ong Ye Kung yg dulu dari Keppel Land. Sekarang acting minister of education dan Senior Minister of Defence.
Tiba di KBRI 1.08.17 PM makan siang Sambil diskusi bisnis beberapa aja
2.25.03 PM sekarang ketemu investor sekitar 300 an
2.32.59 PM mulai acara investment and business opportunities in jakarta, paparan 13 proyek investasi dki jakarta.
3.03.29 PM tanya jawab setelah paparan. Banyak pertanyaan seputar project, masterplan transportasi Jakarta, waste management, rusun, erp, reklamasi. Pertanyaan tentang aturan yang memaksa pengendara mobil memakai joki, pandangan atas stabilitas politik dan pengaruh transisi kepemimpinan terhadap pembangunan.
5.09.58 PM tiba di hotel. Intinya segera dirikan perusahaan aset management bersama para investor
5 40 hrs jalan ketemu bos Temasek
5.45.02 PM di jalan,telat
6.00.27 PM sampai. Pihak mereka telat
6.12.00 PM baru tiba, istri gabung makan
6.25.55 PM Pak Dhanabalan datang, mantan Menlu singapura yang jadi senior advisornya Temasek. Madam Ho datang bersama kepala group markets, consumer dan real estate Temasek. Makan tidak terasa sampai 3.5 jam, diskusi tentang rencana asset management, proyek2 pembangunan Jakarta dan keluarga.
9.48.02 PM selesai dikusi dgn madam ho dll, mau teruskan dgn staf ngobrol bentar dgn beberapa org indonesia di singapura
10.37.18 PM pulang ke htl, istri ikut semalam, tdk jadi pulang sore ini, besok pagi ikut bareng, melihat gedung2 tua ke urban development singapura melihat renovasi gedung tua
11.02.59 PM tiba kembali ke hotel, Besok sarapan bersama Menlu singapura dan wkl dubes kita
Hari ke-3
6.15.12 AM siap2
7.47.46 AM ketemu menlu Dr. Vivian Balakhrisnan didampingi bu Tuty ka bappeda dan pak wakil dubes Ridwan Hassan.
9.28.05 AM selesai
9.32.0 AM ke bandara, bersama pak wakil dubes Ridwan hasan dan pak Michael Gautama vice chairman kadin di singapura
10.03.51 AM tiba di bandara
11.24.38 AM boarding, pesawat telat 20 menit
Banyak wni nginap di mandarin hotel utk keperluan berobat di singapura dan IDI hrs bisa menjawab masalah ini utk kedepannya, alat2 kesehatan tdk kalah dgn singapura
Siap2 take off 11.48.30 AM
1.16.10 PM mendarat di jkt, waktu jkt 12 16 pm
Dari landing sampai turun cukup lama nunggu antrian 12.32.15 PM baru berhenti
12.43.11 PM naik mobil kembali ke rumah nanti jam 15 ada acara konferensi tranparansi di sari pan pacific hotel. Janji ke drg diundur jam 16 30. Kerjaan disposisi dan ttd yg senin selasa rabu, dikerjakan dirumah, tidak mampir kantor dulu. [Ditulis oleh Basuki T. Purnama]
http://ahok.org/tentang-ahok/laporan...-ke-singapura/
Quote:
Apakah Anggota DPRD DKI Bikin Laporan Setelah Kunker?
Jumat, 23 Oktober 2015 | 11:36 WIB
Jessi Carina
Sekretaris Dewan Muhammad Yuliadi
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI juga membuat laporan perjalanan setelah melakukan kunjungan kerja ke suatu daerah.
Sekretaris Dewan Muhammad Yuliadi menjelaskan, laporan tersebut awalnya akan diberikan kepada Kesekretariatan Dewan.
"Laporan itu ya ada dong, nanti mereka menuliskan hasil kunjungannya apa, target yang semula ditetapkan dari Jakarta apa, hasilnya apa, lalu dituliskan juga saran dan masukan yang bisa diterapkan itu apa," ujar Yuliadi di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jumat (23/10/2015).
Setelah diserahkan ke Kesekretariatan Dewan, Yuliadi akan menyerahkan laporan tersebut kepada Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
Yuliadi mengatakan, Prasetio-lah yang akan meneruskan laporan tersebut kepada komisi-komisi terkait.
Laporannya dibuat dalam bentuk dokumen fisik dan ditandatangani oleh Prasetio.
"Kita laporkan dulu ke ketua dewan, lalu nanti beliau menurunkan ke unit komisi terkait dan menjadi saran untuk mereka agar bisa dicontoh," ujar Yuliadi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melaporkan kunjungannya selama di Singapura. Dia menuliskannya sangat detail, hingga hitungan detik.
Hal ini bisa dilihat langsung di situs web pribadi Ahok, Ahok.org, Rabu (21/10/2015).
Basuki menulis laporannya sendiri. Laporan itu dimulai pada Senin (19/10/2015).
Mengenai hal ini, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Bestari Barus mengatakan sebenarnya DPRD DKI juga membuat laporan perjalanan mereka setelah melakukan kunjungan kerja.
Hanya saja, tidak dipublikasikan ke masyarakat seperti yang dilakukan Basuki.Bestari juga mengatakan jika harus dipublikasikan, dia berharap ada staf yang bisa membantu.
Jumat, 23 Oktober 2015 | 11:36 WIB
Jessi Carina
Sekretaris Dewan Muhammad Yuliadi
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI juga membuat laporan perjalanan setelah melakukan kunjungan kerja ke suatu daerah.
Sekretaris Dewan Muhammad Yuliadi menjelaskan, laporan tersebut awalnya akan diberikan kepada Kesekretariatan Dewan.
"Laporan itu ya ada dong, nanti mereka menuliskan hasil kunjungannya apa, target yang semula ditetapkan dari Jakarta apa, hasilnya apa, lalu dituliskan juga saran dan masukan yang bisa diterapkan itu apa," ujar Yuliadi di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jumat (23/10/2015).
Setelah diserahkan ke Kesekretariatan Dewan, Yuliadi akan menyerahkan laporan tersebut kepada Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
Yuliadi mengatakan, Prasetio-lah yang akan meneruskan laporan tersebut kepada komisi-komisi terkait.
Laporannya dibuat dalam bentuk dokumen fisik dan ditandatangani oleh Prasetio.
"Kita laporkan dulu ke ketua dewan, lalu nanti beliau menurunkan ke unit komisi terkait dan menjadi saran untuk mereka agar bisa dicontoh," ujar Yuliadi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melaporkan kunjungannya selama di Singapura. Dia menuliskannya sangat detail, hingga hitungan detik.
Hal ini bisa dilihat langsung di situs web pribadi Ahok, Ahok.org, Rabu (21/10/2015).
Basuki menulis laporannya sendiri. Laporan itu dimulai pada Senin (19/10/2015).
Mengenai hal ini, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Bestari Barus mengatakan sebenarnya DPRD DKI juga membuat laporan perjalanan mereka setelah melakukan kunjungan kerja.
Hanya saja, tidak dipublikasikan ke masyarakat seperti yang dilakukan Basuki.Bestari juga mengatakan jika harus dipublikasikan, dia berharap ada staf yang bisa membantu.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Kknwp
Mungkin laporan kunker DPRD tidak dilaporkan ke publik karena banyak yang kunkernya bersifat terlalu "pribadi"
0
2K
Kutip
8
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.3KThread•41.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru